Hadiah Tahun Baru Dari Allah
Saya sedikit mau berbagi pengalaman tentang sedekah bang.
Saya adalah salah seorang mahasiswa sekolah penerbangan yang mendapatkan
beasiswa full (kurang lebih bernilai Rp600 juta dalam bentuk pendidikan). Tidak
ada maksud riya bang, cuma ini adalah latar belakang dari cerita yang akan saya
ceritakan.
Saya sangat bersyukur dengan beasiswa tersebut. Namun ada
sedikit kekurangan, saya sama sekali tdk mendapatkan uang saku karena semua
beasiswa hanya dalam bentuk pendidikan, bukan cash. Dengan latar belakang
keluarga yang boleh dibilang “pas-pasan”, saya kemudian berusaha untuk
mengajukan proposal kemanapun agar mendapatkan beasiswa uang saku (terdengar
aneh memang).
Saya kemudian coba kirim proposal ke Gubernur Aceh
(mumpung saya putra daerah sana), namun tidak ada jawaban, karena dengar-dengar
disana sedang ada “Perang Politik” ( gak mau ikut campur deh). Saya tidak
menyerah dan mencoba lagi. Nah di akhir tahun 2011 kemarin, kebetulan saya
dapat libur dari sekolah penerbangan dan coba mampir ke Jakarta untuk mencari
orang atau lembaga yang siapa tahu bisa menolong saya. Nah, disinilah cerita
bermula.
Sebelum saya pulang (kebetulan sekolahnya di luar Jawa),
saya mampir makan di salah satu restoran Padang. Setelah makan saya menuju ke
kasir untuk membayar. Saat mengantri menunggu giliran, saya melihat beberapa
kotak amal berjejer di meja kasir, ada dari lembaga ini lah itu lah, dll. Tanpa
berpikir panjang (karena kebetulan dompet saya lagi tebel dengan uang pecahan
seribu dan dua ribuan), saya masukin aja satu-satu tanpa membagi dengan adil,
dan kalau saya tidak lupa ada satu kotak amal dari 9 kotak amal yg ada disitu
saya isi dengan 20.000 ribu rupiah, (seingat saya Rp20 ribu karena ini
ternyata ada hubungannya di akhir
cerita).
Sesampainya di Jakarta saya coba curhat dengan salah satu
teman baik saya yang juga seorang pengusaha dan aktif di partai politik. Saya
cerita tentang proposal saya lewat BBM, namun beliau tidak terlalu nanggepin
karena katanya lebih enak kalo ketemu langsung. Akhirnya kita sepakat untuk
bertemu di salah satu mall di daerah Senayan (jadi anak gaul hehe).
Setelah bertemu, saya menceritakan tentang proposal uang
saku untuk biaya hidup saya sehari-hari. Alhamdulillah sangat ajaib, tanpa
berpikir panjang beliau langsung meng-approve proposal saya dan saya diberikan
uang di awal US$100, dan untuk uang sakunya akan dikirimkan mulai tanggal 3
Januari dan rutin setiap bulannya sejumlah Rp2.000.000.
Subhanallah.. Betul-betul hadiah tahun baru dari Allah!!
Sungguh luar biasa balasan dari-Nya. Allah membalas sedekah saya yang hanya 20
“ribu” dan diganti menjadi 2 “juta” atau 100x lipat! Mungkin bagi sebagian
orang angka segitu kecil, namun bagi saya itu adalah nikmat yang sangat luar
biasa. Seperti dalam Surat Ar-Rahman, “Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang
kamu dustakan?”
0 komentar:
Posting Komentar