Selasa, 13 November 2018

Hadiah Tahun Baru Dari Allah


Hadiah Tahun Baru Dari Allah


Saya sedikit mau berbagi pengalaman tentang sedekah bang. Saya adalah salah seorang mahasiswa sekolah penerbangan yang mendapatkan beasiswa full (kurang lebih bernilai Rp600 juta dalam bentuk pendidikan). Tidak ada maksud riya bang, cuma ini adalah latar belakang dari cerita yang akan saya ceritakan.

Saya sangat bersyukur dengan beasiswa tersebut. Namun ada sedikit kekurangan, saya sama sekali tdk mendapatkan uang saku karena semua beasiswa hanya dalam bentuk pendidikan, bukan cash. Dengan latar belakang keluarga yang boleh dibilang “pas-pasan”, saya kemudian berusaha untuk mengajukan proposal kemanapun agar mendapatkan beasiswa uang saku (terdengar aneh memang).

Saya kemudian coba kirim proposal ke Gubernur Aceh (mumpung saya putra daerah sana), namun tidak ada jawaban, karena dengar-dengar disana sedang ada “Perang Politik” ( gak mau ikut campur deh). Saya tidak menyerah dan mencoba lagi. Nah di akhir tahun 2011 kemarin, kebetulan saya dapat libur dari sekolah penerbangan dan coba mampir ke Jakarta untuk mencari orang atau lembaga yang siapa tahu bisa menolong saya. Nah, disinilah cerita bermula.

Sebelum saya pulang (kebetulan sekolahnya di luar Jawa), saya mampir makan di salah satu restoran Padang. Setelah makan saya menuju ke kasir untuk membayar. Saat mengantri menunggu giliran, saya melihat beberapa kotak amal berjejer di meja kasir, ada dari lembaga ini lah itu lah, dll. Tanpa berpikir panjang (karena kebetulan dompet saya lagi tebel dengan uang pecahan seribu dan dua ribuan), saya masukin aja satu-satu tanpa membagi dengan adil, dan kalau saya tidak lupa ada satu kotak amal dari 9 kotak amal yg ada disitu saya isi dengan 20.000 ribu rupiah, (seingat saya Rp20 ribu karena ini ternyata  ada hubungannya di akhir cerita).

Sesampainya di Jakarta saya coba curhat dengan salah satu teman baik saya yang juga seorang pengusaha dan aktif di partai politik. Saya cerita tentang proposal saya lewat BBM, namun beliau tidak terlalu nanggepin karena katanya lebih enak kalo ketemu langsung. Akhirnya kita sepakat untuk bertemu di salah satu mall di daerah Senayan (jadi anak gaul hehe).

Setelah bertemu, saya menceritakan tentang proposal uang saku untuk biaya hidup saya sehari-hari. Alhamdulillah sangat ajaib, tanpa berpikir panjang beliau langsung meng-approve proposal saya dan saya diberikan uang di awal US$100, dan untuk uang sakunya akan dikirimkan mulai tanggal 3 Januari dan rutin setiap bulannya sejumlah Rp2.000.000.

Subhanallah.. Betul-betul hadiah tahun baru dari Allah!! Sungguh luar biasa balasan dari-Nya. Allah membalas sedekah saya yang hanya 20 “ribu” dan diganti menjadi 2 “juta” atau 100x lipat! Mungkin bagi sebagian orang angka segitu kecil, namun bagi saya itu adalah nikmat yang sangat luar biasa. Seperti dalam Surat Ar-Rahman, “Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?”



0 komentar:

Posting Komentar