Berobat Ala
Rasulullah bersama dr Agus Rahmadi
Jum’at Ukhuwah di bulan November ini, ta’mir masjid Bilal
bin Rabbah mengundang dr. Agus Rahmadi. Beliau adalah dokter yang mempelajari
tentang tuntunan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam dalam bidang kesehatan.
Dokter Agus mencoba memperkenalkan kembali pendekatan kedokteran Islam yang
saat ini sudah mulai dilupakan oleh ummat Islam. Terbukti dari banyaknya orang
sakit yang lebih bergantung dengan dokter daripada tuntunan Rasulullah dalam
menyembuhkan penyakit.
Misalnya ketika penyakit datang menerpa kebanyakan orang
lebih memilih langsung mencari obat untuk mengatasi penyakit tersebut. Padahal
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam tidak mencontohkan hal seperti itu.
Rasulullah menuntun kita untuk terlebih dulu memohon kesembuhan kepada Allah.
Dokter yang mengambil double degree dalam kuliah
kedokterannya ini memberikan tips sehat ala Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam.
“Saat ini penyakit bermacam-macam. Dan itu kebanyakan disebabkan oleh pola
makan,” ungkap dr. Agus. “Seharusya kita mengikuti pola makan Nabi, yaitu 1/3
makan, 1/3 air dan 1/3 udara,” tambah beliau.
Dokter yang seringkali dijuluki sebagai dukun ini juga
menghimbau para jamaah Jum’at Ukhuwah untuk kembali kepada pengobatan herbal
dan jangan tergantung dengan obat sintetis. Herbal lebih mudah didapat, lebih
murah, sudah pasti kehalalannya serta tidak memiliki efek samping. Berbeda
dengan obat sintetis yang lebih mahal dari herbal dan belum terjamin
kehalalannya.
Misalnya saja dalam kasus kolesterol. Dokter Agus
menyarankan untuk memanfaatkan rambut jagung, bawang putih, kunyit, temulawak
dan jeruk nipis untuk menghancurkan kolesterol agar tidak terbentuk plak di
saluran pembuluh darah. Kolesterol juga bisa disembuhkan dengan berpuasa ala Nabi
Daud alaihissalam.
Untuk kasus hipertensi atau tekanan darah tinggi bisa
beliau meresepkan untuk merutinkan salah satu sunnah Nabi, senyum dengan ikhlas
dengan ikhlas, 20 kali selama 20 detik, setiap hari. Resep dokter Agus
terdengar aneh. Namun, dalil ilmiahnya jelas. “Saat tersenyum, endofrin keluar
dan melebarlah dinding pembuluh darah,” ungkap beliau. Selain itu penderita
hipertensi disarankan untuk menjalankan diet rendah lemak dan rendah garam. Dan
sebagai pelengkap, penderita hipertensi bisa mengkonsumsi mentimum yang dijus
bersama bawang putih, semangka, belimbing, dan seledri. Bisa juga dengan
merutinkan mengkonsumsi air rebusan daun salam.
Bagi penderita maag dan batuk dokter Agus menyarankan
untuk mengkonsumsi madu. “Madu adalah P3K wajib yang harus ada di rumah,”
tambah dokter Agus. Dalam al-Quran disebutkan bahwa madu termasuk obat yang
berkhasiat. Selain itu madu juga aman diberikan untuk segala jenis penyakit.
Dokter Agus Rahmadi juga menghimbau jama’ah untuk tidak
anti pada bekam. Karena metode bekam atau hijamah merupakan sunnah Nabi dan
efektif menyembuhkan berbagai penyakit. Namun, tetap harus dilihat kasus atau
penyakit yang diderita oleh pasien. Karena tidak semua penyakit bisa dibekam.
Misalnya saja orang dengan penyakit hipertensi atau hipotensi tidak disarankan
untuk langsung dibekam.
Semoga dengan penyampaian berobat ala Rasulullah ini
jama’ah Jum’at Ukhuwah bisa kembali menghidupkan sunnah Nabi yang mulai banyak
ditinggalkan dalam dunia pengobatan. Wallahu a’lam [rep:rhm]
1 komentar:
Izin ya admin..:)
Mainkan dan menangkan hadiah nya bersama kami di ARENADOMINO beragam permainan POKER menanti anda semua fair play silahkan di add WA +855 96 4967353
Posting Komentar