8 Macam Dzikir Setelah Sholat, Raih Ketenangan Melalui Lisan
Merdeka.com - Setelah selesai melaksanakan ibadah sholat,
jangan buru-buru beranjak dari tempat sholat Anda. Duduk sejenak untuk
berdzikir dan juga berdoa kepada Allah SWT. Karena waktu setelah sholat adalah
salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa.
Namun sebelum berdoa, akan lebih baik jika Anda
mengawalinya dengan bacaan dzikir terlebih dahulu. Selain membuat hati kita
menjadi tenang dan damai, dzikir juga menjadi sarana bagi kita untuk mengingat
dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Allah berfirman dalam Alquran:
"Ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat (pula)
kepadamu," (QS. Al-Baqarah: 152).
Ada banyak bacaan dzikir yang bisa Anda ucapkan setelah
selesai mengerjakan ibadah sholat. Berikut ini macam dzikir setelah sholat yang
bisa Anda baca setiap selesai menunaikan ibadah sholat wajib ataupun sunnah.
Istighfar 3x dan Membaca Doa
Macam dzikir setelah sholat yang pertama adalah dengan
beristighfar 3 kali dan dilanjutkan dengan membaca doa.
Dari Tsauban radhiallahu’anhu, Nabi Shallallahu’alaihi
Wasallam bersabda:
“Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam ketika
selesai shalat, beliau beristighfar 3x, lalu membaca doa: “Allahumma antas
salaam wa minkas salaam tabaarokta yaa dzal jalaali wal ikroom.
(Ya Allah Engkau-lah as salam, dan keselamatan hanya
dari-Mu, Maha Suci Engkau wahai Dzat yang memiliki semua keagungan dan
kemulian),” (HR. Muslim).
Membaca Tahlil dan Doa
Macam dzikir setelah sholat yang kedua adalah dengan
membaca tahlil yang dilanjutkan dengan membaca doa.
Dari Al Mughirah bin Syu’bah radhiallahu’anhu, ia
berkata:
“Aku mendengar Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam setelah
shalat beliau berdoa: “Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lahu, lahul mulku
wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir. Allahumma laa maani’a lima
a’thoyta wa laa mu’thiya limaa mana’ta wa laa yanfa’u dzal jaddi minkal jaddu.
(Tiada ilah yang berhak disembah selain Allah semata,
tidak ada sekutu bagi-Nya. Segala pujian dan kerajaan adalah milik Allah. Allah
Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang mencegah apa yang
Engkau berikan dan tidak ada yang memberi apa yang Engkau cegah. Tidak berguna
kekayaan dan kemuliaan (bagi pemiliknya). Dari Engkau-lah semua kekayaan dan
kemuliaan)”. (HR. Bukhari, Muslim).
Membaca Doa Ini
Macam dzikir setelah sholat yang ketiga yaitu dengan
membaca doa sebagaimana riwayat dari Abdullah bin Zubair radhiallahu’anhu:
Biasanya (Abdullah) bin Zubair di ujung shalat, ketika
selesai salam beliau membaca:
“Laa ilaha illalloohu wahdahu laa syarika lahu. Lahul
mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir. Laa haula wa laa
quwwata illa billaah. Laa ilaha illallooh wa laa na’budu illa iyyaah. Lahun
ni’matu wa lahul fadhlu wa lahuts tsanaa-ul hasanu. Laa ilaha illallooh
mukhlishiina lahud diin wa lau karihal kaafiruun."
(Tiada ilah yang berhak disembah selain Allah semata,
tidak ada sekutu bagi-Nya. Segala pujian dan kerajaan adalah milik Allah. Allah
Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya dan upaya kecuali dengan
pertolongan Allah. Tiada ilah yang berhak disembah kecuali Allah. Kami tidak
menyembah kecuali kepada-Nya. Semua nikmat, anugerah dan pujian yang baik
adalah milik Allah. Tiada ilah yang berhak disembah kecuali Allah, dengan memurnikan
ibadah hanya kepadaNya, sekalipun orang-orang kafir tidak menyukainya)”. (HR.
Muslim).
Membaca Tasbih, Tahmid, Takbir dan Tahlil
Macam dzikir setelah sholat yang keempat yaitu dengan
membaca tasbih, tahmid, takbir, dan tahlil. Dalam membaca tasbih, tahmid,
takbir dan tahlil setelah shalat, ada 4 bentuk yang shahih dari Rasulullah
Shallallahu’alaihi Wasallam, yaitu:
• Tasbih 33x, tahmid 33x, takbir 33x, tahlil 1x, total
100 dzikir
Sebagaimana riwayat dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu,
Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
“Barangsiapa yang berdzikir setelah selesai shalat dengan
dzikir Subhanallah wal hamdulillah wallahu akbar (33 x). Laa ilaha illallah
wahda, laa syarika lah. Lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in
qodiir”, Maka akan diampuni semua kesalahannya walaupun sebanyak buih di
lautan” (HR. Muslim).
• Tasbih 33x, tahmid 33x, takbir 34x, total 100 dzikir
Sebagaimana riwayat dari Ka’ab bin Ujrah
radhiallahu’anhu, dari Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam:
“Dzikir-dzikir yang tidak akan merugi orang yang
mengucapkannya setelah shalat wajib: yaitu 33x tasbih, 33x tahmid, 34 takbir”
(HR. Muslim).
• Tasbih 25x, tahmid 25x, takbir 25x, tahlil 25x, total
100 dzikir
Sebagaimana riwayat dari Zaid bin Tsabit
radhiallahu’anhu, ia berkata:
“Mereka (para sahabat) diperintahkan untuk bertasbih
selepas shalat sebanyak 33x, bertahmid 33x, bertakbir 34x. Lalu seorang lelaki
dari Anshar bermimpi dan dikatakan kepadanya: Apakah Rasulullah
Shallallahu’alaihi Wasallam telah memerintahkan kalian untuk bertasbih sebanyak
33x, bertahmid 33x, bertakbir 34x? Ia menjawab: benar.
Orang yang ada di dalam mimpi mengatakan: jadikanlah
semua itu 25x saja dan tambahkan tahlil. Ketika ia bangun di pagi hari, lelaki
Anshar ini menemui Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam dan menceritakan mimpinya.
Nabi bersabda: hendaknya kalian jadikan demikian!” (HR. An Nasa-i, dishahihkan
Al Albani dalam Shahih An Nasa-i).
• Tasbih 10x, tahmid 10x, takbir 10x, total 30 dzikir
Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr radhiallahu’anhu, Nabi
Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
“Ada 2 perbuatan yang jika dijaga oleh seorang hamba
Muslim maka pasti ia akan masuk surga. Keduanya mudah namun sedikit yang
mengamalkan. Yaitu (pertama) bertasbih disetiap selepas shalat sebanyak 10x,
bertahmid 10x, bertakbir 10x, maka itulah 150x dzikir di lisan (dalam 5 shalat
waktu) namun 1500x di timbangan mizan. Dan (kedua) bertakbir 34x ketika hendak
tidur, bertahmid 33x, dan bertasbih 33x, maka itulah 100x dzikir di lisan namun
1000x di timbangan mizan” (HR. Abu Daud, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abi
Daud).
Membaca Ayat Kursi
Macam dzikir setelah sholat yang kelima yaitu dengan
membaca ayat kursi. Pendapat ini didukung dengan adanya hadist dari Abu Umamah
Al Bahili radhiallahu’anhu, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
“Barangsiapa membaca ayat kursi setiap selesai shalat
wajib, maka tidak ada yang bisa menghalanginya untuk masuk surga kecuali
kematian” (HR. An Nasa-i, Ath Thabrani, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Al
Jami’).
Membaca Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas
Macam dzikir setelah sholat yang ke enam adalah dengan
membaca surat al-Ikhlas, al-Falaq, dan an-Naas.
“Uqbah bin ‘Amir radhiallahu’anhu, ia berkata: Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkanku untuk membaca al mu’awwidzar (an
naas, al falaq, al ikhlas) di penghujung setiap shalat” (HR. Abu Daud,
dishahikan Al Albani dalam Shahih Abu Daud).
Membaca doa "Allahumma inni as-aluka ilman
naafian"
Macam dzikir setelah sholat yang ketujuh yaitu dengan
membaca doa seperti yang diriwayatkan dari Ummu Salamah Hindun binti Abi
Umayyah radhiallahu’anha, ia berkata:
“Biasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam jika
shalat subuh, ketika setelah salam beliau membaca doa: Allahumma inni as-aluka
‘ilman naafi’an, wa rizqon thoyyiban, wa ‘amalan mutaqobbalan.
(Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang
bermanfaat, rezeki yang baik dan amalan yang diterima)”. (HR. Ibnu Majah,
dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibni Majah).
Membaca doa "Allahumma ainni ala dzikrika"
Macam dzikir setelah sholat yang kedelapan adalah dengan
membaca doa seperti yang sudah diriwayatkan dari Mu’adz bin Jabal
radhiallahu’anhu, ia berkata:
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menarik tanganku
sambil berkata: wahai Mu’adz, Demi Allah aku mencintaimu sungguh aku
mencintaimu. Aku wasiatkan engkau wahai Muadz, hendaknya jangan engkau
tinggalkan di setiap akhir shalat untuk berdoa: Allahumma a’inni ‘ala dzikrika
wa syukrika wa husni ‘ibaadatika.
(Ya Allah, tolonglah aku agar bisa berdzikir kepada-Mu,
dan bersyukur kepada-Mu, serta beribadah kepada-Mu dengan baik)”. (HR. Abu
Daud, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abi Daud).
[ank]
Reporter : Andre
Kurniawan
0 komentar:
Posting Komentar