Doa Meminta
Kecukupan dengan yang Halal
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebagai umat muslim pasti
menginginkan agar selalu diberikan kecukupan yang halal.
Karena dari rezeki yang halal akan timbul
kebaikan-kebaikan dari Allah SWT.
Selain dengan usaha, agar bisa mendapatkan rezeki yang
halal kita juga dianjurkan untuk berdoa memohon kecukupan.
Dilansir dari laman Amanah Corp., berikut ini doa memohon
kepada Allah agar diberikan rezeki yang halal dan berkah yang bisa kita
dapatkan.
• Doa Salat Taubat Lengkap dengan Tata Cara Salat dan
Bahasa Arab serta Terjemahaannya
1. Do’a dari hadits ‘Ali, Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam pernah mengajarkan doa berikut,
اللَّهُمَّ
اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
Allahumak-finii
bi halaalika ‘an haroomik, wa agh-niniy bi fadhlika ‘amman siwaak.
Artinya:
“Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram,
dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu.” (HR.
Tirmidzi no. 3563)
Penting bagi
seorang muslim untuk memperhatikan darimana rezekinya berasal, apakah ia
dapatkan dengan cara yang halal atau cara yang haram.
Salah satu
kiat agar kita dicukupkan dengan rezeki yang halal adalah memperbanyak doa,
salah satunya dengan membaca doa berdasarkan hadist diatas.
Kita tentu
sangat menginginkan memperoleh rezki yang halal.
Baik
sedikit apalagi banyak, yang penting halal.
Banyak tapi
halal, itu jauh lebih baik daripada sedikit tapi haram.
Untuk
memperkuat harapan itu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam mengajarkan
salah satu doa agar kita diberikan kecukupan dari rezki yang halal, dan tidak
memerlukan yang haram
Semoga
Allah karuniakan kepada kita kecukupan dari rezki yang halal dan dijauhkan dari
yang haram.
• Doa
Sehari-hari: Doa Meminta Jodoh dan Keturunan yang Baik
Simak juga
berikut doa pembuka rezeki dari setiap penjuru, yakni doa memohon agar bisa
membuka pintu rezeki dari segala penjuru dan arah.
Adapun dua
di antaranya doa pembuka rezeki dari setiap penjuru dalam Al-Quran yakni pada surat
al-Maidah ayat 114 dan at-Talaq ayat 3.
“Ya itu
adalah doa Nabi Isa ketika meminta pertolongan kepada Allah SWT, yang
disebabkan para sahabat-sahabatnya meminta bukti-bukti kekuasaan Allah SWT.
Tapi ingat
setiap doa termasuk doa pembuka rezeki bisa menggunakan bahasa masing-masing
dari kita,” pungkas Ustaz KH Mukhlis Solihin, kepada Tribunlampung.co.id. Senin
(6/1/2020).
Labih
lanjut, ia mengatakan pada prinsipnya doa-doa tidak hanya terpaku pada bahasa
Arab.
“Tapi
intinya meminta kepada Allah dengan sungguh-sungguh,” tambahnya.
2. Berikut
adalah bacaan doa pembuka rezeki dari setiap penjuru dalam arab, latin dan
artinya:
Al-Maidah
ayat 114
اَللَّهُمَّ رَبَّنَا
أَنْزِلْ عَلَيْنَا مَائِدَةً مِنَ السَّمَاءِ تَكُوْنُ لَنَا عِيْدًا
لِأَوَّلِنَا وَءَاخِرِنَا وَءَايَةً مِنْكَ وَارْزُقْنَا وَأَنْتَ خَيْرُ
الرَّازِقِينَ
Allaahumma
rabbanaa anzil ‘alainaa maaidatan minas samaai takuunu lanaa ‘idan liawwalinaa
wa aakhirinaa wa ayatan minka warzuqna wa anta khairur raaziqiina
Artinya:“Ya
Tuhan kami, turunkanlah kepada kami hidangan dari langit (yang hari turunnya)
akan menjadi hari raya bagi kami yaitu bagi orang orang yang bersama kami dan
yang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan engkau, beri rezekilah
kami, dan Engkaulah pemberi rezeki yang paling utama.” (QS. al-Maidah ayat
114).
At-Talaq
ayat 3
وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا
يَحْتَسِبُ ۚ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ
بَالِغُ أَمْرِهِ ۚ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
Wayarzuqhu
min haitsu laa yahtasibu waman yatawakkal ‘alallahi fahuwa hasbuhu innallaha
baalighu amrihi qad ja’alalahu likulli syai-in qadran
Artinya:“Dan
memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang
bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.
Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya
Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS. at-Talaq ayat 3)
Apa
kegunaan dan manfaat utama doa pembuka rezeki dari setiap penjuru?
Doa pembuka
rezeki dari setiap penjuru dibaca untuk meminta kepada Allah SWT meluaskan dan
melapangkan rezeki kita.
Hal
tersebut supaya saat tengah mencari rezeki agar tidak merasa kesulitan, baik
dalam bisnis, dalam pekerjaan atau pun usaha lainya.
Bagaimana
umumnya tata cara atau adab dalam membaca doa?
Ustaz KH
Mukhlis menerangkan, umumnya terdapat sejumlah hal yang harus diperhatikan
tatkala membaca doa seperti:
1. Dalam
keadaan suci
2.
Dianjurkan menghadap kiblat
3.
Mengangkat kedua tangannya dengan telapak tangan terbuka di depan dada,
tepatnya di pertengahan dada.
4. Memuji
Allah dan bershalawat kepada Rasulullah.
5. Membaca
doa-doa
7. Doa di
akhir dengan pujian kepada Allah dan shalawat Rasulullah.
6. Tangan
kembali seperti semula, tanpa mengusap wajah.
“Itu semua adab
berdoa, tapi yang betul-betul tuntunan dari nabi adalah ketika seseorang
melakukan doa ia harus ingat kepada Allah SWT dan bersungguh-sungguh dalam
berdoa,” terang Ustaz KH Mukhlis.
“Kemudia
agar doa dapat terkabul maka orang-orang tersebut harus menjalankan syariat
Allah, jadi kalau orang yang tidak taat kepada Allah mau bagaimanapun mereka
menghadap tidak akan dikabulkan oleh Allah,” tambahnya.
Kapan waktu
yang paling baik atau tepat untuk membaca doa pembuka rezeki dari setiap
penjuru?
Doa pembuka
rezeki dari setiap penjuru dipanjatkan kapan pun, tak terkecuali seusai
melakukan ibadah sholat wajib lima waktu dan sholat sunnah.
Terlebih,
saat hendak berangkat kerja atau mencari rezeki di tiap harinya.
Di mana
tempat yang paling baik atau mustajab untuk berdoa?
Ustaz KH
Mukhlis memaparkan, agama Islam mengajarkan terdapat sejumlah tempat yang
paling mustajab supaya dikabulkannya doa-doa seperti:
1. Kabah
dan sekitarnya terutama di Multazam
Ka’bah
adalah tempat yang sangat istimewa. Semua tempat di Ka’bah sangat baik untuk
berdoa, khususnya di dalam bangunan Ka’bah.
2. Shafa
dan Marwah
Shafa dan
Marwa adalah dua bukit di dekat Ka’bah, yang kini menjadi bagian dalam bangunan
Masjidil Haram.
Di sinilah,
tempat kaum muslimin melakukan sa’i dalam ibadah haji.
3. Arafah
Arafah
adalah tempat dilaksanakannya wukuf saat pelaksanaan ibadah haji.
4. Raudah.
Raudah
adalah bagian dari Masjid Nabawi. Letaknya diantara mimbar dan pintu rumah
Nabi.
5. Makam
Ibrahim
Makam
Ibrahim ini berupa bangunan kecil berkubah emas, perak, dan berlapis kaca,
terletak setelah pintu Kakbah di sebelah timur.
6. Sumur
Zam-zam
Salah satu
tempat doa mustajab adalah sumur Zam-Zam yang berada di Kota Mekah.
“Namun
tidak hanya tempat, karena doa memiliki waktu mustajab seperti di antara adzan
dan iqomah, ketika sujud, sepertiga malam terakhir tapi ingat doa harus
dilakukan dengan sungguh-sungguh atau serius,” tandasnya.
Demikian,
penjelasan bacaan doa pembuka rezeki, manfaat dan tata cara membaca doa pembuka
rezeki dari setiap penjuru. (Tribunlampung.co.id/Tama Yudha Wiguna)
Editor:
Dewangga Ardhiananta
0 komentar:
Posting Komentar