5 Bacaan Dzikir yang Dianjurkan Dibaca 100 Kali Setiap Harinya Sesuai Petunjuk Nabi Muhammad SAW
TRIBUNJAMBI.COM - 5 dzikir yang dianjurkan dibaca 100
kali setiap harinya sesuai petunjuk Nabi Muhammad SAW.
Bagi umat muslim, aktifitas dzikir (mengingat) kepada
Allah SWT, dianjurkan untuk dilakukan sebanyak-banyaknya.
Dengan kata lain dzikir baik dilakukan setiap hari bahkan
setiap saat agar umat muslim selalu
mengingat Allah SWT.
Namun, terkandang banyak yang masih bingung dzikir apa
yang sebaiknya dibaca setiap saat.
Seperti yang
dilansir dari berbagai sumber pada Sabtu (24/11/2018) ada beberapa bacaan
dzikir yang bisa kalian lantunkan setiap hari.
Bahkan dianjurkan dzikir tersebut bisa dilantunkan hingga
100 kali menurut petunjuk Nabi Muhammad SAW.
Setidaknya ada 5 kalimat dzikir mulia yang bagus untuk
diamalkan berdasarkan Hadis Nabi Muhammad SAW.
Dimana dzikir tersebut bisa dilantunkan setiap hari dan
dibaca seratus kali.
Berikut 5 dzikir yang bagus dan baik dibaca 100 kali
setiap harinya.
1. LAA ILAAHA ILLALLAHU MUHAMMADUR RASUULULLAAH saratus
kali.
قال
النبي صلى الله عليه وسلم: مَنْ قَالَ كُلَّ يَوْمٍ لا إلٰهَ إلاَّ الله مُحَمَّدٌ
رَسُولُ الله مَائَةَ مَرَّة جَاءَ يَوْمَ القِيَامَةِ وَوَجْهُهُ كَالقَمَرِ
لَيْلَةَ البَدْرِ
Nabi saww.
bersabda: “Barangsiapa setiap hari membaca LAA ILAAHA ILLALLAHU MUHAMMADUR
RASUULULLAAH (Tiadak ada Tuhan selain Allah, Nabi Muhammad adalah utusan Allah)
sebanyak seratus (100) kali, maka ia datang pada hari kiamat mukanya bagaikan
bulan purnama”. (Kitab Lubabul Hadits)
2. LAA
ILAAHA ILLALLAAHU WAHDAHU LAA SYARIKA LAHU LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA
‘ALAA KULLI SYAI’IN QADIIR seratus kali.
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ
بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ سُمَيٍّ مَوْلَى أَبِي بَكْرٍ عَنْ أَبِي
صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ
وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ
شَيْءٍ قَدِيرٌ فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ كَانَتْ لَهُ عَدْلَ عَشْرِ رِقَابٍ
وَكُتِبَتْ لَهُ مِائَةُ حَسَنَةٍ وَمُحِيَتْ عَنْهُ مِائَةُ سَيِّئَةٍ وَكَانَتْ
لَهُ حِرْزًا مِنْ الشَّيْطَانِ يَوْمَهُ ذَلِكَ حَتَّى يُمْسِيَ وَلَمْ يَأْتِ
أَحَدٌ بِأَفْضَلَ مِمَّا جَاءَ بِهِ إِلَّا أَحَدٌ عَمِلَ أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ
Telah
bercerita kepada kami ‘Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik
dari Sumayya, maula Abu Bak dari Abu Shalih dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu
bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barang siapa yang
membaca laa ilaaha illallahu wahdahuu laa syariika lahuu, lahul mulku wa lahul
hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai’in qodir (Tidak ada ilah (yang berhaq disembah)
selain Allah Yang Maha Tunggal tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya kerajaan
dan bagi-Nya segala puji dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu) sebanyak
seratus kali dalam sehari, maka baginya mendapatkan pahala seperti membebaskan
sepuluh orang budak, ditetapkan baginya seratus hasanah (kebaikan) dan
dijauhkan darinya seratus keburukan dan baginya ada perlindungan dari (godaan)
setan pada hari itu hingga petang dan tidak ada orang yang lebih baik amalnya
dari orang yang membaca doa ini kecuali seseorang yang dapat lebih banyak
mengamalkan (membaca) dzikir ini”. (HR. Bukhori No.3050 dan No.5924, Ibnumajah
No.3799)
3. LAA
ILAAHA ILLALLAAHUL MALIKUL HAQQUL MUBIIN seratus kali sehabis sholat subuh atau
sholat dzuhur.
والخطيب وأبو نعيم وابن عبد
البرّ: من قال في يومه مائة مرة لا اله إلا الله الملك الحق المبين كان له أماناً
من الفقر وأنساً من وحشة القبر، وفتحت له أبواب الجنة
Rasulullah
saw. bersabda : Barangsiapa membaca pada pagi hari seratus (100) kali LAA
ILAAHA ILLALLAAHUL MALIKUL HAQQUL MUBIIN, maka akan merupakan jaminan aman dari
kemiskinan, akan menjadi kesenangan dalam kuburnya dan terbuka baginya
pintu-pintu surga. (HR. Al Khatib, Abu Naimdan Ibn Abdul Bar, Didalam Kitab
Irsyadul ‘Ibad Ilasabilirrasyad => Asy Syaikh Zainuddin Al Malibariy)
4.
SUBHAANALLAAHI WABIHAMDIHI seratus kali.
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ
بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ سُمَيٍّ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ فِي يَوْمٍ مِائَةَ
مَرَّةٍ حُطَّتْ خَطَايَاهُ وَإِنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ
Telah
menceritakan kepada kami Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Sumay dari Abu
Shalih dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam bersabda: “Barangsiapa mengucapkan ‘SUBHAANALLAAHI WABIHAMDIHI (Maha
suci Allah dan segala pujian hanya untuk-Nya)’ sehari seratus kali, maka
kesalahan-kesalahannya (dosa) akan terampuni walaupun sebanyak buih di lautan.”
(HR.Bukhori No.5926, Muslim No.4857, At Tirmidzi No.3388, Ahmad N0.10266 dan
No.7667, Ibnumajah No.3802, dan Imam Malik No.438)
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ أَبِي الشَّوَارِبِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ
الْمُخْتَارِ عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ عَنْ سُمَيٍّ عَنْ أَبِي صَالِحٍ
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
مَنْ قَالَ حِينَ يُصْبِحُ وَحِينَ يُمْسِي سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ
مِائَةَ مَرَّةٍ لَمْ يَأْتِ أَحَدٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِأَفْضَلَ مِمَّا جَاءَ
بِهِ إِلَّا أَحَدٌ قَالَ مِثْلَ مَا قَالَ أَوْ زَادَ عَلَيْهِ قَالَ أَبُو
عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ غَرِيبٌ
Telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdul Malik bin Abu Asy Syawarib telah
menceritakan kepada kami Abdul ‘Aziz bin Al Mukhtar dari Suhail bin Abu Shalih
dari Sumayy dari Abu Shalih dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu ‘alaihi
wasallam beliau bersabda: “Barang siapa yang pada pagi dan sore hari
mengucapkan; SUBHAANALLAAHI WA BIHAMDIHI (Maha suci Allah dan segala pujian
hanya untuk-Nya) seratus kali maka tidak ada orang yang datang pada Hari Kiamat
yang membawa sesuatu yang lebih baik dari apa yang ia bawa kecuali orang yang
mengucapkan seperti apa yang ia ucapkan atau lebih banyak lagi darinya.” Abu
Isa berkata; hadits ini adalah hadits hasan shahih gharib. (HR. At Tirmidzi
No.3391)
حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ
عَبْدِ الْمَلِكِ الْأُمَوِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ الْمُخْتَارِ
عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ سُمَيٍّ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَالَ حِينَ يُصْبِحُ
وَحِينَ يُمْسِي سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ مِائَةَ مَرَّةٍ لَمْ يَأْتِ
أَحَدٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِأَفْضَلَ مِمَّا جَاءَ بِهِ إِلَّا أَحَدٌ قَالَ
مِثْلَ مَا قَالَ أَوْ زَادَ عَلَيْهِ
Telah
menceritakan kepadaku Muhammad bin ‘Abdul Malik Al Umawi telah menceritakan
kepada kami ‘Abdul ‘Aziz bin Al Mukhtar dari Suhail dari Sumayya dari Abu
Shalih dari Abu Hurairah dia berkata; “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda: ‘Barang siapa, ketika pagi dan sore, membaca doa; SUBHAANALLAAHI WA
BIHAMDIHI (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya) sebanyak seratus kali,
maka pada hari kiamat tidak ada orang lain yang melebihi pahalanya kecuali
orang yang juga pernah mengucapkan bacaan seperti itu atau lebih dari itu.'”
(HR. Muslim No.4858)
حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ
مُوسَى الْكُوفِيُّ حَدَّثَنَا دَاوُدُ بْنُ الزِّبْرِقَانِ عَنْ مَطَرٍ
الْوَرَّاقِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ لِأَصْحَابِهِ قُولُوا سُبْحَانَ اللَّهِ
وَبِحَمْدِهِ مِائَةَ مَرَّةٍ مَنْ قَالَهَا مَرَّةً كُتِبَتْ لَهُ عَشْرًا وَمَنْ
قَالَهَا عَشْرًا كُتِبَتْ لَهُ مِائَةً وَمَنْ قَالَهَا مِائَةً كُتِبَتْ لَهُ
أَلْفًا وَمَنْ زَادَ زَادَهُ اللَّهُ وَمَنْ اسْتَغْفَرَ اللَّهَ غَفَرَ لَهُ
قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ
Telah
menceritakan kepada kami Isma’il bin Musa Al Kufi telah menceritakan kepada
kami Daud bin Az Zibriqan dari Mathar Al Warraq dari Nafi’ dari Ibnu Umar, ia
berkata; Rasulullah shallallahu wa’alaihi wa sallam bersabda pada suatu hari
kepada para sahabatnya: “Ucapkanlah; SUBHAANALLAAHI WA BIHAMDIHI (Maha suci
Allah dan segala pujian hanya untuk-Nya) seratus kali, barang siapa yang
mengucapkannya satu kali maka dicatat baginya sepuluh kali dan barang siapa
yang mengucapkannya sepuluh kali maka dicatat baginya seratus kali, dan barang
siapa yang mengucapkannya seratus kali maka dicatat baginya seribu kali, dan
barang siapa yang menambah maka Allah menambahnya dan barang siapa yang memohon
ampunan kepada Allah maka Allah akan mengampuninya.” Abu Isa berkata; hadits
ini adalah hadits hasan gharib. (HR. At Tirmidzi No.3392)
من قال سبحان الله وبحمده
غرست له نخلة فى الجنة ومن قالها مائة مرة كتبت له الف حسنة و حطت عنه الف خطيئة
Nabi
Muhammad SAW bersabda : Man qoola Subhaanallaahi wabihamdihi ghurisat lahu
nakhlatun fil jannati, wa man qoolahaa mi-atan marrotin kutibat lahu alfu
hasanatin, wa huththot ‘anhu alfu khothii-atin.
Artinya :
Barangsiapa mengucap SUBHAANALLAAHI WABIHAMDIHI sekali, akan ditanamkan baginya
suatu pohon disurga, dan barangsiapa mengucapkannya seratus kali, dicatat
baginya seribu kebajikan dan digugurkan daripadanya seribu kejahatan (Kitab An
Nashaih Ad Diniyah – Al Imam Al Habib Abdullah bin Alwi Al Haddad)
5.
Bershalawat setiap hari minimal seratus kali
والطبراني: مَنْ صَلّى
عَلَيَّ وَاحِدةً صَلّى الله عَلَيْه عَشْراً، وَمَنْ صَلّى عَلَيَّ عَشْراً صَلّى
الله عَلَيْهِ مائَةً، وَمَنْ صَلّى عَلَيَّ مائَة كَتَبَ الله لَهُ بَيْنَ
عَيْنَيْهِ بَرَاءةً مِنَ النِّفَاقِ وَبَرَاءَةً مِنَ النَّارِ وَأَسْكَنَهُ
يَوْمَ القِيَامَةِ مَعَ الشّهَدَاءِ
Nabi
Muhammad saww. bersabda : Man sholla ‘alayya wahidatan shallallaahu ‘alaihi
‘asyron wa man sholla ‘alayya ‘asyron shallallaahu ‘alaihi mi-atan wa man
sholla ‘alayya mi-atan kataballaahu lahu baina ‘ainaihi baro-atan minan nifaaqi
wa baroo-atan minan naari wa askanahu yaumal qiyaamati ma’asy syuhadaa-i.
Artinya :
“Barangsiapa yang membaca shalawat untukku satu kali, maka Allah bershalawat
untuknya sepuluh kali, dan barangsiapa bershalawat untukku sepuluh kali, maka
Allah bershalawat untuknya seratus kali, dan barangsiapa bershalawat untukku
seratus kali, maka Allah menulis diantara kedua matanya kebebasan dari nifak,
dan kebebasan dari neraka dan ditempatkan pada hari kiamat bersama orang-orang
yang mati syahid.”(HR. At Thabarani, di dalam Kitab Irsyadul ‘Ibad
Ilasabilirrosyad)
(Tribunstyle.com/Candra
Isriadhi)
0 komentar:
Posting Komentar