Tata Cara Meruqyah Diri Sendiri yang Tepat Sesuai Syariat
Merdeka.com - Ruqyah merupakan metode penyembuhan dengan
bacaan tertentu pada orang yang sakit akibat sengatan hewan, bisa, sihir, rasa
sakit, kerasukan jin dan lainnya.
Ruqyah terbagi menjadi dua jenis, ruqyah syariyah dan
ruqyah syirkiyah. Ruqyah syariyah menggunakan bacaan doa dan dzikir dari ayat
Qur’an sebagai perantara menyembuhkan. Sedangkan ruqyah syirkiyah dilakukan
oleh para dukun menggunakan mantra atau jampi-jampi, yang diharamkan dalam
Islam.
Menurut kepercayaan agama Islam, ruqyah bisa dilakukan
oleh seorang ahli yang dikenal sebagai peruqyah. Ketika merasa diri sendiri
mengalami gangguan tertentu dan membutuhkan ruqyah, ada tata cara yang bisa
dilakukan sesuai syariat Islam.
Berikut tata cara meruqyah diri sendiri yang tepat sesuai
syariat dikutip dari berbagai sumber:
Bacaan Doa Meruqyah Diri Sendiri
Diawali dengan membaca taawudz :
AUDZU BILLAHI MINASY SYAITHONIR ROJIIM
Artinya : Aku berlindung kepada Allah Subhanawata'ala
dari setan yang terkutuk
AUDZUBILLAHIS SAMI IL ALIM MINASYSYAITHONIRROJIM
Artinya : Aku berlindung pada Allah Yang Maha Mendengar
lagi Maha Mengetahui dari godaan Syethan yang terkutuk
ALLAHUMMA INNI AUDZUBIKA MINASYSYAITHA NIRRAJIMI MIN
HAMZIHI WANAFKHIHI WANAFATSIH
Artinya: Wahai Tuhanku! Sesungguhnya aku berlindung
dengan Engkau dari syetan yang terkutuk dari gurisan-gurisannya, dari
tiupan-tiupannya dan dari hembusan-hembusannya
Kedua : Meruqyah Diri Sendiri
Kedua, membaca surat al-Fatihah
BISMILLAHIR RAHMAA NIRRAHIIM. ALHAMDU LILLA HI RABBIL
'ALAMIN. AR RAHMAANIRRAHIIM. MAALIKI YAUMIDDIIN. IYYAAKA NA'BUDU WA IYYAAKA
NASTA'IIN. IHDINASH SHIRRAATAL MUSTHAQIIM. SHIRAATHAL LADZIINA AN'AMTA 'ALAIHIM
GHAIRIL MAGHDUUBI 'ALAIHIM WALADH-DHAALLIIN
Artinya : "Dengan nama Allah yang maha pengasih,
maha penyayang. Segala puji bagi Allah, tuhan seluruh alam, yang maha pengasih,
maha penyayang, pemilik hari pembalasan. Hanya kepada engkaulah kami menyembah
dan hanya kepada engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang
lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat kepadanya, bukan
(jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
Ketiga :Meruqyah Diri Sendiri, dilanjutkan dengan bacaan
Al-Muawwidzat sebanyak tiga kali, yakni surah al-Ikhlas, al-Falaq, dan an-Nas,
Dipenghujung kehidupan rasulullah S.A.W. dalam keadaan
sakit. Dia meruqyah dirinya dengan membaca Al-Muawwidzat, ketika sakitnya
semakin parah, maka Aisyah yang membacakan ruqyah dengan Al-Muawwidzat
tersebut. (Hadits riwayat Al Bukhari no. 4085 dan Muslim no. 2195).
Keempat : Meruqyah Diri Sendiri
Keempat, membaca ayat kursi sebanyak tiga kali, diambil
dari surah al-Baqarah ayat 255 :
ALLOOHU LAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYUL QOYYUUM, LAA
TAKHUDZUHUU SINATUW WALAA NAUM. LAHUU MAA FISSAMAAWAATI WA MAA FIL ARDLI MAN
DZAL LADZII YASYFAU INDAHUU ILLAA BIIDZNIH, YALAMU MAA BAINA AIDIIHIM WAMAA
KHOLFAHUM WA LAA YUHIITHUUNA BISYAIIM MIN ILMIHII ILLAA BIMAA SYAA WASIA
KURSIYYUHUS SAMAAWAATI WAL ARDLO WALAA YAUUDUHUU HIFDHUHUMAA WAHUWAL ALIYYUL
ADHIIM
Artinya :
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah), melainkan
Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Yang tidak
mengantuk dan tidak juga tidur. Kepunyaan-Nya adalah apa yang ada di langit dan
apa yang ada di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa
izin-Nya.
Sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang ada di
hadapan mereka dan di belakang mereka. Dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari
ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya.
Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak
merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha tinggi lagi maha besar.
Tata Cara Meruqyah Diri Sendiri
1. Bersuci
Membersihkan diri Anda dengan wudhu, lebih baik lagi bila
seusai mandi langsung wudhu dilanjutkan melakukan ruqyah sendiri.
2. Menggunakan pakaian yang bersih dan menutup aurat.
3. Tulus ikhlas memohon kesembuhan dari Allah,
merendahkan hati dan pasrah.
4. Salat sunnah hajat dan sunnah taubah
Meruqyah diri sendiri sebenarnya cukup dengan bacaan doa
seperti yang telah disebutkan di atas. Namun akan menjadi lebih kuat lagi
ketika diawali dengan menunaikan salat sunnah hajat dan taubah, supaya lebih
mudah dikabulkan. (wallahualam)
5. Membaca bacaan doa ruqyah
6. Doa Menyembuhkan Penyakit
menyembuhkan penyakit
Doa menyembuhkan penyakit ini sebagai tambahan, setelah
doa sebelumnya yang utama. Gunakanlah doa ini hanya ketika kondisi gawat.
Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Aisyah ra. Bahwa Nabi SAW
pernah menjenguk keluarga yang sedang sakit. Lalu beliau mengusap kepalanya dan
berucap :
ALLAHUMMA RABBANNAASI ADZHIBIL BASA WASY FIHU. WA ANTAS
SYAAFI, LAA SYIFAA-A ILLA SYIFAAUKA, SYIFAA-AN LAA YUGHAADIRU SAQOMAA
Ya Allah, Dzat yang dipertuhankan manusia, semoga Engkau
berkenan menghilangkan kesusahan dan menganugrahkahkan kesembuhan pada ia yang
sedang dicoba sakit, karena Engkau adalah Dzat Yang Maha Menyembuhkan. Tidak
ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan
penyakit lain
Doa selanjutnya untuk meruqyah diri sendiri, diriwayatkan
oleh Abu Daud, Tirmidzi, dan Hakim dari Ibnu Abbas ra. bahwa Nabi Muhammad SAW
bersabda :
Siapa saja yang menjenguk orang sakit jika belum
menjelang ajalnya, maka ucapkanlah untuknya sebanyak tujuh kali :
ASALULLAHAL ADHIM, ROBBAL ARSYIL ADHIM AN-YASYFIIKA
Artinya : Aku mohon kepada Allah yang Maha Agung. Tuhan
yang mempunyai arasy yang besar, semoga Allah menyembuhkan engkau
Kemudian, diriwayatkan oleh Muslim dari Abu Abdillah
Utsman bin Abi Ash bahwa dia mengeluh sakit pada tubuhnya kepada Rasulullah
SAW. Lalu beliau berkata kepadanya :
Letakkan tanganmu di atas bagian tubuhmu yang sakit dan
ucapkan :
BISMILLAH ( 3 X ) AUDZU BI IZZATILLAHI WA QUDRATIHI MIN
SYARRI MA AJIDU WA UHADZIRU
Artinya : Dengan nama Allah ( 3 X) , Aku berlindung
kepada keagungan dan kekuasaan Allah dari keburukan yang aku dapati dan aku
takutkan
7. Meniup Kedua Telapak Tangan
Jika sudah selesai membaca doa-doanya, lanjut
meniupkannya dengan lembut. Aisyah Radhiyallahu anha ketika ditanya tentang
tiupan Nabi Muhammad SW saat meruqyah Seperti tiupan orang yang makan kismis,
tidak ada air ludahya yag keluar. (HR Muslim kitab As Salam 14/182)
8. Usapkan ke badan dengan tangan kanan, bisa kedua
tangan
Diambil dari hadist Aisyah Radhiyallahu anha Rasulullah,
tatkala dihadapkan pada orang yang mengeluh kesakitan beliau mengusapnya dengan
tangan kanan. (HR Muslim Syarah An Nawawi (14/180).
9. Menggunakan air
Bisa meruqyah diri sendiri pula menggunakan media segelas
air. Setelah Anda selesai membaca doa tadi, tiupkan pada segelas air dan
meminumnya hingga habis.
10. Menggunakan minyak zaitun
Selain menggunakan air, Anda bisa meniupkan pada minyak
zaitun dan membalurkannya pada tubuh.
11. Menggunakan Daun Bidara
Tumbuk halus 7 helai daun bidara atau kelipatannya dan
campur dengan air seember kecil.
Aduk dengan tangan yang bersih sambil membaca doa di
atas.
Pakai airnya untuk mandi atau disemprotkan ke seluruh
dinding rumah.
12. Ruqyah sebelum tidur
Bacakan doa ruqyah utama seperti al-Fatihah, Al Ikhlas,
Al Falaq, dan An Nass sebanyak tiga kali. Lalu tiupkan pada kedua telapak
tangan dan ratakan dari wajah ke badan untuk meruqyah diri sendiri. Hal ini
sesuai dengan kebiasaan Rasul, berdasarkan hadits Muslim dari Aisyah yang
menceritakan kebiasaan Nabi SAW.
Sepenggal kalimat dari surah al-Fushilat ayat 44 : .Al
Quran itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang mukmin.. Itulah langkah
tata cara ruqyah sendiri yang mudah dilakukan.
[kur]
1 komentar:
Untuk mempermudah kamu bermain guys www.fanspoker.com menghadirkan 6 permainan hanya dalam 1 ID 1 APLIKASI guys,,,
dimana lagi kalau bukan di www.fanspoker.com
WA : +855964283802 || LINE : +855964283802
Posting Komentar