Bacaan Tasbih, Tahmid dan Takbir! Ini Manfaat dan Keutamaan Kalimat Thayyibah
POS-KUPANG.COM - Bacaan tasbih atau kalimat tasbih
disebut juga dengan kalimat thayyibah.
Bacaan tasbih ini juga merupakan salah satu bacaan yang
digunakan untuk berdzikir, sebab itulah disebut juga dengan kalimat dzikir.
Bacaan tasbih atau kalimat tasbih memiliki arti
‘menyucikan’, yang dimaksud adalah menyucikan Allah.
Dalam fungsinya, bacaan tasbih digunakan untuk berdzikir
dengan menyucikan Allah.
Dzikir dengan bacaan tasbih ini sekaligus sebagai
pengakuan pada diri kita yang penuh berlumuran dosa dan bahwa hanya Allah lah
dzat yang maha suci.
Sudah seharusnya, sebagai seorang Mu’min ucapan yang
keluar dari mulutnya merupakan kalimat thayyibah.
Ucapan yang dicintai Allah, yang mengalirkan pahala dan
memberikan kesejukan bagi yang mendengarnya.
Kalau dihitung-hitung, berapa ribu kata dalam sehari yang
kita ucapkan, dari ribuan kata itu, berapa persen kira-kira ucapan yang
bermanfaat.
Berapa persen ucapan yang mengalirkan pahala dan berapa
persen ucapan yang meleburkan dosa.
Atau justru sebaliknya, dari ribuan kata itu justru penuh
madharat, tanpa pahala dan justru menambah dosa.
Bacaan Dzikir Sehari-hari untuk Menolak Bala’ dan
Mendulang Pahala
Setelah mengkalkulasi perbandingan ucapan yang bermanfaat
dan yang tidak.
Bagaimana jika ternyata ada satu ucapan atau dua ucapan,
yang hanya butuh waktu satu detik untuk mengucapkannya namun keutamaannya
melebihi seluruh kata yang kita ucapkan.
Maukah kita mengamalkannya?
Berikut adalah penjelasannya:
Dzikir dengan Bacaan Tasbih, Tahmid dan Takbir
مَنْ
سَبَّحَ اللَّهَ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَحَمِدَ اللَّهَ
ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَكَبَّرَ اللَّهَ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ فَتْلِكَ تِسْعَةٌ
وَتِسْعُونَ وَقَالَ تَمَامَ الْمِائَةِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا
شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
غُفِرَتْ خَطَايَاهُ وَإِنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ
“Barang
siapa menyucikan Allah (bertasbih) 33x setelah selesai sholat, memuji Allah
(bertahmid) 33x, dan mengagungkan kebesaran Allah (bertakbir) 33x, yang mana
hal itu menjadi 99 bilangan,
lalu
menyempurnakannya menjadi 100 dengan bacaan laa ilaha illallahu wahdahu laa
syarikalahu lahul mulku walalhul hamdu wahuwa ‘alaa kulli syai-in qodiir, maka
diampuni kesalahannya meskipun menyerupai buih di lautan.” (HR. Muslim no.
597).
Itulah
sebabnya di kalangan warga NU membiasakan dzikir setelah sholat salah satunya
dengan membaca dzikir di atas.
Dalam
hadits yang lain juga disebutkan:
معقبات لا يخيب قائلهن أو
فاعلهن دبر كل صلاة مكتوبة ثلاث وثلاثون تسبيحة وثلاث وثلاثون تحميدة وأربع
وثلاثون تكبيرة
“Ada
beberapa penyerta (dzikir) setelah selesai sholat yang tidak akan merugi bagi
yang mengucapkan atau melakukannya, yaitu bertasbih 33x, bertahmid 33x, dan
bertakbir 34x.” (HR. Muslim no. 596).
Keutamaan
Bacaan Tasbih
Bacaan
tasbih merupakan kalimat thayyibah yang ringan diucapkan, namun besar sekali
keutamaannya.
Banyak
sekali keterangan yang menyebutkan keutamaan dzikir dengan bacaan tasbih ini.
1. Diampuni
Dosanya
وعن ابي هريرة رضي الله عنه
قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم (من قال : سبحان الله و بحمده مائة مرة حطت
عنه خطاياه و ان كانت مثل زبد البحر) متفق عليه
Dari Abu
Hurairoh r.a berkata: Rasulullah SAW bersabda; Barangsiapa membaca‘Subhanallah
wa bihamdih’ seratus kali, maka dilebur dosanya meskipun menyerupai buih laut.
(Muttafaqun ‘Alaih).
Termasuk Al
Baaqiyaatus Shaalihaat
Dalam
hadits lain yang diriwayatkan oleh Abu Sa’id Al-Khudri disebutkan:
عن ابي سعيد الخدري رضي الله
عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم (الباقيات الصالحات . لااله الاالله .
و سبحان الله . و الله اكبر . و الحمد لله . ولاحول ولاقوة الا بالله) اخرجه
النسائ , وصححه ابن حبان و الحاكم
Dari Abu
Sa’id Al-Khudri r.a berkata: Rasulullah SAW bersabda (Beberapa amalan shalih
yang tetap pahalanya,
yaitu
Laa_ilaaha_illallaah , Subhanallaah , Allaahu_akbar , Alhamdulillaah , Laa
haula walaa quwwata illaa billaah). (HR. An-Nasa’i, dan dishohihkan oleh Ibnu
Hibban dan Al-Hakim).
2. Ucapan
yang Dicintai oleh Allah dan Terjaga dari Marabahaya
Dalam
hadits lain yang diriwayatkan oleh Samuroh bin Jundab r.a;
وعن سمرة بن جندب رضي الله
عنه قال : قال رسول الله صلي الله عليه وسلم (أحب الكلام الى الله اربع , لا يضرك
بأيهن بدأت : سبحان الله , والحمد لله , ولااله الا الله , والله اكبر) اخرجه مسلم
Dari
Samuroh bin Jundab Radhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah SAW bersabda (Ucapan
yang paling dicintai Allah adalah empat, yang tiada sesuatu apapun yang
membahayakanmu jika kamu awali dengan empat kalimat itu, yaitu: Subhanallaah,
Alhamdulillaah, Laa_ilaaha_illallaah, Allaahu_akbar). (HR. Muslim).
3. Ringan
Diucapkan Namun Berat dalam Mizan
Dan hadits
yang diriwayatkan oleh Syaikhoni (Imam Bukhari & Imam Muslim) berikut:
واخرج الشيخان عن ابي هريرة
رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : كلمتان حبيبتان الى الرحمن
, خفيفتان على اللسان , ثقيلتان في الميزان : سبحان الله وبحمده , سبحان الله
العظيم
Diriwayatkan
oleh Syaikhoni, dari Abu Hurairoh Radhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah SAW
bersabda (Dua kalimat yang dicintai oleh Dzat yang Maha Welas Asih, ringan
diucapkan oleh lisan dan berat dalam timbangan (Mizan), yaitu: Subhanallahi
Wa_bihamdih , Subhanallaahil_’adziim).
Renungan
Setelah
mengetahui keutamaan bacaan tasbih di atas, barulah kita menyadari bahwa satu
ucapan dan waktu satu detik pun ternyata bisa bernilai sangat luar biasa.
Lantas,
masihkah kita akan menyia-nyiakan anugerah yang diberikan Allah ini.
Selagi
lisan masih bisa berucap, anggota tubuh masih bisa beramal, dan waktu amal
masih diberlakukan untuk kita.
Marilah
berdzikir dan bertasbih menyucikan Allah dengan bacaan tasbih.
Subhaanallaah,
Wal_hamdulillaah, Wa laa_ilaaha_illallaah, Wallaahu_akbar.
Editor: Hasyim Ashari
0 komentar:
Posting Komentar