Macam macam bacaan dzikir dan keutamaan berdzikir pada Allah
Brilio.net - Dzikir adalah salah satu ibadah supaya
seseorang senantiasa ingat kepada Allah. Dzikir merupakan kunci ketenangan dan
kebahagiaan hidup di dunia serta kesejahteraan di akhirat kelak. Dzikir
dilakukan dengan menyebut lafadz-lafadz pujian untuk Allah dan bisa diamalkan
kapan saja.
Nabi Muhammad sebagai suri tauladan umat muslim selalu
mengamalkan dzikir setiap hari. Dilansir brilio.net dari berbagai sumber pada
Selasa (23/6), dalam Alquran dijelaskan bahwa waktu utama untuk berdzikir
adalah pagi dan petang, sebagaimana dijelaskan dalam surat Al Ahzab ayat 42-43.
Macam-macam bacaan dzikir dan keutamaan berdzikir pada
Allah © 2020 brilio.net View Image
Wa sabbihuhu bukrataw wa asiilaa
Artinya:
"Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan
petang"
Huwallazii yusallii 'alaikum wa malaa'ikatuhu
liyukhrijakum minaz-zulumaati ilan-nur, wa kaana bil-mu'miniina rahiimaa
Artinya:
"Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan
malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari
kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada
orang-orang yang beriman."
Meskipun begitu, dzikir tetap boleh dilakukan kapan saja
tak hanya pagi dan petang. Bahkan selain saat sholat, dzikir juga boleh
diamalkan terutama untuk mengisi waktu luang agar mendapatkan pahala dari
Allah.
Macam-macam bacaan dzikir
Adapun macam-macam bacaan yang dapat digunakan untuk
berdzikir. Semuanya bisa dibaca setiap saat. Berikut bacaan dzikir yang biasa
dilafadzkan oleh Rasulullah:
1. Istighfar.
Ada beberapa bacaan istighfar yang baik untuk diamalkan
atau dibaca. Terdapat bacaan istighfar yang singkat, bacaan istighfar yang
panjang dan doa sayyidul istighfar.
Astaghfirullah Al Adzim
Artinya:
"Aku memohon ampunan kepada Allah yang Maha
Agung."
Astaghfirullohal azhim alladzi la ilaha illa huwal hayyul
qoyyum wa atubu ilaih
Artinya:
"Aku memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung,
tiada tuhan selain Dia yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku
bertaubat pada-Nya."
Bacaan Sayyidul Istighfar
Allahumma anta rabbii laa ilaaha illa anta khalaqtanii wa
anaa ‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika maastatha’tu a’uudzubika min
syaramaa shana’tu abuu-u laka bini’matika ‘alayya wa abuu-u bidzanbii
faaghfirlii fainnahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta
Artinya:
"Ya Allah, Engkaulah Tuhanku tiada tuhan selain
Engkau yang menciptakan aku. Dan aku adalah hamba-Mu, dan aku akan setia pada
janjiku kepada-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang aku
perbuat. Kuakui segala nikmat-Mu atasku dan aku akui segala dosaku. Maka
ampunilah aku karena sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali
Engkau."
2. Tasbih.
Bacaan tasbih adalah salah satu kalimat thoyyibah yang
digunakan dalam dzikir. Dzikir membaca kalimat tasbih artinya kita mengakui
bahwa kita merupakan manusia yang kotor dan tak luput dari dosa.
Subhaanal malikil qudduus
Artinya:
"Maha Suci Engkau yang Maha Merajai lagi Maha Suci
dari berbagai kekurangan" (HR. Abu Daud).
3. Tahmid.
Bacaan tahmid sering kali diucapkan ketika orang muslim
bersyukur kepada Allah untuk nikmat yang telah diberikan.
Alhamdulillah
Artinya:
"Segala puji bagi Allah."
4. Takbir.
Bacaan takbir merupakan seruan umat muslim di seluruh
dunia kepada Allah yang berarti telah memuliakan Allah.
Allahu akbar
Artinya:
"Allah Maha Besar"
5. Tahlil.
Kalimat tahlil adalah bagian dalam kalimat syahadat, yang
hakikatnya adalah inti dari semua landasan dalam ajaran Islam yang bermakna
bahwa Allah adalah Tuhan yang Esa.
Artinya:
"Tiada Tuhan selain Allah"
Keutamaan berdzikir.
Dengan berdzikir setiap hari dan setiap saat, terdapat
beberapa keutamaan dzikir yang baik bagi sang pembacanya. Keutamaan dzikir
yaitu sebagai berikut:
1. Tercukupi segala sesuatu
Dengan berdzikir, maka segala sesuatu yang dibutuhkan
oleh seorang muslim akan tercukupi. Allah akan memenuhi atas segala yang
umatnya butuhkan entah dalam wujud atau apapun juga yang bahkan terkadang tidak
disadari.
2. Menjadi surga
Dari Syaddad bin Aus RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW
bersabda yang artinya, "Barangsiapa mengucapkan dzikir ini di siang hari
dalam keadaan penuh keyakinan, lalu ia mati pada hari tersebut sebelum sore
hari, maka ia termasuk penghuni surga. Dan barangsiapa yang mengucapkannya di malam
hari dalam keadaan penuh keyakinan, lalu ia mati sebelum shubuh, maka ia
termasuk penghuni surga." (HR. Bukhari)
Hadits tersebut menjelaskan bahwa barangsiapa yang
mengucapkan dzikir maka ia akan menjadi penghuni surga.
3. Diridhoi oleh Allah
Dalam sebuah riwayat, dzikir yang senantiasa dilantunkan
baik pagi, siang, maupun malam hari menjadikan seseorang mendapat ridho Allah
di hari kiamat nanti. Dengan ridha Allah, artinya dosa seorang muslim akan
terampuni serta dimudahkan jalannya menuju surga.
4. Mendapat predikat orang terbaik di hari kiamat
Dari Abu Hurairah RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW
bersabda yang artinya, "Barangsiapa yang mengucapkan kalimat ‘subhanallah
wa bi hamdih’ di pagi dan sore hari sebanyak 100 x, maka tidak ada yang datang
pada hari kiamat yang lebih baik dari yang ia lakukan kecuali orang yang
mengucapkan semisal atau lebih dari itu." (HR. Muslim)
5. Diberi kebaikan berkali lipat
Sebagaimana dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh
An-Nasa'i dari hadist Abu Ayyub Al-Abshari RA, bahwa Rasulullah menyebutkan
apabila seseorang membaca dzikir berikut sebanyak 10 kali:
Laailaaha Illallahu wahdahu laa syariikalahu, lahulmulku
walahul hamdu wahuwa alakulli saiin qadir
Artinya:
"Tidak ada ilah yang berhak disembah selain Allah
semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan segala pujian. Dia-lah
yang berkuasa atas segala sesuatu."
1 komentar:
ayo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
hanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142
terimakasih ya waktunya ^.^
Posting Komentar