Pengertian Syukur
dalam Islam dan Cara Melakukannya yang Dianjurkan
Liputan6.com, Jakarta Pengertian syukur adalah bagian
dari rasa berterimakasih, lega, senang, bangga, dan masih banyak lagi. Dalam
Islam, pengertian syukur adalah dekat dengan ibadah. Mulai dari terus memuji
asma Allah SWT, mengingat-ingat nikmat-Nya, dan senantiasa bersujud kepada-Nya.
Allah SWT berfirman:
“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat
(pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.”
(QS. Al-Baqarah ayat 152).
Abu Sai’d al-Kharraz dalam buku berjudul Dahsyatnya
Energi Syukur, Istigfar, Muhasabah oleh Muhammad Azhar mengungkap pengertian
syukur adalah mengakui nikmat kepada yang memberi nikmat dan menyatakannya
secara rabubiyahnya.
Itulah pengertian syukur dalam Islam singkat yang bisa
dipahami. Berikut Liputan6.com ulas lebih dalam tentang pengertian syukur dan
cara melakukannya, Rabu (22/12/2021).
Pengertian Syukur dalam Islam
Memahami pengertian syukur adalah wujud perasaan
berterimakasih yang sesungguhnya. Syukur adalah bagian dari perasaan lega,
senang, bangga, dan masih banyak lagi lainnya. Secara bahasa, pengertian syukur
berasal dari bahasa Arab “syakaro-yaskuru-syukron” yang artinya pujian kepada
pemberi kebaikan.
Dalam buku berjudul Ajaibnya Tafakkur Dan Tasyakkur untuk
Percepatan Rezeki oleh Ahmad Zainal Abidin, pengertian syukur adalah ungkapan
rasa terima kasih kepada Allah SWT karena telah diberikan sebuah kenikmatan.
Perilaku dari pengertian syukur, umumnya dapat digambarkan dari tindakan,
aktivitas, dan wujud ketaatan seseorang kepada Tuhannya.
Abu Sai’d al-Kharraz dalam buku berjudul Dahsyatnya
Energi Syukur, Istigfar, Muhasabah oleh Muhammad Azhar mengungkap pengertian
syukur adalah mengakui nikmat kepada yang memberi nikmat dan menyatakannya
secara rabubiyahnya. Bersyukur berarti sadar bahwa segala bentuk nikmat yang
akan datang tak mungkin dari selain Allah SWT.
Bersyukur bisa dimulai dengan menyadari keberadaan
anggota tubuh yang dimiliki. Mengutip dari buku berjudul Mutiara Ihya’
‘Ulumuddin oleh Sang Hujjatul Islam, contoh perilaku yang menggambarkan
pengertian syukur adalah mensyukuri kenikmatan mata untuk menutupi seluruh aib
yang terlihat dan tidak menggunakannya dalam kemaksiatan.
Kemudian mensyukuri kenikmatan telinga dengan menutup
aib-aib yang didengar kecuali pada hal-hal yang diperbolehkan. Itulah
pengertian syukur dan contohnya yang perlu diketahui.
Bentuk-Bentuk Rasa Syukur
Ada tiga bentuk rasa syukur yang bisa dipahami seperti
diungkap dalam buku berjudul Dahsyatnya Energi Syukur, Istigfar, Muhasabah oleh
Muhammad Azhar. Mulai dari syukur hati, syukur lisan, dan syukur anggota badan.
Ini penjelasannya:
1. Syukur Hati
Wujud dari pengertian syukur hati adalah mengingat-ingat
kembali kenikmatan yang mencakup nikmat lahir maupun batin. Lalu segala yang
nampak maupun tak tampak seperti iman, nafas, nyawa, darah, dan seluruh organ
yang kita miliki adalah kumpulan “spare part organ tubuh” yang tak ternilai
harganya.
2. Syukur Lisan
Wujud dari pengertian syuku lisan adalah memuji Sang
pemberi nikmat dengan mengucapkan pujian atas nikmat yang disandang. Inilah
mengapa setiap selesai melakukan sesuatu aktivitas, agama mengajarkan untuk
mengucapkan pujian.
Misalnya saja setelah berpakaian kita memuji-Nya sebab
betapa banyak orang yang tidak berpakaian, setiap naik kendaraan kita memuji-
Nya sebab betapa banyak yang tak mempunyai kendaraan, ketika pagi kita
memuji-Nya sebab betapa banyak mereka yang tak sempat menikmati pagi, dan
seterusnya.
3. Syukur Anggota Badan
Wujud dari pengertian syukur anggota badan adalah
senantiasa membalas nikmat sesuai dengan kewajiban masing-masing organ itu
sendiri.
Cara Bersyukur dalam Islam
Ada berbagai macam cara bersyukur dalam Islam yang bisa
dilakukan, sesuaikan saja dengan kemampuan. Dalam Islam, pengertian syukur
adalah dekat dengan ibadah. Ini cara bersyukur dalam Islam yang Liputan6.com
rangkum dari berbagai sumber:
1. Berterima Kasih kepada Orang Lain
Salah satu cara untuk mensyukuri nikmat Tuhan adalah
dengan berterima kasih kepada manusia yang telah menjadi perantara sampainya
nikmat Allah pada Anda.
2. Merenungkan Nikmat-Nikmat Tuhan
Di dalam Al-Qur’an sering kali Tuhan menggugah hati
manusia, bahwa ternyata banyak sekali nikmat yang dilimpahkan-Nya sejak umat
manusia datang ke Bumi, agar sadar dan bersyukur kepada Allah SWT. Tuhan pun
berfirman:
“Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam
keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi kamu pendengaran,
penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.” (QS. An-Nahl:78).
3. Qana’ah
Coba untuk selalu merasa cukup atas nikmat yang ada pada
diri Anda. Hal ini akan membuat Anda selalu bersyukur kepada Allah SWT.
Sebaliknya, saat Anda senantiasa merasa tidak puas, selalu merasa kekurangan,
merasa Allah tidak pernah memberi kenikmatan padanya sedikitpun, maka begini
Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
“Jadilah orang yang wara’, maka engkau akan menjadi hamba
yang paling berbakti. Jadilah orang yang qana’ah, maka engkau akan menjadi
hamba yang paling bersyukur.” (HR. Ibnu Majah no.3417, dishahihkan Al Albani
dalam Shahih Ibni Majah).
4. Sujud Syukur
Salah satu cara untuk mengungkapkan rasa syukur adalah
dengan melakukan sujud syukur.
5. Berzikir
Merupakan salah satu bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.
Ada beberapa dzikir tertentu yang diajarkan oleh Rasulullah khusus
mengungkapkan rasa syukur Anda kepada Allah SWT.
Laudia
TysaraLaudia Tysara
0 komentar:
Posting Komentar