9 Amalan dalam
Islam untuk Mendapatkan Rezeki dengan Mudah
Dalam konsep Islam, rezeki merupakan salah satu rahasia
Allah SWT
REPUBLIKA.CO.ID, Rezeki merupakan salah satu rahasia
Allah SWT. Namun dalam ajaran risalah Muhammad SAW, Islam telah memberikan solusi
terbaik untuk memperlancar turunnya rezeki yang penuh berkah dan melimpah.
Selain dengan terus bersyukur atas nikmat-nikmat-Nya yang telah dilimpahkan
kepada kita, tentunya.
Pertama, memperbanyak istighfar dan bertaubat. “Maka Aku
katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun ke pada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah
Mahapengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan
membanyakkan harta dan anakanakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan
mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS Nuh [71]: 10-12).
Kedua, meningkatkan ketakwaan. “Barangsiapa bertakwa
kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya
rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barangsiapa yang bertawakkal
kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS At-Thalaq
[65]: 2-3).
Ketiga, gemar menyambung tali silaturahim. “Barangsiapa
yang ingin dila pangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia
menyambung tali silaturahim.” (HR Bukhari dan Muslim).
Keempat, gemar mendermakan harta. “Katakanlah:
“Sesungguhnya Tuhanku me lapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di
antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)”. Dan
barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah
pemberi rezeki yang sebaikbaiknya.” (QS Saba’[34]: 39).
Kelima, membiasakan ibadah dengan benar. ”Sesungguhnya
Allah berfirman, ”Wahai anak Adam, sibukkanlah untuk beribadah kepada- Ku,
niscara akan Aku penuhi dadamu dengan kekayaan dan Aku tutup kefakiranmu. Jika
tidak kamu lakukan niscaya akan Aku penuhi pada kedua tanganmu kesibukan dan ti
dak Aku tutup kefakiranmu.” (HR Ahmad).
Keenam, menunaikan ibadah haji dan umrah. ”Lakukanlah
haji dan umrah, karena keduanya akan menghapus kefakiran dan dosa sebagaimana
api menghilangkan karat besi, emas, dan perak.” (HR Ahmad).
Ketujuh, hijrah di jalan Allah. ”Barangsiapa berhijrah di
jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas
dan rezeki yang banyak. Barang siapa keluar dari rumahnya dengan maksud
berhijrah kepa da Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum
sampai ke tem pat yang dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi
Allah. Dan adalah Allah Mahapengampun lagi Mahapenyayang.” (QS An-Nisa’ [4]:
100).
Kedelapan, tawakkal kepada Allah.
”Seandainya kalian mau bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benar nya, pasti
Allah akan memberikan rezeki kepadamu sebagaimana burung yang diberi rezeki,
pagi-pagi dia dalam keadaan lapar dan kembali dalam keadaan kenyang.” (HR Ahmad
dan Tirmidzi).
Kesembilan, menafkahi penuntut ilmu.
Anas bin Malik RA berkata, ”Dulu ada dua orang bersaudara pada masa Rasulullah
SAW. Salah seorang menuntut ilmu pada majelis Rasulullah SAW, sedangkan yang
lainnya bekerja.
Lalu saudaranya yang bekerja itu mengadu kepada
Rasulullah SAW (lantaran ia memberi nafkah kepada saudaranya itu). Maka Nabi
SAW bersabda, ”Mudah-mudahan engkau diberi rezeki dengan sebab dia.” (HR
Tirmidzi).
Red: Nashih
Nashrullah
0 komentar:
Posting Komentar