Kamis, 09 Juni 2022

Inilah Amalan Lebih Baik dari Dunia dan Seisinya

Inilah Amalan Lebih Baik dari Dunia dan Seisinya

 

Amalan satu ini punya keutamaan besar sampai-sampai Rasulullah صلى الله عليه وسلم tak pernah meninggalkannya walupun dalam keadaan safar (perjalanan). Siapa yang mengerjakan amalan ini maka ia akan mendapat kenikmatan yang nilainya lebih baik dari dunia dan seisinya. Amalan apakah itu?

Berikut sabda Rasulullah

 

 صلى الله عليه وسلم: رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مَنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيْهَا

 

"Dua rakaat (sebelum) Subuh lebih baik daripada dunia dan seisinya."(HR Muslim)

Antara adzan dan iqamah ada salat sunnah yang dianjurkan Nabi. Semua salat fardhu punya salat qabliyah, tetapi tidak semua salat fardhu memiliki shalat ba'diyah.

Dalam lafaz lain, Nabi melaksanakan shalat Sunnah Fajar dengan rakaat yang ringan. Dari Ibnu Umar: "Ketika terbit fajar Shubuh, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidaklah shalat kecuali dengan dua rakaat yang ringan." (HR Muslim No 723)

Berikut Keutamaan Shalat Qabliyah Shubuh

1. Dimudahkan ke Surga karena Menghidupkan Sunnah Nabi

Salat sunnah 2 rakaat sebelum Shubuh memiliki keutamaan lebih baik dari dunia dan seisinya. Inilah salah satu sunnah Nabi yang mengantarkan seseorang kepada surganya Allah. Apalagi mereka yang mengerjakan salat Shubuh berjamaah, maka Allah akan menjamin hidupnya.

2. Selalu Dalam Jaminan dan Perlindungan Allah

Nabi bersabda: "Barangsiapa yang shalat Subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu jangan sampai Allah menuntut sesuatu kepada kalian dari jaminan-Nya. Karena siapa yang Allah menuntutnya dengan sesuatu dari jaminan-Nya, maka Allah pasti akan menemukannya, dan akan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahannam." (HR Muslim). Pelajaran dari hadis ini bahwa orang yang mendirikan salat fardhu shubuh biasanya mengerjakan shalat Qabliyah Shubuh, sehingga ia mendapat keutamaan lebih baik dari dunia dan seisinya.

3. Waktu Dimana Para Malaikat Turun

Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda: "Para Malaikat di malam dan siang hari silih berganti mengawasi kalian, dan mereka berkumpul pada saat shalat Subuh dan shalat Ashar, kemudian para malaikat yang mengawasi kalian semalam suntuk naik (ke langit). Lalu Allah menanyakan kepada mereka –padahal Dia lebih mengetahui dari mereka--: "Dalam keadaan apakah kalian tinggalkan hamba-hamba-Ku?” Mereka menjawab: "Kami tinggalkan mereka dalam keadaan mengerjakan shalat, dan kami mendatangi mereka juga dalam keadaan mengerjakan shalat." (HR Al-Bukhari, Muslim)

4. Jaminan Tidak Masuk Neraka

Allah menjamin hamba-Nya tidak disentuh api neraka bagi yang menjaga shalat Shubuh dan Ashar (shalat pada waktunya) berjamaah. Rasulullah bersabda: "Tidak akan masuk neraka seseorang yang shalat sebelum sebelum terbit matahari (shalat shubuh) dan shalat sebelum matahari tenggelam (shalat Ashar)." (HR Muslim)

5. Dijauhkan dari Sifat Munafik

Nabi bersabda: "Sesungguhnya shalat yang paling berat dilaksanakan oleh orang-orang munafik adalah shalat Isya dan Subuh berjamaah. Sekiranya mereka mengetahui keutamaan keduanya, niscaya mereka akan mendatanginya sekalipun dengan merangkak." (HR Al-Bukhari, Muslim). Bagi yang mengerjakan Salat Shubuh berjamaah biasanya tidak akan ketinggalan salat sunnah 2 rakaat sebelum Shubuh.

Bagaimana Jika Terlewat?

Jangan khawatir, syariat memberi kemudahan tentang hal ini. Dikisahkan, suatu hari Qais bin Qahd radhiyallahu'anhu salat bersama Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam. Namun beliau belum sempat melaksanakan Salat Qobliyah Shubuh. Beliau pun melakukannya langsung setelah salat Shubuh usai dan Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam tidak mengingkarinya." (HR at-Tirmidzi dan Abu Dawud)

Para ulama mengatakan, kemenangan Islam akan terwujud apabila umatnya senantiasa menjaga salat 2 rakaat Qabliyah Subuh sebagaimana pesan Nabi menegaskan salat tersebut lebih agung daripada dunia.

Wallahu A'lam

https://kalam.sindonews.com

 

0 komentar:

Posting Komentar