10 Doa Mustajab Dan
Waktu Tepatnya
Doa mustajab apa saja yang harus kita lafalkan demi
mencapai cita-cita dan segala keinginan kita? Jangan lewatkan penjelasannya
pada ulasan berikut ini.
Semua orang pasti memiliki mimpi, cita-cita, dan
keinginan tertentu.
Sebagai seorang muslim, selain berusaha, langkah yang
bisa kita lakukan demi mencapai segala keinginan tersebut adalah dengan berdoa.
Pada surat Al-Mu’min ayat 60, Allah Swt. berfirman:
“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.
Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk
neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.”
Nah, nyatanya, ada beberapa doa lebih mujarab yang bisa
kita panjatkan untuk menggapai semua keinginan kita.
Doa tersebut dinamakan doa mustajab.
Berikut adalah doa-doa yang dimaksud.
1. Ayat Kursi
Doa mustajab yang pertama adalah Ayat Kursi.
Ayat kursi merupakan surat Al-Baqarah ayat 255 yang
menjelaskan betapa besar kuasa Allah Swt., lengkap dengan sifat Allah yang
mulia.
Oleh karena itu, ayat-ayat di dalam surat ini disebut
sebagai lafalan paling agung dalam Al-Qur’an.
Apabila dipanjatkan dengan sepenuh hati, niscaya Allah
Swt. akan mendengar doa kita dan menurunkan pertolongannya.
2. Surat Al-Baqarah Ayat 285-286
berdoa di masjid
Setelah memanjatkan Ayat Kursi, para ulama menganjurkan
kita untuk lanjut membaca dua ayat terakhir surat Al-Baqarah.
Kedua ayat ini juga disarankan diucapkan setelah salat
Isya atau sebelum tidur agar hidup kita diberikan kecukupan baik itu di dunia
atau akhirat.
Dua ayat terakhir surat Al-Baqarah juga disebutkan dalam
HR. Bukhari dan Muslim.
Pada hadis tersebut Rasulullah saw. bersabda, “Siapa yang
membaca dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah pada malam hari, maka ia akan
diberi kecukupan.”
3. Surat Al-Ikhlas
Doa mustajab selanjutnya adalah surat Al-Ikhlas.
Hal ini tercantum pada Hadis Riwayat Abu Daud.
“Sesungguhnya Rasulullah mendengar seseorang berkata:
“Ya, Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu, bahwa diriku bersaksi
sesungguhnya Engkau (adalah) Allah yang tidak ada ilah yang haq disembah
kecuali Engkau Yang Maha Esa, Yang bergantung (kepada-Mu) segala sesuatu, Yang
tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang
setara dengan-Nya.”
4. Surat Al-Fatihah
Di dalam surat Al-Fatihah, kita mengucapkan,
“iyyakana’budu wa iyyakansta’in”.
Lafalan tersebut berarti, “Hanya Engkaulah yang kami
sembah dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.”
Satu kalimat itu saja sudah cukup untuk memperkuat doa
kita, apalagi membaca surat Al-Fatihah secara lengkap.
5. Bacaan Selawat
Selawat merupakan doa mustajab karena berisi dukungan
kepada Allah Swt.
Di dalam Al-Qur’an dijelaskan bila kita mengucapkan satu
selawat, Allah Swt. akan membalas 10 kali kebaikan.
Pernyataan ini didukung oleh Umar bin Khattab yang
menuturkan, “Saya mendengar bahwa doa itu ditahan di antara langit dan bumi,
tidak akan dapat naik, sehingga dibacakan shalawat atas Nabi Muhammad
Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.” (HR. Tirmidzi)
6. Doa Mustajab Rasulullah
Nabi Muhammad saw. memiliki doa tersendiri ketika ia
sedang mengalami kesulitan.
Doa tersebut berbunyi, “Allahu allahu rabbuna la nusyrik
bihi syai’a.”
Pada doa tersebut, kita memohon kepada Allah dan
menyatakan tidak ada Tuhan selain Allah.
Menurut para ulama, doa tersebut sangat kuat jika
dipanjatkan sepenuh hati.
7. Asmaul Husna
Para umat muslim tentunya sudah familier dengan Asmaul
Husna.
Panjatan doa yang berisi nama-nama Allah Swt tersebut
merupakan panjatan doa yang mampu memperlancar hajat.
Pada surat Al-A’raf ayat 180 Allah Swt. berfirman, “Allah
mempunyai Asmaul Husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaul
husna itu” (QS.Al A’raf: 180).
8. Bismillah
Agar doa kita terkabul, kita tentunya harus memiliki
ikhtiar.
Sebelum memanjatkan doa, kita perlu mengucapkan bismillah
agar doa kita didengar oleh Allah Swt.
Dengan mengucapkan bismillah, Allah Swt. akan menyertai
langkah kita dan memudahkan kita menggapai kemauan dan segala cita-cita.
9. Istigfar
Selain bismillah, doa mustajab pendek lainnya adalah
istigfar.
Salah satu alasan mengapa doa kita tidak terkabul, selain
karena takdir ilahi, adalah maksiat yang terlah kita perbuat.
Untuk meminta ampun, kita bisa mengucapkan istigfar.
Dalam HR. Abu Daud dan Nasa’i, Rasulullah saw. bersabda,
“Barang siapa yang memperbanyak istigfar, niscaya Allah akan melapangkan
kesusahannya, memberi jalan keluar pada setiap kesukarannya, dan memberi rezeki
tanpa diguga-duga.”
10. Hauqalah
Agar hajat dikabulkan oleh Allah Swt., kita bisa membaca
hauqalah.
Lafal hauqalah berbunyi, “Laa haula wa laa quwwata illa
billaahil ‘aliyyil ‘adzim.”
Lafal di atas berarti, “Tiada daya dan upaya melainkan
karena kekuatan Allah yang Maha Tinggi dan Maha Agung.”
Para ulama menganjurkan kita mengucapkan lafal ini
sesering mungkin apabila kita ingin doa cepat terkabul.
0 komentar:
Posting Komentar