Kamis, 16 Juni 2022

3 Bukti Keajaiban Dzikir Hasbunallah Wani’mal Wakil

3 Bukti Keajaiban Dzikir Hasbunallah Wani’mal Wakil

 

LINGKAR MADIUN- Mungkin kita sering mendengar dzikir ‘Hasbunallah Wani’mal Wakil Ni’mal Maulaa Wa Ni’mannashiir’. Namun jarang sekali kita mengetahui akan keutamaan dzikir tersebut.

Padahal jika kita mau mengkaji arti dari dzikir ‘Hasbunallah Wani’mal Wakil Ni’mal Maulaa Wa Ni’mannashiir’ sarat dengan makna dan keutamaan yang sangat dahsyat apabila kita mengamalkannya.

Dzikir tersebut merupakan dzikir kepasrahan kita kepada Allah untuk diberikan pertolongan agar terbebas dari segala macam perbuatan jahat manusia, cobaan hidup yang amat sangat berat, juga dari fitnah keji yang dilakukan oleh manusia.

Sahabat Abdullah bin Abbas ernah berkata bahwa:

“Hasbunallah Wani’mal Wakil Ni’mal Maulaa Wa Ni’mannashiir adalah doa yang pernah dipanjatkan oleh Nabi Ibrahim AS ketika beliau akan dilempar dalam api yang membara.”

Dalam sejarah mencatat dzikir Hasbunallah Wani’mal Wakil Ni’mal Maulaa Wa Ni’mannashiir’ ini adalah salah satu bacaan yang kerap diucapkan oleh para nabi maupun ulama. Baik dalam keadaan lapang maupun saat menghadapi cobaan besar ataupun fitnah yang berat.

Kekuatan dzikir Hasbunallah ini bisa dikatakan melebihi kekuatan apapun serta sebagai penegasan tauhid pada diri seorang mukmin, karena orang yang orang-orang mukmin tahu hanya kepada Allah sajalah tempat untuk berserah diri.

Untuk menunjukkan kedahsyatan bagi yang sering mengamalkan dzikir Hasbunallah ini ada beberapa kisah nyata yang mungkin kita bisa memetik hikmahnya dan bisa kita jadikan pelajaran dalam hidup.

Kisah pertama adalah:

Dalam suatu riwayat dijelaskan bahwa di saat Nabi Ibrahim AS hendak dilemparkan di atas tungku api. Malaikat Jibril datang dan bertanya kepada beliau: “Apakah engkau memerlukan sesuatu pertolongan dariku??”

Nabi Ibrahim menjawab: “Aku tidak memerlukan apa-apa pertolongan darimu, aku hanya memerlukan pertolongan dari Allah.”

Selepas itu Nabi Ibrahim terus melantunkan dzikir Hasbunallah Wani’mal Wakil Ni’mal Maulaa Wa Ni’mannashiir’ dan menyerahkan sepenuh jiwa raganya hanya kepada Allah.

Allah SWT berfirman:

“Hai api menjadi dinginlah dan menjadi keselamatan lah bagi Ibrahim.”

Saat Nabi Ibrahim dilempar ke dalam kobaran api maka beliau pun tidak terbakar bahkan yang dirasakan Nabi Ibrahim hanayalah rasa dingin sehingga membuat keheranan dari banyak orang yang menyaksikannya.

Kisah kedua adalah:

Kedahsyatan dzikir Hasbunallah ini pernah dialami oleh seorang pedagang di zaman Rasulullah yang hendak meminjam uang untuk modal usaha kepada seorang mukmin.

Si mukmin bertanya: “Apa jaminan dari-Mu agar dapat membayar pinjamanmu??”

Pedagang menjawab: “Allah SWT”

Lalu si mukmin berkata: “Jika itu jadi jaminanmu, maka aku percaya.”

Lalu bersepakatlah keduanya perihal hari yang ditentukan untuk melunasi hutang. Si pedagang pun menggunakan uang itu untuk berdagang.

Ketika waktu sudah jatuh tempo pelunasan, si pedagang membawa hasil keuntungan dagangannya untuk menepati janji kepada si mukmin.

Namun, sesampainya di seberang lautan tak ada satupun perahu yang dapat membawa si pedagang ke tempat tujuan, karena khawatir akan lewat jatuh tempo dari kesepakatan telah dibuat dengan si mukmin lalu si pedagang mengambil sebuah kayu dan melubangi kayu tersebut, dimasukkan sejumlah uang beserta sebuah surat ke dalam kayu tersebut.

Keesokan harinya si pedagang akhirnya dapat menyeberang dengan membawa uang pengganti yang lain. Kemudian ia datang menyerahkan uang tersebut kepada si mukmin.

Lalu si mukmin menjawab dengan tersenyum: “Uang pinjamanmu sudah aku terima kemarin, ketika aku menunggumu aku menemukan sebuah kayu lalu kubawa pulang untukku jadikan kayu bakar, pada saat aku membelahnya aku melihat ada uang beserta surat darimu.”

Si pedagang pun tersenyum dan bersyukur kepada Allah SWT.

Kisah ketiga adalah:

Mungkin kita masih ingat tentang cerita dari seorang TKW Indonesia yang diduga membunuh bayi majikannya di tahun 2007 silam di Hongkong.

TKW tersebut mengaku sangat lelah setelah kerja beberapa hari tanpa diberikan kesempatan untuk istirahat yang cukup.

Saat menggendong bayi tiba-tiba bayi dalam gendongannya terjatuh dan meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Lalu TKW tersebut ditahan dan dimasukkan ke dalam penjara dengan dakwaan pembunuhan sambil menunggu proses pengadilan.

Dalam sidang di pengadilan yang berlangsung beberapa kali dengan didampingi pembela dan KJRI, ia dituntut penjara 7 tahun.

Pada malam menjelang persidangan esok harinya perempuan berusia kurang lebih 20 tahun dan baru masuk Islam tersebut pamit untuk menjalani hukuman dan tetap meminta doa selamat dari rekan juga kerabatnya.

Karena baru saja masuk Islam dan belum begitu lancar membaca dzikir Hasbunallah yang pernah ia dapat dari seorang syekh, lalu sepanjang malam ia lantunkan dzikir tersebut sambil menangis.

Esok harinya sebuah keajaiban terjadi. Dalam sidang putusan terakhir ia dibebaskan dari segala tuduhan dengan syarat dalam waktu 48 jam ia harus meninggalkan Hongkong.

Pengacara yang mendampingi wanita tersebut terheran-heran karena hampir tidak masuk akal. Sehingga menyebabkan jaksa penuntut menggerutu dengan keputusan hakim.

Demikianlah 3 bukti kisah kedahsyatan dari kalimat dzikir Hasbunallah Wani’mal Wakil Ni’mal Maulaa Wa Ni’mannashiir’.

Semoga kita dapat memetik hikmah dari kisah nyata tersebut untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, mulailah untuk memperbanyak melantunkan dzikir Hasbunallah ini kapanpun dan di manapun.

Wallahu a’lam bishawab.***

 

Ika Sholekhah Putri

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Youtube Cinta Islam

https://lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com

 

 

0 komentar:

Posting Komentar