Mengapa Islam
Menganjurkan Umatnya Mengonsumsi Madu?
Madu dianjurkan Islam untuk dikonsumsi umatnya.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu bukti madu
dianjurkan untuk dikonsumsi oleh umat Islam adalah, dalam Alquran surat an-Nahl
(lebah) ayat 68-69 Allah SWT menyatakan: ''Dan Tuhanmu mewahyukan kepada
lebah:''Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di
tempat-tempat yang dibuat manusia''...Dari perut lebah itu keluar minuman
(madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang
menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya, pada yang demikian terdapat
tanda-tanda kebesaran Tuhan bagi mereka yang memikirkan.”
Kemudian Nabi Muhammad juga menegaskan khasiat madu
tersebut dalam hadits yang diriwayatkan Bukhari: ''Madu adalah penyembuh bagi
semua jenis sakit dan Alquran adalah penyembuh bagi semua kekusutan pikiran
(sakit pikiran). Maka aku sarankan bagimu kedua penyembuh tersebut, Alquran dan
madu.''
Mengenai hal ini, ada suatu kisah di mana suatu ketika,
seorang sahabat datang menemui Rasulullah SAW dan bercerita kalau perut
saudaranya sakit. Mendengar cerita itu, Rasulullah SAW berkata, ''Minumkanlah
padanya madu.'' Sahabat tersebut pergi dan kembali lagi sambil berkata, ''Madu
hanya membuat perutnya lega dua atau tiga kali.''
Setiap kali menerima pengaduan sahabat itu, Rasulullah
SAW berkata, ''Minumkanlah padanya madu.'' Sampai akhirnya pada kali ketiga
Rasulullah SAW bersabda, ''Allah pasti benar, yang berdusta adalah perut
saudaramu. Pergilah dan minumkanlah padanya madu.'' Kemudian sahabat itu pergi
dan meminumkan madu kepada saudaranya dan sembuhlan penyakit perutnya.'' (HR
Bukhari dan Muslim).
Rep: Nashih
Nashrullah/ Red: Muhammad Hafil
0 komentar:
Posting Komentar