Doa Nabi Ayyub agar
Sembuh dari Sakit
Jakarta - Nabi Ayyub AS merupakan salah satu utusan Allah
SWT yang menjadi tauladan karena kesabarannya dalam menghadapi ujian berupa
sakit keras. Selama penderitaannya, Nabi Ayyub memanjatkan sebuah doa untuk kesembuhannya.
Mengutip dari buku Kitab Doa Terampuh Para Nabi karya
Siti Nur Aidah, doa merupakan bentuk kerendahan hati dari seorang hamba di
hadapan Allah. Bahkan bagi para nabi pun menjadikan doa sebagai senjata mereka
saat menghadapi ujian yang sulit.
Adapun kisah Nabi Ayyub berdoa untuk memohon kesembuhan
pada Allah ini termaktub dalam QS. Al Anbiya ayat 83 yang berbunyi:
۞ وَأَيُّوبَ
إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
Artinya:
"Dan (ingatlah kisah) Ayyub, ketika ia menyeru Tuhannya: "(Ya
Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang
Maha Penyayang di antara semua penyayang," (QS. Al Anbiya: 83).
Berdasarkan
dalil di atas, bacaan bagi orang sakit yang meminta kesembuhan atau yang kerap
disebut dengan doa Nabi Ayyub adalah sebagai berikut:
Doa Nabi
Ayyub agar Sembuh dari Sakit
أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ
وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
Bacaan
latin: annī massaniyaḍ-ḍurru wa anta ar-ḥamur-rāḥimīn
Artinya:
"(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah
Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang."
Menurut
buku yang bertajuk Doa Andalan Para Nabi karya Musthafa Murad, mulanya Nabi
Ayyub adalah seorang yang kaya-raya, mempunyai banyak anak dan binatang
tunggangan terbanyak. Hingga kepemilikan tanah terbanyak pula.
Kemudian
Allah SWT mengujinya dengan melenyapkan seluruh nikmat tersebut berupa
penderitaan sakit kulit. Bahkan beberapa riwayat menyebut sakit yang diderita
Nabi Ayyub AS semacam penyakit kusta.
Penyakit
ini disebutkan sebagai penyakit yang menular dan mengeluarkan bau busuk. Hal
ini yang membuat semua orang menjauhinya. Dalam kondisi tersebutlah, Nabi Ayyub
terus berharap dan memanjatkan doa kepada Allah SWT.
Kepribadian
Nabi Ayyub yang santun terlihat pada doa Nabi Ayyub. Nabi Ayyub tidak langsung
meminta kesembuhan pada Allah. Justru ia meminta untuk diperlihatkan bentuk
Maha Penyayangnya Allah SWT.
Dikutip
dari buku Mukjizat Doa-Doa yang Terbukti Dikabulkan Allah karya Yoli Hemdi,
cara berdoa Nabi Ayyub yang santun dan penuh kesabaran inilah yang membuat
Allah mengabulkan doanya. Sebagaimana yang tercantum dalam QS. Al Anbiya ayat
84, Allah berfirman:
فَاسْتَجَبْنَا لَهُ
فَكَشَفْنَا مَا بِهِ مِنْ ضُرٍّ ۖ وَآتَيْنَاهُ أَهْلَهُ وَمِثْلَهُمْ مَعَهُمْ
رَحْمَةً مِنْ عِنْدِنَا وَذِكْرَىٰ لِلْعَابِدِينَ
Artinya:
"Maka Kami kabulkan (doa)nya, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada
padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan (Kami lipat gandakan
jumlah mereka) sebagai suatu rahmat dari Kami, dan untuk menjadi peringatan
bagi semua yang menyembah Kami," (QS. Al Anbiya: 84).
Jadi,
berdoalah dengan adab yang benar sebagaimana doa Nabi Ayyub AS ya, sahabat
hikmah! Semoga doa-doa kita juga didengar oleh Allah SWT, aamiin.
Rahma I Harbani -
detikNews
0 komentar:
Posting Komentar