Ini Doa Pembuka
Rezeki Sesuai Ajaran Nabi SAW
Dengan berdoa kepada Allah SWT, kita menyampaikan keluh
kesah serta permohonan, sekaligus menjadi penghubung antara kita manusia dengan
Sang Pencipta. Foto: Repro popbela.com
" Doa adalah sebab terkuat bagi seseorang agar bisa
selamat dari hal yang tidak ia sukai dan sebab utama meraih hal yang diinginkan
"
KENDARI, TELISIK.ID - Kita diajarkan untuk selalu berdoa
kepada Allah SWT. Dengan berdoa, kita menyampaikan keluh kesah serta
permohonan, sekaligus menjadi penghubung antara kita manusia dengan Sang
Pencipta.
Doa memiliki pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan
seorang muslim. Dikutip dari merdeka.com, Ibnu Qoyyim rahimahullah berkata,
"Doa adalah sebab terkuat bagi seseorang agar bisa
selamat dari hal yang tidak ia sukai dan sebab utama meraih hal yang
diinginkan."
Kita bebas meminta apa saja saat berdoa. Tidak hanya
untuk urusan di akhirat, kelancaran urusan di dunia pun juga perlu diselipkan
dalam setiap doa kita. Salah satunya adalah doa pembuka rezeki, agar kita
diberi kemudahan dalam mencari dan mendapatkan rezeki.
Doa Pembuka Rezeki
Kekuatan doa dapat mengubah takdir seseorang. Sebagaimana
hadis yang disampaikan dari Salman Al-Farisi radhiyallahu ‘anhu, ia berkata
bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,
"Yang dapat menolak takdir hanyalah doa. Yang dapat
menambah umur hanyalah amalan kebaikan." (HR. Tirmidzi).
Dilansir merdeka.com dari laman rumaysho.com, untuk
memohon kemudahan rezeki, Anda bisa membaca doa pembuka rezeki yang diucapkan
setiap Nabi Shallallaahu ‘Alaihi wa Sallam melakukan salat Subuh setelah salam
berikut ini:
Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon
thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa.
Artinya:
“Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang
bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang
diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).” (HR. Ibnu Majah, dan
Ahmad).
Hadis dari ‘Ali juga menyebutkan, Nabi Shallallahu
‘Alaihi wa Sallam pernah mengajarkan doa pembuka rezeki berikut ini,
Allahumak-finii bi halaalika ‘an haroomik, wa agh-niniy
bi fadhlika ‘amman siwaak.
Artinya:
“Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan
jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari
bergantung pada selain-Mu.” (HR. Tirmidzi).
Lalu, dari Thoriq bin Asy-yam radhiyallahu ‘anhu, ia
berkata,
“Jika seseorang baru masuk Islam, Nabi Shallallahu
‘Alaihi wa Sallam mengajarkan pada beliau salat, lalu beliau memerintahkannya
untuk membaca do’a berikut: “Allahummaghfirlii, warhamnii, wahdinii, wa
‘aafinii, warzuqnii (Artinya: Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, berilah
petunjuk padaku, selamatkanlah aku (dari berbagai penyakit), dan berikanlah
rezeki kepadaku).” (HR. Muslim).
Dalam riwayat lain, dari Thariq, ia berkata bahwa ia
mendengar Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, dan ketika itu beliau didatangi
seorang laki-laki, yang kemudian laki-laki tersebut berkata,
“Wahai Rasulullah, apa yang harus aku katakan ketika aku
ingin memohon pada Rabbku?” Beliau bersabda, “Katakanlah: Allahummaghfir lii,
warhamnii, wa ‘aafinii, warzuqnii”, karena do’a ini telah mencakup dunia dan
akhiratmu." (HR. Muslim).
12 Pintu Rezeki
Selain mengetahui doa pembuka rezeki, terdapat 12 pintu
rezeki di mana Allah akan menurunkan rezeki-Nya. Dikutip dari merdeka.com,
berikut adalah 12 pintu rezeki yang perlu diketahui:
Rezeki yang Telah Dijamin
Dalam surat Hud disebutkan bahwa setiap makhluk yang ada
di bumi telah dijamin rezekinya oleh Allah SWT, oleh karenanya tidak perlu kita
takut karena kita sudah mendapat jaminan dari Allah SWT,
“Dan tidak satu pun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi
melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya
dan tempat penyimpanannya. Semuanya (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh
Mahfuz)." (QS. Hud: 6).
Rezeki karena Istighfar
Kita diperintahkan untuk senantiasa beristighfar pada
Allah SWT. Dalam surat Nuh, Allah SWT memerintahkan kita untuk beristighfar dan
memohon ampun pada Allah SWT, sehingga Allah SWT akan menurunkan hujan yang
sangat lebat dari langit,
"Maka aku berkata (kepada mereka), ‘Mohonlah ampunan
kepada Tuhanmu, sungguh, Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan
yang lebat dari langit kepadamu." (QS. Nuh: 10-11).
Rezeki karena Bersyukur
Saat kita bersyukur, Allah menjamin akan menambah
kenikmatan rezeki. Allah berfirman,
"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan,
‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu,
tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat."
(QS. Ibrahim: 7).
Rezeki karena Sedekah
Sedekah tidak akan mengurangi harta kita. Bahkan Allah
SWT justru menjanjikan ganjaran yang lebih baik pada setiap orang yang
bersedekah.
"Barang siapa meminjami Allah dengan pinjaman yang
baik, maka Allah melipatgandakan ganti kepadanya dengan banyak. Allah menahan
dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan." (QS. Al
Baqarah: 245).
Rezeki karena Istiqomah Membaca Al-Qur'an
Bahkan meski membaca dengan terbata-bata, seseorang yang
rutin membaca Al-Qur'an akan mendapat rezeki berupa pahala yang berlipat ganda,
"Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur'an
maka ia akan mendapat satu kebaikan dan dari satu kebaikan itu berlipat menjadi
sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan alif lam mim sebagai satu huruf. Akan
tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf." (HR. Bukhari).
Rezeki karena Menikah
Menikah merupakan salah satu anjuran dari Nabi
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Mereka yang menikah juga akan dijamin rezekinya
oleh Allah SWT,
"Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di
antara kamu, dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba
sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberi
kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Mahaluas (pemberian-Nya),
Maha Mengetahui." (QS. An Nur: 32).
Rezeki karena Anak
Seorang anak pun juga tak lepas dari kasih sayang Allah
SWT. Rezeki setiap anak juga sudah diatur oleh Allah, sebagaimana disebutkan
dalam firmannya,
"Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena
takut miskin. Kamilah yang memberi rezeki kepada mereka dan kepadamu. Membunuh
mereka itu sungguh suatu dosa yang besar." (QS. Al Isra': 31).
Rezeki karena Usaha
Usaha yang kita lakukan juga akan mendapat ganjaran dari
Allah SWT,
“Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah
diusahakannya." (QS. An Najm: 39).
Rezeki karena Menjalin Silaturahmi
Dengan menjalin tali silaturahmi, juga bisa membuka pintu
rezeki. Hal ini sebagaimana yang disampaikan hadis dari Abu Hurairah,
"Siapa yang suka dilapangkan rezekinya dan
dipanjangkan umurnya hendaklah dia menyambung tali silaturahmi." (HR.
Bukhari dan Muslim).
Rezeki karena Pengorbanan Diri, Harta dan Waktu untuk
Urusan Keagamaan
Dari Abu Mu’awiyah, Rasulullah bersabda,
"Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur
di jalan Allah itu mati, bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan
mendapat rezeki." (HR. Ibnu Majah).
Rezeki yang Tak Terduga
Orang yang bertakwa dan bertawakal kepada Allah SWT, akan
dimudahkan dan dibukakan jalan keluar untuknya. Dalam surat At Thalaq ayat 2
disebutkan di akhir ayat,
"… Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia
akan membukakan jalan keluar baginya."
Rezeki karena Iman dan Takwa
Muslim yang beriman dan bertakwa pada Allah SWT akan
mendapat ganjaran rezeki seperti yang sudah dijanjikan oleh Allah SWT dalam
surat At Thalaq ayat 11,
"Dan barangsiapa beriman kepada Allah dan
mengerjakan amal yang saleh niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam
surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya
selama-lamanya. Sesungguhnya Allah memberikan rezeki yang baik kepadanya".
(C)
Reporter: Haerani
Hambali
Editor: Fitrah
Nugraha
0 komentar:
Posting Komentar