Amalan Ini Kunci Menjadi Ahli Surga ala Abu Bakar
Hak Allah SWT lah yang menentukan umat-Nya untuk masuk
surga atau neraka. Untuk itu sebagai umat-Nya, kita harus berusaha melakukan
amalan-amalan baik yang bisa membantu proses masuk surga.
Surga adalah tempat di akhirat yang penuh dengan
kenikmatan melebihi dari apa yang ada di dunia. Mereka yang telah menjadi ahli
surga tentu selalu beriman dan senantiasa mengerjakan perintah Allah SWT.
Allah SWT berfirman dalam QS. Fussilat ayat 31-32 yang
artinya:
"Di dalam surga kamu memperoleh apa (segala
kenikmatan) yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa (segala
kenikmatan) yang kamu minta. Sebagai hidangan (bagimu) dari (Rabb) Yang Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang."
Allah SWT Maha Pengampun, pastinya setiap manusia pernah
berbuat kesalahan, baik itu disengaja atau tidak, jika kamu memohon ampun,
Allah SWT pasti akan mengampuni kesalahan itu. Jika kamu seringkali melakukan
kesalahan dan berdusta, Allah SWT akan menegurmu dengan cara-Nya. Tapi, disaat
kamu sering mengabaikan tegurannya dan tidak mau mengubah kesalahan itu menjadi
lebih baik, maka di akhiratlah kamu akan menerima ganjarannya.
Maka dari itu, untuk bisa mencapai tempat terbaik di
akhirat, kamu perlu melakukan amalan-amalan yang insyaallah bisa menempatkanmu
di tempat terbaik di sisi-Nya.
Lalu, amalan apa saja sih yang harus dilakukan agar bisa
menjadi penghunia surga?
1. Puasa Senin dan Kamis
Melakukan puasa Senin dan Kamis dianggap bisa menjadi
jalan menuju surga. Sebab, pada hari-hari itu pintu-pintu surga akan dibuka dan
setiap dosa yang telah dilakukan akan mendapatkan pengampunan dari Allah SWT.
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda:
“Pintu-pintu surga dibuka pada Senin dan Kamis. Maka
semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apa pun akan diampuni
dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi
permusuhan. Lalu dikatakan, ‘Tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini
sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai
keduanya berdamai, tundalah pengam-punan terhadap kedua orang ini sampai
keduanya berdamai.” (HR. Muslim)
Selain berpuasa di Senin dan Kamis, rupanya ibadah ini
sangat bermanfaat sebagai amalan yang dianjurkan Rasulullah SAW.
2. Menjenguk kerabat yang sakit
Ini adalah amalan utama yang sangat bernilai. Meskipun
kita datang tanpa membawa apa pun, kehadiran kita bagi mereka yang sakit tentu
akan memberikan semangat baginya untuk sembuh.
"Tidaklah seorang muslim menjenguk muslim yang lain
di pagi hari melainkan 70.000 malaikat bershalawat atasnya, memintakan ampun
untuknya hingga ia berada di sore hari. Dan jika ia menjenguknya di sore hari
maka 70.000 malaikat bershalawat atasnya, memintakan ampun untuknya hingga ia
berada di pagi hari. Dan ia akan memperoleh buah-buahan yang akan dipetik di
dalam surga kelak." (HR. Tirmidzi)
3. Bertakziah
Pentingnya amalan takziah juga sangat berarti bagi
keluarga yang ditinggalkan. Ini adalah bentuk amalan ringan yang bisa dilakukan
saat ada kerabat Muslim yang tengah dirundung musibah kematian. Efek dari
bertakziah juga sangat dahsyat bagi keluarga yang tinggalkan.
Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk berkata,
"Sesungguhnya Allah-lah yang mengambil. (Sebab) Dia-lah yang memberi dan
di sisi-Nya, segala sesuatu memiki ajal tertentu," di saat ada yang
meninggal.
4. Memberi makan orang miskin
Inilah amalan ringan lainnya yang bisa dilakukan oleh
siapa saja. Memberikan sedikit makanan yang kita punya kepada mereka yang
tengah kelaparan, selain mengenyangkan tetapi juga menguatkan mata batin
persaudaraan. Mereka juga tentu akan merasa bahwa ada orang yang masih peduli
di saat merasa kesulitan hidup yang tengah dihadapi.
Allah SWT berfirman dalam QS. Al Insan ayat 9 yang
artinya:
"Sesungguhnya Kami memberi makanan kepadamu hanyalah
untuk mengharapkan keridhaan Allah, Kami tidak menghendaki balasan dari kamu
dan tidak pula (ucapan) terima kasih."
Nah, keempat amalan-amalan ringan tersebut adalah amalan
kebaikan yang dicontohkan oleh Abu Bakar sebagai ahli surga yang bisa kita
lakukan untuk menjadi penghuni surga.
Rasulullah SAW bertanya, "Siapa di antara kamu yang
berpuasa hari ini?"
"Aku," jawab Abu Bakar.
Rasulullah SAW bertanya lagi, "Siapa di antara
kalian yang telah mengikuti pemakaman hari ini?"
Abu Bakar RA menjawab lagi, "Aku."
Lagi, Rasulullah bertanya, "Siapa di antara kalian
yang memberi makan orang miskin hari ini?"
Lagi dan lagi, Abu Bakar menjawab, "Aku."
Rasulullah SAW kembali bertanya, "Siapakah di antara
kalian yang menjenguk orang sakit hari ini?"
Dan untuk terakhir kali pula Abu Bakar menjawab,
"Aku."
Kemudian Rasulullah SAW berkata, "Jika terkumpul
seluruh amalan pada seseorang (seperti ini), niscaya ia akan masuk surga."
Itulah amalan ringan Abu Bakar yang bisa dilakukan dengan
amalan di satu hari. Dengan niat dan ketulusan, kita pasti bisa melakukan
amalan-amalan itu.
0 komentar:
Posting Komentar