Keutamaan Membaca
Doa Hasbunallah Wani’mal-Wakil, Bentuk Ketakwaan kepada Allah SWT
Tribunjogja.com - Berdoa adalah memohon atau meminta
pertolongan kepada Allah SWT.
Berdoa bukan hanya bagi orang yang terkena musibah
ataupun susah saja.
Sebagai seorang muslim, kita layak berdoa walaupun dalam
keadaan sehat.
Hendaknya umat muslim tidak mudah berputus asa.
Setelah ikhitar dan berusaha, maka tak lupa untuk selalu
memanjatkan doa.
Karenanya hanya Allah SWT sebaik-baiknya penolong dan
pelindung.
Kalimah itu merupakan satu di antara dzikir pendek dan
doa mustajab.
Khususnya bagi umat manusia yang sedang dilanda
kegelisahan, kesusahan, duka, membutuhkan sandaran hingga dikala merasa dalam
ancaman.
Ya, itulah dzikir pendek yang disebut doa hasbunallah
wanimal wakil.
Penamaan tersebut digunakan diambil dari penggalan
kalimat doanya.
Berikut dzikir pendek atau doa mustajab hasbunallah
wanimal wakil
حسبنا
الله ونعم الوكيل نعم المولى ونعم النصير
Hasbunallah
wani’mal-wakîl, ni’mal-mawlâ, wani’man-nashîr
Artinya:
"Cukuplah Allah tempat berserah diri bagi kami, sebaik-baik pelindung
kami, dan sebaik-baik penolong kami."
Doa
hasbunallah ini tercantum dalam Alquran Surat Ali Imran : 173.
اَلَّذِيْنَ قَالَ لَهُمُ
النَّاسُ اِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوْا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ
اِيْمَانًاۖ وَّقَالُوْا حَسْبُنَا اللّٰهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ
"(Yaitu)
orang-orang (yang menta’ati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang
yang mengatakan:
'Sesungguhnya
manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah
kepada mereka', maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka
menjawab: “HasbunalLâh Wani’mal-Wakîl”, Cukuplah Allah menjadi Penolong kami
dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung."
Keutamaan-keutamaan
membaca doa hasbunallah:
Meski
dzikir pendek, namun doa hasbunallah ini merupakan doa mustajab.
Membaca doa
hasbunallah merupakan dzikir pilihan bagi seluruh umat muslim.
Doa ini
mengandung makna luar biasa bagi umat manusia, khususnya bagi orang-orang
beriman.
Memanjatkan
doa hasbunallah berarti pasrah menerima takdir Allah SWT.
Kemudian
hal inilah yang membuat jiwa mereka lebih sabar, tentram dan tenang ketika
menghadapi cobaan.
Dengan
membaca doa hasbunallah, maka hati senantiasa lebih dekat dengan Allah SWT.
Peka
terhadap sekitar, dan senantiasa berpikir positif terhindar dari kemungkinan
hal buruk.
Dilansir
dari risalahislam.com, dalam sebuah hadis Nabi SAW pernah mengucapkan doa
hasbunallah saar datang hari perang Uhud.
"Nabi
Saw datang pada hari Perang Uhud, lalu ada yang berkata, 'Wahai Rasulullah,
sesungguhnya orang-orang (kafir) telah mengumpulkan pasukan untuk menyerangmu,
maka takutlah kepada mereka!'
"Lalu
beliau Saw mengucapkan 'Hasbunallah wani'mal wakil, kemudian Allah menurunkann
ayat: "Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang
kamu, karena itu takutlah kepada mereka," maka perkataan itu menambah
keimanan mereka dan mereka menjawab,
"Cukuplah
Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung"."
(HR. Bukhari).
Selain itu,
dalam kisah doa hasbunallah juga pernah diucapkan Nabi Ibrahim As ketika
dibakar hidup-hidup di atas tungku api.
Saat itu,
Jibril bertanya kepada Nabi Ibrahim AS, 'apakah engaku memerlukan pertolongan
dariku?'
Lantas,
Nabi Ibrahim AS menjawab, 'Aku tidak memerlukan apa-apa pertolongan darimu, Aku
hanya memerlukan pertolongan dari Allah SWT."
Saat itu,
Nabi Ibrahim AS mempercayakan seluruh jiwa dan raganya hanya kepada Allah SWT.
Hingga
akhirnya, Allah SWT langsung berkeputusan menyelamatkan Nabi Ibrahim AS dari
kobaran api tersebut.
Seperti
diriwayatkan, Allah SWT berfirman, "Wahai api menjadi dinginlah dan
menjadi keselamatan bagi Ibrahim."
'Kun
Fayakun' seketika api tersebut berbalik menjadi terasa dingin bagi Ibrahim.
Berikut
keutamaan doa hasbunallah betapa luar biasa
1. Bentuk
ketakwaan
Membaca
dzikir pendek ini merupakan bentuk ketakwaan kepada Allah SWT.
Sebagai
bentuk rasa tawakal dan keberimanan bahwa Allah SWT Maha Penolong.
Dengan
kelimat ini, maka seseorang menyeragkan segala urusan serta beban kepada Allah
SWT.
2. Bentuk
ketergantungan
Tak ada
manusia yang independen, manusia selalu bergantung.
Baik
terhadap sesama manusia atau makhluk maupun kepada Sang Maha Pencipta.
Oleh karena
itu ketika dilanda kesusahan, duka dan derita dianjurkan memohon pertolongan
dan perlindungan.
Salah
satunya lewat dzikir pendek atau doa mustajab ini.
Doa
hasbunallah juga merupakan wujud ketergantungan manusia kepada Allah SWT
sebagai manifestasi dan fitrah manusia.
3. Bentuk
Ketauhidan
Melalui doa
ini, terkandung makna dan menegaskan ketauhidan meng-Esakan Allah SWT.
Setelah
berusaha, hanya Allah SWT satu-satunya dzat dan tempat memohon pertolongan dan
memohon perlindungan.
Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Rina Eviana
0 komentar:
Posting Komentar