Hikmah Dibalik
Penciptaan Seekor LALAT
MANTRA SUKABUMI - Allah SWT menciptakan berbagai jenis
makhluk hidup yang ada di alam semesta ini dengan sangat sempurna. Mulai dari
makhluk terkecil hingga makhluk yang terbesar ada manfaatnya ada pula madharatnya.
Seperti halnya lalat, makhluk Allah yang dianggap
orang-orang adalah hewan yang menjijikan, kotor, dan menjadi salah satu sumber
berbagai penyakit.
Namun dibalik semua itu, mengapa Allah dengan tidak ada
keraguan menjadikan seekor lalat sebagai perumpamaan.
“Wahai manusia! Telah dibuatkan suatu perumpamaan, maka
dengarkanlah oleh kalian perumpamaan itu. Sesungguhnya segala yang kalian
sembah selain Allah, sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor lalat pun,
walaupun mereka bersatu untuk menciptakannya. Dan jika lalat itu merampas
sesuatu dari mereka, mereka tidak akan dapat merebutnya kembali dari lalat itu.
Sama lemahnya yang menyembah dan yang disembah” (QS Al-Hajj [22]: 73).
Selain itu, Allah sangat menentang dan merendahkan
tuhan-tuhan selain Dzat-Nya yang Maha Besar yang diseru oleh manusia, meskipun
sebatas ciptaan-Nya itu seekor hewan yang sangat menjijikan, jorok, dan kotor.
Allah ciptakan lalat makhluk yang kotor dan menjijikan
menurut pandangan manusia ternyata menyimpan begitu banyak keistimewaan.
Jika tubuh seekor lalat diperbesar hingga 100 kali, maka
akan terlihat sangat detail organ tubuhnya, juga kemampuannya. Siapapun akan
merasa takjub jika melihatnya.
Sebab, lalat memiliki kemampuan yang sangat luar biasa
yang tidak akan sanggup menandinginya sekalipun itu kapal perang terbesar dan
tercanggih di dunia.
Tubuh seekor lalat yang kecil namun mampu terbang dengan
begitu cepat untuk makhluk seukuran tubuhnya. Lalat mampu berpindah dari satu
tempat ke tempat lain dengan sangat cepat, karena Ia mampu mengepakkan sayapnya
200 hingga 400 kali perdetik.
Sebagaimana telah dijelaskan dalam firman Allah, “Dan
jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, tidaklah mereka dapat merebutnya
kembali darinya. Amat lemahlah yang menyembah dan amat lemah (pulalah) yang
disembah” (QS Al-Hajj [22]: 73).
Sungguh canggih dan menakjubkan bukan?
Dalam hadist Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Melalui riwayat Abu Hurairah, beliau menyabdakan, “Jika lalat jatuh di minuman
salah seorang dari kalian, maka benamkanlah lalat tersebut, kemudian angkat
kembali. Sebab, dalam salah satu sayapnya ada penyakit, sedangkan pada sayap
lainnya terdapat obatnya.”
Kebenaran hadits
ini dikuatkan dengan penelitian dunia
sains modern, bahwa pada salah satu sayap lalat itu mengandung zat penangkal
kuman dan berbagai macam mikroba.
Ketika ada seekor lalat menempel pada benda cair, maka
tenggelamkanlah bagian tubuh atau sayapnya yang lain. Sebab, disatu sayapnya
yang membawa penyakit, ada sayap lain yang menjadi pengkalnya.
Bayangkan, 15 abad yang lalu, Bagaimana Nabi shallallahu
‘alaihi wasallam mengetahui hakikat ini? Apakah beliau memiliki alat analisis?
Apakah pada zaman itu sudah ada alat canggih seperti mikroskop?
Terdapat lebih dari 100 ribu jenis lalat yang Allah
ciptakan. Salah satunya ada lalat pemangsa, ada pula jenis lalat yang
menyerupai lebah penghisap madu atau minuman manis. Ada pula jenis lalat yang
membuat buah seperti arak.
Sungguh nyata kebesaran Allah yang telah menciptakan
berbagai makhluk hidup yang ada di langit dan di bumi dengan berbagai manfaat.
“Katakanlah, ‘Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di
bumi. Namun, tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang
memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman’,” (QS Yunus [10]: 101).
Pantaslah kita harus selalu bertafakur terhadap ayat-ayat
Allah jangan sampai kita memandang lemah dan berpaling dari kekuasaan-Nya.
Tanda-tanda kekuasaan dan kebesaran Allah selalu ada dibalik semua makhluk
ciptaan-Nya. Wallahu a’lam bisshowab **
https://mantrasukabumi.pikiran-rakyat.com
0 komentar:
Posting Komentar