10 Keutamaan Sedekah yang Jarang Diketahui Orang
Pengertian Sedekah dari kamus besar bahasa Indonesia,
ialah pemberian sesuatu kepada fakir miskin atau yang berhak menerimanya, di
luar kewajiban zakat dan zakat fitrah sesuai dengan kemampuan pemberi derma.
Sedekah sendiri berasal dari kata Shidqoh yang bermakna
“benar”. Jumhur ulama menafsirkan bahwa sedekah merupakan aktualisasi dari
pengakuan iman seseorang (kebenaran iman seseorang). Pertanyaannya, bagaimana
mereka yang merasa tidak mampu untuk bersedekah karena merasa tidak punya
sesuatu untuk diberikan?.
Jawabannya, Anda tidak harus selalu bersedekah
menggunakan harta. Mengapa demikian? Karena sedekah sifatnya lebih luas dari
pemberian materi. Sedekah tidak terbatas dalam bentuk uang karena bisa menggunakan
tenaga, ide, dan bahkan gerakan tubuh.
“Setiap sendi manusia perlu bersedekah, setiap hari
matahari terbit ada orang mengadili dua orang adalah sedekah. Membantu orang
dengan mengangkat barang ke atas binatang tunggangan adalah sedekah. Satu kalimah
yang baik adalah sedekah. Setiap langkah untuk mengerjakan solat adalah sedekah
dan membuang sesuatu berbahaya di jalanan adalah sedekah. (HR. Bukhari).
Sebelum membahas apa saja keutamaan sedekah, simak
penjelasan tentang jenis-jenis sedekah yang bisa Anda lakukan:
1.
Sedekah berupa materi (uang, makanan, dan benda yang
dibutuhkan orang lain).
2.
Memajang wajah ramah yang menyenangkan atau tersenyum.
3.
Melerai dan mendamaikan pihak yang sedang bertikai.
4.
Menyumbang tenaga dalam suatu urusan perorangan maupun kelompok.
5.
Berkata yang baik dan benar.
6.
Melangkahkan kaki menuju tempat ibadah (sholat).
7.
Berzikir dan mengucapkan kalimat Subhanallah (Maha Suci
Allah), Alhamdulillah (Segala Puji Bagi Allah), Laa ilaaha ilallah (Tiada Tuhan
Selain Allah), dan Astaghfirullahal’azhim (Aku Memohon ampun kepada Allah yang
Maha Agung).
8.
Mengajak orang lain untuk berbuat baik (berkegiatan yang
bermanfaat).
9.
Mencegah atau melarang orang lain berbuat keburukan
(maksiat).
10.
Berhubungan suami istri (sah secara agama dan negara).
11.
Menolong orang lain yang sedang membutuhkan.
12.
Menahan diri dari perbuatan tercela.
13.
Menafkahkan harta untuk diri dan keluarga.
Keutamaan Sedekah
Setelah mengetahui jenis-jenis sedekah yang bisa
dilakukan, berikut ini penjelasan tentang keutamaan yang bisa didapatkan dari
bersedekah. Karena, salah satu motivasi terkuat dalam beribadah adalah dengan
mengetahui keutamaan yang Allah SWT berikan. Berikut ini penjelasan tentang 10
keutamaan sedekah:
1. Sebagai Upaya Menahan Murka Allah
Orang-orang yang mendedikasikan hidupnya untuk bersedekah
akan mendapatkan kasih sayang dari Allah. Menjadi hamba yang diridhai Allah
karena mereka telah ridha untuk mengeluarkan harta yang dimilikinya untuk
kepentingan umat (maslahat).
Manusia adalah mahluk yang sering khilaf dan melakukan dosa.
Mungkin diantara Anda ada yang merasa tidak berjudi, minum minuman keras,
berzina dan perbuatan yang jelas tampak sebagai maksiat. Tapi bagaimana dengan
dosa-dosa tersembunyi yang sulit sekali terdeteksi seperti: riya, ghibah dalam
hati, iri, dengki dan penyakit hati lainnya? Bukankah sulit sekali untuk lepas
dari dosa-dosa ini? Lalu bukankah Allah murka kepada mereka yang berbuat dosa?
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Sesungguhnya
sedekah yang dikeluarkan secara rahasia dapat memadamkan kemarahan Allah
subhanahu wa ta’ala” (HR. Tabrani)
Bukan berarti bahwa sedekah yang diumumkan atau diketahui
orang tidak baik. Akan tetapi yang perlu
digarisbawahi tentang sedekah secara rahasia ialah rahasia hati yang penuh
kehikhlasan atau hanya berharap ridha Allah semata.
2. Dijauhi dari Penyakit Kikir
Saat merasa tidak punya dan ada orang lain yang
membutuhkan bantuan, pernahkah Anda berdoa agar Allah memberikan kelapangan
rizki agar bisa menolong orang itu? Namun apa yang terjadi selanjutnya?
Kebanyakan orang kemudian merasa sayang atau berat mengeluarkan harta ketika
sudah memiliki kelebihan rizki.
Hati manusia mudah sekali dihantui rasa takut jika esok
terjadi hal-hal yang darurat sehingga akhirnya lebih memilih untuk ditabung
atau diinvestasikan. Untuk bisa menjadi dermawan, diperlukan latihan. Sedekah
merupakan sebuah latihan untuk menjauhkan diri dari sifat bakhil atau kikir
saat diri memiliki kelapangan harta.
Definisi kelapangan harta yang dimaksud adalah, harta
yang tersisa setelah kebutuhan pokok terpenuhi.
3. Menghapus Dosa-Dosa Kecil
Dosa kecil yang dimaksud adalah dosa yang tanpa sengaja
dilakukan misalnya saja: membuat kesal atau tersinggung orang lain,
menyepelekan orang dalam hati, dan lain sebagainya.
Seperti yang dijelaskan pada poin pertama, sedekah adalah
sebuah amalan yang mampu menghapus dosa-dosa kecil Sebagaimana Nabi Muhammad
SAW berkata:
“Sedekah akan menghapus dosa sebagaimana air dapat
mematikan api” (HR. Ibnu Majah Nomor 4.200)
4. Mendapat Naungan di Hari Kiamat
Amalan sedekah yang dilakukan dengan ikhlas kelak akan
mampu menjadi naungan pada hari akhir. Ada sebuah hadis yang menjelaskan
tentang keutamaan sedekah ini, yaitu:
“Sesungguhnya, sedekah itu memadamkan panasnya kubur dan
hanyalah seorang Mukmin yang mendapatkan naungan pada hari kiamat nanti dengan
sedekahnya” (HR. Thabrani dan Baihaqi).
5. Memperpanjang Umur
Hikmah keutamaan sedekah lainnya adalah dipanjangkan
umurnya oleh Allah khusus untuk mereka yang giat membelanjakan harta di
jalan-Nya. Sama seperti sebuah kisah pada zaman nabi Ibrahim.
“Sesungguhnya sedekah seorang muslim dapat menambah
umurnya, dapat mencegah kematian yang su’ul khotimah, Allah akan menghilangkan
sifat sombong, kefakiran, dan sifat berbangga diri darinya.” (HR. Thabrani).
Waktu itu dikisahkan ada seorang pemuda yang hendak
dicabut nyawanya oleh Allah dan kabar itu terdengar oleh Nabi Ibrahim. Namun
ternyata keesokan harinya, pemuda tersebut masih hidup dan bahkan melangsungkan
pernikahan hingga beberapa waktu lamanya.
Ketika ditanyakan kepada malaikat, ternyata Allah
memberikan kesempatan kepada pemuda tersebut untuk melanjutkan hidup karena ia
menyedekahkan hartanya di jalan Allah.
6. Amalan yang Tidak Terputus Walau Sudah Wafat
Dalam kesehariannya, keutamaan sedekah ini juga dikenal
dengan amal jariyah. Yaitu sebuah kebaikan yang hasilnya dapat kita panen dan
rasakan manfaatnya meski seseorang telah wafat.
Hadistnya pun sangat populer, yang berbunyi:
Apabila anak Adam itu mati, maka terputuslah amalnya,
kecuali (amal) dari tiga ini: sedekah yang berlaku terus menerus, pengetahuan
yang bermanfaat, dan anak sholeh yang mendoakan dia” (HR. Muslim)
7. Dihindarkan dari Bahaya
Sebetulnya harta yang diberikan kepada manusia itu
hanyalah titipan semata. Dari harta tersebut, Allah memerintahkan tiap manusia untuk
menyedekahkannya sebagian, meski keadaan hati kita lapang maupun sempit.
Karena jika tiap harta yang dimiliki hanya dipergunakan
untuk kepentingan pribadi, bersiaplah Allah ambil dengan cara paksa. Bisa
dengan diberi sakit, kecelakaan, dan bahaya lain yang menyebabkan harta itu
keluar dari diri.
“Bersegeralah untuk bersedekah. Karena musibah dan
bencana tidak bisa mendahului sedekah“. (HR. Baihaqi)
8. Mendapatkan Keberkahan dalam Harta yang Dimiliki
Apa yang dimaksud dengan harta yang berkah? Harta yang
berkah adalah harta yang memiliki banyak nilai manfaat baik di dunia dan di
akhirat.
Misalnya saja Amir dan Budi sama-sama memiliki uang
Rp100.000,- akan tetapi Amir menyedekahkan uang Rp20.000. Secara kasat mata,
uang Amir seperti berkurang akan tetapi ternyata nilai manfaatnya lebih besar
karena hasil sedekah dipergunakan untuk membeli makanan anak yatim. Akhirnya
pun Amir juga memiliki saudara baru karena bersilaturahim ke yayasan anak
yatim.
Dalam sebuah hadist dikatakan bahwa:
“Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang
hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya.” (HR. Muslim)
9. Dijanjikan Pintu Khusus dalam Surga
Sebagaimana orang yang rajin berpuasa akan dimasukkan
melalui pintu Ar-Rayyan, maka bagi mereka yang rajin bersedekah pun akan
diberikan kesempatan untuk masuk melalui pintu istimewa khusus.
“Orang yang memberikan dua harta di jalan Allah, maka ia
akan dipanggil oleh salah satu dari pintu surga: Wahai hamba Allah, kemarilah
untuk menuju kenikmatan” (HR. Bukhari).
10. Mendapat Perlipatan Nilai Kebaikan (Pahala) yang
Besar
Jangan pernah meremehkan pahala sedekah meski dirasa
bahwa harta yang disumbangkan terlalu sedikit. Jangan pula segan dalam
mengeluarkan harta yang dimiliki sebagaimana para sahabat berlomba-lomba dalam
menggapai keutamaan sedekah. Mengapa? Karena Allah menjanjikan kebaikan yang
berlipat ganda.
Dalam surat Al-Baqarah ayat 261, Allah berfirman:
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang
yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih
yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat
gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas
(kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”
Demikian uraian tentang jenis-jenis sedekah yang bisa
Anda lakukan, semoga Allah senantiasa membimbing hati kita untuk terus bergerak
menjemput manfaat sedekah. (SU)
0 komentar:
Posting Komentar