Doa doa Pembuka
Pintu Rezeki yang Dicontohkan Rasulullah
TRIBUNSUMSEL.COM — Selain berikhtiar kita sangat
dianjurkan untuk mengiringi setiap langkah jalan yang halal lagi diridhoi Allah
dengan tak bosan untuk berdoa kepada Allah SWT. Berikut empat doa-doa pembuka
pintu rezeki yang mudah-mudahan menjadi jalan kita meraih rezeki dan ridho
Allah SWT. Doa-doa ini diriwayatkan, menjadi doa Rasulullah Muhammad SAW yang
selalu dipanjatkan semasa hidup.
Pertama :
Setiap Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan
shalat Shubuh, setelah salam, beliau membaca do’a berikut,
Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon
thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa.
Artinya:
“Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang
bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang
diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).”
(HR. Ibnu Majah, no. 925 dan Ahmad 6: 305, 322. Al-Hafizh
Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Kedua :
Do’a dari hadits ‘Ali, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
pernah mengajarkan doa berikut :
Allahumak-finii bi halaalika ‘an haroomik, wa agh-niniy
bi fadhlika ‘amman siwaak
Artinya:
“Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan
jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung
pada selain-Mu.”
[HR. Tirmidzi no. 3563. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan
bahwa sanad hadits ini hasan]
Ketiga :
Allahummaghfirlii, warhamnii, wahdinii, wa ‘aafinii,
warzuqnii
Artinya:
“Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, berilah
petunjuk padaku, selamatkanlah aku (dari berbagai penyakit), dan berikanlah
rezeki kepadaku.”
Dari Thoriq bin Asy-yam –radhiyallahu ‘anhu-, ia berkata,
“Jika seseorang baru masuk Islam, Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam mengajarkan pada beliau shalat, lalu beliau memerintahkannya
untuk membaca do’a berikut: “Allahummaghfirlii, warhamnii, wahdinii, wa
‘aafinii, warzuqnii.”
[HR. Muslim no. 35, 2697]
Keempat :
Allahumma ak-tsir maalii wa waladii, wa baarik lii fiimaa
a’thoitanii wa athil hayaatii ‘ala tho’atik wa ahsin ‘amalii wagh-fir lii.
Artinya:
“Ya Allah perbanyaklah harta dan anakku serta berkahilah
karunia yang Engkau beri. Panjangkanlah umurku dalam ketaatan pada-Mu dan
baguskanlah amalku serta ampunilah dosa-dosaku.”
Doa ini adalah intisari dari dalil-dalil yang telah
disebutkan di atas.
[Intisari dari doa pada Anas dan hadits Abdurrahman bin
Abi Bakrah di sini]
Penulis: Lisma
Noviani | Editor: Lisma Noviani
0 komentar:
Posting Komentar