KONSEP HATI DALAM AL QURAN
Kata Qalb terambil dari akar kata yang bermakna membalik,
karena sering kali ia berbolak-balik, sekali senang, sekali susah, sekali
setuju dan sekali menolak, ia berpotensi untuk tidak konsisten. Al qur’an pun
menggambarkan demikian, ada yang baik ada pula sebaliknya. Berikut beberapa
ayat-ayat al qur’an tentang hati:
1.Hati yang bolak-balik
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat
peringatan bagi orang-orang yang mempunyai qalbu atau yang menggunakan pendengarannya,
sedang dia menyaksikannya (QS,Qaf:37)
2.Hati orang beriman
Mereka ialah orang-orang yang beriman, yang hatinya
menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatilah, hanya dengan mengingat
Allahlah hati orang mukmin menjadi tenteram. Ar-Ra’du:28
Dijelaskan juga pada Al-Anfal:29
Hai orang-orang yang beriman! Jika kamu bertakwa kepada
Allah, pasti Dia akan memberimu furqan Suatu petunjuk merupakan pelita hati
yang dapat membedakan antara yang salah dan yang benar antara yang terang dan
yang gelap dan sebagainya, akan menghapus segala kesalahanmu dan mengampunimu.
Allah mempunyai karunia yang amat besar. Al-Anfal:29
Menurut ayat diatas bahwa Seseorang yang tidak takut
kepada Allah sepenuhnya kehilangan patokan (Furqon) untuk membedakan antara
benar dan salah.
3.Hati yang terkunci
Sebab Allah telah mengunci hati dan pendengaran mereka,
sedangkan pada penglihatannya ada pula tutupan. Untuk mereka disediakan siksaan
yang amat berat. Al-Baqarah:7
dan supaya dibuktikan-Nya pula orang-orang yang munafik.
Kepada mereka diserukan: “Marilah berperang di jalan Allah atau
setidak-tidaknya pertahankanlah dirimu!” Mereka menjawab: “Kalau kami tahu akan
berperang, tentulah kami mengikutimu”. Mereka di hari itu, lebih dekat kepada
kekafiran dari keimanan. Perkataan yang diucapkan mulutnya, berlainan dengan
apa yang terkandung di dalam hatinya, dan Allah lebih mengetahui apa-apa yang
mereka rahasiakan. Al-Imran:167
selain kata Qalb, hati disebut al qur’an dengan beberapa
istilah antara lain sebagai berikut:
1).Ash Shadr
Asal katanya adalah kejadian, kembali, permulaan dari
segala sesuatu, kukuh hati dan dada
Dan kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada dalam
hati mereka, sedang mereka merasa bersaudara duduk berhadap-hadapan di atas
dipan-dipan.(Qs.al Hijr: 47)
Maka apakah orang-orang yang dibukakan Allah hatinya
untuk (menerima) agama Islam lalu ia mendapat cahaya dari Tuhannya (sama dengan
orang yang membatu hatinya)? Maka Kecelakaan yang besarlah bagi mereka yang
Telah membatu hatinya untuk mengingat Allah. mereka itu dalam kesesatan yang
nyata. (Qs. az zumar: 22)
2).Basyirah
Artinya yaitu hati nurani
Bahkan manusia itu menjadi saksi atas dirinya sendiri
(Qs.Al Qiyamah: 14)
maksudnya ayat Ini ialah, bahwa anggota-anggota badan
manusia menjadi saksi terhadap pekerjaan yang Telah mereka lakukan
3).Al fuad
Asal katanya kematian, ketetapan, manfaat dan hasil
Hatinya tidak mendustakan apa yang Telah dilihatnya
(Qs.An Najm:11)
Maksud ayat 4-11 menggambarkan peristiwa Turunnya wahyu
yang pertama di gua Hira.
Fungsi Qalb adalah:
a.Sebagai wadah dan media dalam menampakkan ayat-ayat Nya
berupa gambaran dan pemandangan batin yang mengandung isyarat pelajaran yang
sangat bermakna, dan penuh dengan hikmah.
b.Wadah terbitnya firasat-firasat berupa suara dan
bisikan keTuhanan yang mengandung perintah dan larangan.
c.Wadah rasa cinta dan kerinduan, rasa sedih dan gembira,
rasa keinsanan dan keTuhanan
Dari ayat-ayat diatas terlihat bahwa qalbu adalah wadah
dari pengajaran, kasih sayang, takut dan keimanan. Dari isi qalbu yang
dijelaskan oleh ayat diatas (demikian juga ayat-ayat yang lain) dapat ditarik
kesimpulan bahwa qalbu menampung hal-hal yang diketahui /disadari pemiliknya.
Ini merupakan salah satu perbedaan antara qalbu dan nafs.
Dari sini dapat dipahami mengapa yang dituntut untuk dipertanggung
jawabkan hanya isi qalbu bukan isi nafs;
Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpahmu yang tidak
dimaksud (untuk bersumpah), tetapi Allah menghukum kamu disebabkan (sumpahmu)
yang disengaja (untuk bersumpah) oleh hatimu. dan Allah Maha Pengampun lagi
Maha Penyantun (Qs.al Baqarah: 225), namun dinyatakan bahwa:
Tuhanmu lebih mengetahui apa yang ada dalam hatimu; jika
kamu orang-orang yang baik, Maka Sesungguhnya dia Maha Pengampun bagi
orang-orang yang bertaubat. (Qs. Al Israa:25)
REFERENSI
•Sudarno Sobron (peny).2006. Studi Islam 3.Surakarta.
Lembaga Pengembangan Ilmu-Ilmu Dasar (LPID)
•Syekh Usamah ar-Rifa’i.2008. at-Tafsirul Wajiz li
Kitaabillaahil ‘Aziz. Mu’assasah Daarul ‘Uluum dan Daarul Faihaa’
•http//:www.selaras.web44.net/hati.php
1 komentar:
Izin ya admin..:)
Mainkan dan menangkan hadiah nya bersama kami di ARENADOMINO beragam permainan POKER menanti anda semua fair play silahkan di add WA +855 96 4967353
Posting Komentar