Cara Mudah Meraih
Lailatul Qadar di Sepuluh Hari Terakhir Bulan Ramadhan
SEPUTARTANGSEL.COM – Ramadhan memang penuh berkah dan
istimewa. Salah satu keberkahan yang ingin diraih oleh banyak umat muslim
adalah Lailatul Qadar.
Lailatul Qadar adalah satu malam yang kemuliaannya
disebut di dalam Al Quran sebagai lebih baik dari 1.000 bulan.
Hal ini dijelaskan dalam Al Quran surat Al Qadr (97) ayat
1 sampai 5, yang artinya di bawah ini:
“Sesungguhnya kami telah menurunkan (Al Quran) pada malam
Qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih
baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril)
dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Sejahteralah (malam itu)
sampai terbit fajar.”
Tidak semua orang dapat meraih kemuliaan di malam yang
digambarkan bumi penuh sesak dengan malaikat yang turun.
Kesesakan yang menyebabkan angin berhenti berhembus dan
hewan-hewan ikut tunduk. Bahkan, Malaikat Jibril sebagai penyampai wahyu dan
sudah menyelesaikan tugasnya ketika Rasulullah wafat, ikut turun setiap malam
Lailatul Qadar.
Setiap muslim yang beribadah pada malam Lailatul Qadar
akan mendapat keberkahan lebih dari 1.000 bulan yang jika dikonversi menjadi
lebih dari 83 tahun.
Ustadz Adi Hidayat dalam channel Youtube Dakwah Centre
yang dikutip SeputarTangsel.Com menjelaskan, cara paling mudah dalam
mendapatkan keberkahan Lailatul Qadar adalah memaksimalkan ibadah di setiap
malam bulan Ramadhan.
Mengapa demikian? Karena tidak ada yang tahu kapan malam
itu terjadi. Rasulullah sendiri hanya memberikan ciri-cirinya, tanpa
menyebutkan waktu tepatnya. Semua rahasia Allah.
Bagaimana dengan iktikaf? Iktikaf memang diajarkan
Rasulullah yang selalu meningkatkan ibadah dan menghidupkannya di setiap 10
malam terakhir bulan Ramadhan.
Iktikaf dimaksudkan agar umat muslim fokus dan khusyuk
beribadah di masjid. Beribadah di rumah mungkin saja dilakukan.
Namun, sering kali gangguan kegiatan lain lebih banyak.
Suasana di masjid juga mendukung muslimin untuk terus beribadah.
Senada dengan Ustadz Adi Hidayat adalah pendapat ulama
lain, Khalid Basalamah, dalam channel Youtube Islam Terkini yang dikutip
SeputarTangsel.Com.
Ustadz Khalid Basalamah mendasarinya dengan hadis
Rasulullah, “Barang siapa yang bangun di malam Lailatul Qadar karena keimanan
dan mengharap pahala maka dosanya yang telah lalu diampuni.” (HR. Bukhari)
Jadi, beribadahlah sebanyak mungkin di sepuluh malam
terakhir Ramadhan, maka jika bertepatan dengan Lailatul Qadar maka nilainya
lebih baik dari melakukannya selama lebih dari seribu bulan.
Nani Herawati
https://seputartangsel.pikiran-rakyat.com
0 komentar:
Posting Komentar