Kamis, 14 April 2022

Doa Sayyidul Istighfar dan Keutamaannya Jika Dibaca Saat Pagi dan Sore

Doa Sayyidul Istighfar dan Keutamaannya Jika Dibaca Saat Pagi dan Sore

 

Dalam agama Islam, kita memang diajarkan untuk selalu berdoa kepada Allah SWT. Mau sedang dalam keadaan susah, perlu bantuan, atau apa pun, berdoa lah. Sebab, doa juga merupakan bagian dari ibadah.

Dari An-Nu’man bin Basyir radhiyallahu 'anhuma, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Doa adalah ibadah." (HR Abu Daud dan Tirmidzi)

Maka tidak heran, kalau doa mempunyai peranan penting dalam hidup kita. Segala sesuatu yang telah dicapai, tentu saja terdapat campur tangan doa yang kita panjatkan.

Inilah mengapa manusia sejatinya selalu berada dalam lindungan dan limpahan rahmat dari Allah SWT. Salah satu cara untuk meraihnya adalah dengan rajin berzikir dan berdoa.

Waktu pagi menjadi waktu yang istimewa untuk kita berdoa dan meminta ampunan kepada Allah SWT. Apalagi setelah melakukan solat Subuh. Bahkan, Rasulullah SAW mengatakan ketidaksukaannya jika ada umatnya yang memilih untuk tidur kembali setelah salat Subuh.

"Sungguh jika aku mendengar bahwa seorang itu tidur di waktu pagi maka aku pun merasa tidak suka dengan dirinya." (HR Ibnu Abi Syaibah)

Setelah menjalani salat Subuh, kamu pun bisa membaca doa terbaik dan paling utama, atau yang biasa disebut Sayyidul Istighfar.

Doa Sayyidul Istighfar merupakan doa yang mulia. Bahkan beberapa riwayat mengatakannya sebagai istighfar yang paling baik.

Imam An-Nawawi menyebut Sayyidul Istighfar sebagai lafal yang baik dan utama dibaca setelah salat subuh. Berikut bacaan doa Sayyidul Istighfar.

 

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ. وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ. فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ

 

Allaahumma anta rabbii, laa ilaaha illaa anta khalaqtanii. Wa anaa 'abduka, wa anaa 'alaa 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu. A'uudzu bika min syarri maa shana'tu. Abuu'u laka bini'matika 'alayya. Wa abuu'u bidzanbii. Faghfirlii. Fa innahuu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.

Artinya: Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau.

Dalam sebuah hadits riwayat Bukhari dan An Nasa-i, membaca sayyidul istighfar memiliki keutamaan luar biasa. Terlebih ketika doa ini dibaca setiap pagi dan petang.

Rasulullah bersabda: "Barangsiapa mengucapkannya di waktu siang dengan penuh keyakinan lalu meninggal pada hari itu sebelum waktu sore, maka ia termasuk penghuni surga. Barangsiapa membacanya di waktu malam dengan penuh keyakinan lalu meninggal sebelum masuk waktu pagi, maka ia termasuk penghuni surga." (HR Bukhari dan An-Nasa'i)

Itulah bacaan Sayyidul Istighfar yang dapat kamu lafalkan setelah menunaikan ibadah salat Subuh. Semoga bermanfaat, ya!

 

https://kumparan.com

 

0 komentar:

Posting Komentar