Baca Sayyidul
Istighfar Setiap Pagi dan Sore, Ini Keutamaannya
" Sayyidul istighfar merupakan doa yang mulia.
Beberapa riwayat mengatakannya sebagai istighfar yang paling baik. "
KENDARI, TELISIK.ID - Sayyidul istighfar merupakan doa
yang mulia. Beberapa riwayat mengatakannya sebagai istighfar yang paling baik.
Dikutip Detik.com dari buku 'Tiket ke Surga (Doa-doa
Mustajab)' oleh Abdul Majid dan Isfa'udin, sayyidul istighfar adalah rajanya
doa. Membaca doa ini akan menghindarkan diri dari perbuatan dosa.
Dalam sebuah hadits riwayat Bukhari dan An Nasa-i,
membaca sayyidul istighfar memiliki keutamaan luar biasa. Terlebih ketika doa
ini dibaca setiap pagi dan petang.
Rasulullah bersabda: "Barangsiapa mengucapkannya di
waktu siang dengan penuh keyakinan lalu meninggal pada hari itu sebelum waktu
sore, maka ia termasuk penghuni surga. Barangsiapa membacanya di waktu malam
dengan penuh keyakinan lalu meninggal sebelum masuk waktu pagi, maka ia
termasuk penghuni surga." (HR. Al-Bukhari dan An-Nasa'i).
Merujuk pada hadis di atas, orang yang berdoa pada pagi
dan petang dengan sayyidul istighfar maka mereka termasuk dalam ahli surga.
Dilansir dari Detik.com, sayyidul istighfar merupakan doa
untuk memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah diperbuat dan berjanji untuk
tidak mengulanginya lagi. Dalam kata lain, sayyidul istighfar adalah doa
pertobatan.
Berikut bacaan doa sayyidul istighfar sebagaimana
diriwayatkan dalam hadis Bukhari:
Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii
wa anna 'abduka wa anaa 'alaa 'ahdika wa wa'dika. Mastatha'tu a'uudzu bika min
syarri maa shana'tu abuu u laka bini' matika 'alayya wa abuu-u bidzanbii
faghfir lii fa innahu laa yagfirudz dzunuuba illa anta.
Artinya: "Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan
yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu.
Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku
berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui
segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku.
Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau." (HR. Al-Bukhari).
Allah SWT mencintai hamba-Nya yang bertaubat. Sebagaimana
disebutkan dalam firman-Nya pada QS. Al Baqarah ayat 222 sebagai berikut,
Artinya:"...Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri."
(QS. Al Baqarah: 222).
Manfaat Istighfar
Membaca istighfar tentu memiliki manfaat, salah satunya
untuk memohon ampunan dan bertobat atas dosa-dosa yang diperbuat.
Setiap manusia pasti pernah dan banyak berbuat dosa,
namun yang terbaik dari orang yang berbuat dosa yaitu yang memohon ampun kepada
Allâh SWT dan bertobat.
Allâh memerintahkan hamba-Nya untuk selalu memohon ampun
dan bertobat kepada-Nya. Allâh pun berjanji akan mengampuni orang-orang yang
meminta ampun dan bertobat kepada-Nya. Firman Allah SWT:
Wa innii la Ghaffaarul liman taaba wa aamana wa 'amila
saalihan summah tadaa.
Artinya: "Dan sungguh, Aku Maha Pengampun bagi yang
bertobat, beriman dan berbuat kebajikan, kemudian tetap dalam petunjuk."
(Thâha:82)
Kemudian juga terdapat pada surah berikut ini:
Fa'lam annahuu laaa ilaaha illal laahu wastaghfir
lizambika wa lilmu'miniina walmu'minaat; wallaahu ya'lamu mutaqallabakum wa
maswaakum.
Artinya: "Maka ketahuilah, bahwa tidak ada tuhan
(yang patut disembah) selain Allah dan mohonlah ampunan atas dosamu dan atas
(dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat
usaha dan tempat tinggalmu." (Muhammad: 19)
Keutamaan Sayyidul Istighfar
Sayyidul istighfar mempunyai banyak manfaat apabila kita
membacanya. Dikutip dari tirto.id, beberapa manfaatnya adalah:
1. Dijanjikan masuk surga bagi yang membaca siang hari
maupun malam hari
Hal ini seperti disebutkan dalam sabda Rasulullah SAW,
“Barangsiapa mengucapkannya [sayyidul istighfar] pada
siang hari dan meyakininya, lalu dia mati pada hari itu sebelum waktu petang,
maka dia termasuk penghuni syurga. Dan barangsiapa mengucapkannya pada malam
hari dalam keadaan meyakininya, lalu dia mati sebelum waktu pagi, maka dia
termasuk penghuni syurga" (Hadits Bukhari dari Syaddad bin Aus ra).
2. Dosa-dosa yang lalu akan diampuni
Istighfar adalah bacaan yang berharap agar diampuni
dosa-dosanya oleh Allah SWT atas kesalahan dan khilaf yang terjadi. Bacaan ini
menandakan betapa kecilnya Anda di hadapan Allah.
Sebagai manusia, adalah tempatnya khilaf dan salah.
Dengan demikian membaca istighfar bisa berharap agar dosa-dosa yang lalu bisa
diampuni.
3. Sebagai bentuk dari rasa syukur atas nikmat Allah
SWT
4. Menjadi hamba yang dicintai Allah SWT
Allah SWT senang terhadap orang yang beristighfar dan
memohon ampun. Sebab dalam istighfar itu terkandung makna bahwa manusia ingin
menjadi lebih baik.
Firman Allah SWT: “Sesungguhnya Allah mencintai
orang-orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang yang mensucikan diri"
(QS.al-Baqarah: 222).
5. Dapat terhindar dari azab Allah SWT
Firman Allah seperti termaktub dalam QS. Al-Anfal ayat
33:
"Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka,
sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab
mereka, sedang mereka meminta ampun".
Keutamaan orang yang memohon ampun pada Allah SWT adalah
dapat terhindar dari azab. Sebab Allah tidak akan mengazab umatnya yang
bertaubat dan memohon ampun.
6. Memperlancar dan mempermudah rezeki
Dosa-dosa yang dilakukan bisa menjadi penghambat
kelancaran rezeki Anda. Oleh karenanya, dengan membaca istighfar dan memohon
ampun pada Allah, semoga dosa-dosa yang Anda lakukan itu dapat dihapuskan
Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya seorang hamba boleh tertahan rezekinya
karana dosa yang dilakukannya" (HR. Ahmad, Ibnu Hibban dan Ibnu Majah).
7. Membersihkan hati yang kotor
Dalam sebuah hadis, Rasulullah bersabda:
"Apabila seorang mukmin melakukan suatu dosa, maka
tercoretlah noda hitam di hatinya. Apabila ia bertaubat, meninggalkannya dan
beristighfar, maka bersihlah hatinya" (HR. An-Nasa’i, Ibnu Majah, Ibnu
Hibban, At-Tirmidzi).
8. Mendapat ketenangan batin
Istighfar adalah bentuk pengakuan atas segala dosa dan
kesalahan yang Anda perbuat. Hanya dengan memohon ampunan-Nya, batin Anda bisa
menjadi tenang. (C)
Reporter: Haerani
Hambali
Editor: Fitrah
Nugraha
0 komentar:
Posting Komentar