10 Keutamaan
Istighfar Sebagai Pelebur Semua Masalah Hidup
Amalkan istighfar setiap hari! Karena keutamaan istighfar ini sangatlah luar biasa bagi kehidupan maupun bagi akhirat.
Apa saja sih keutamaan istighfar? Yuk simak bersama-sama.
Keutamaan Istighfar. Manusia adalah makhluk yang lemah,
adakalanya ia sering berbuat khilaf dan dosa tanpa disadarinya.
Untuk menghapus doa tersebut manusia hendaknya
mengamalkan istighfar.
Istighfar dalam bahasa Arab ( إستغفار,
Istiġfār) atau Astaghfirullah (أستغفر
الله ʾastaġfiru
l-lāh) adalah memohon ampun kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, mungkin selama
ini banyak dari kita yang melupakan istighfar.
Salah satu
amalan yang biasa dilakukan oleh Rasulullah adalah beristighfar.
Sungguh
dahsyat sebuah istighfar. Ia mampu mendatangkan banyak keutamaan dan manfaat.
Manakala
kita berbicara mengenai umur maka ia akan senantiasa bersinggungan dengan waktu
begitu pula waktu, ia pun akan bersinggungan dengan umur.
Kita semua
tahu tentang surat ini yakni surat al-'asr, namun kita sebagian kurang memahami
dan mentadabburi dalam keseharian kita.
Kita
perhatikan bahwa bila kita melalaikan waktu begitu saja maka yang akan ada
ialah suatu kerugian. Ayo berlomba-lomba dalam kebaikan.
Di dalam
bahasan Tazkiyatun Nufs ada suatu yang teramat penting karena memiliki
keutamaan yang luar biasa yakni mengenai Fadlu Al Istighfar atau Keutamaan
Istighfar.
Manusia
adakalanya ia lupa dan salah, terkadang lalai dan berbuat dosa/maksiat dan
senantiasa digoda oleh syaitan.
Tabiat Hati
manusia pun mudah untuk berbolak balik. Maka cara terbaik dari kesemuanya itu
dengan memohon ampun kepada Allah.
Kita
sebagai manusia sudah pasti banyak sekali dilumuri oleh dosa dan khilaf,
Rasulullah mencontohkan kepada kita untuk bertaubat dan beristighfar kepada
kita setiap waktunya.
Istighfar
menurut kamus bahasa Arab berarti thalabul maghfirah, memohon ampunan.
Dan
maghfirah adalah wiqaayatu syarri’dz dzunub ma’a satriha, perisai keburukan
dosa disertai dengan ditutupinya dosa tersebut sehingga tidak terkuak di
masyarakat.
Menurut
sebagian ulama, ‘istighfar’ bermakna memohon ampunan dengan lisan, sedangkan
‘tobat’ melepas diri dari dosa dengan hati dan seluruh anggota badan.
Sebagian
lagi tidak membedakan keduanya dan saling melengkapi.
10
Keutamaan Istighfar
1. Diampuni
dosanya
Keutamaan
istighfar yang pertama adalah dengan istighfar maka dosa dosa akan terampuni.
Seperti
firman Allah dalam QS Al Muzzammil [73]: 20,
“Dan
mohonlah ampunan kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang”.
Sebab,
setiap dosa meninggalkan noda hitam pada hati dan noda hitam itu bisa lenyap
dengan istighfar.
2. Menjadi
sebab turunnya hujan
Menjadi
penyebab turunnya hujan yang menghilangkan kekeringan dan menyebabkan kesuburan
tanah
Allah
Subhanahu wa Ta’ala berfirman menjelaskan seruan Nabi Nuh ‘alaihis salam kepada
kaumnya,
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا
رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا. يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا.
وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ
لَكُمْ أَنْهَارًا.
Artinya :
“Maka saya
berkata (kepada mereka), ‘Mohonlah ampunan kepada Rabb kalian (karena)
sesungguhnya Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat
dari langit atas kalian. Dan Dia akan melipatkangandakan harta dan anak-anak kalian,
mengadakan kebun-kebun atas kalian, serta mengadakan sungai-sungai untuk
kalian.” [Nuh: 10-12]
3. Dilapangkan
rezekinya
Dilapangkan
rezeki dan harta sehingga hidupnya makmur dan sejahtera
Ayat di
atas menunjukkan bahwa istighfar adalah sebab turunnya rezeki dari langit,
dilapangkannya harta dan keturunan.
Serta
dibukakannya berbagai kebaikan untuk hamba sehingga, terhadap masalah apapun
yang dihadapi oleh seorang hamba, jalan keluar akan dihamparkan untuknya.
4. Diberi
kemudahan mendapatkan anak dan keturunan
Tiga
keutamaan istighfar terakhir ditegaskan Allah dalam ayat di atas,
“Niscaya
Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan
anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di
dalamnya) untukmu sungai-sungai.”.
5. Ditambah
kekuatannya
Firman
Allah, “Dan (dia berkata): ‘Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu
bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu,
dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu
berpaling dengan berbuat dosa,'” (QS Hud [11]: 52).
6. Dimudahkan
segala urusannya
Keutamaan
istighfar selanjutnya adalah dengan istighfar maka urusannya akan dimudahkan.
Sabda
Rasulullah, “Barangsiapa membiasakan diri untuk beristighfar, Allah akan
memberikan jalan keluar baginya dari setiap kesulitan, akan memberikan
kebahagiaan dari setiap kesusahan, dan akan memberi rezeki dari arah yang tidak
disangka-sangka,” (HR Abu Daud no. 1520 dan Ibnu Majah no. 3951, dan
di-dha’if-kan oleh Albani).
7. Diberi
kenikmatan yang baik terus-menerus
Allah
berfirman,
“Dan
hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertobat kepada-Nya. (jika kamu
mengerjakan yang demikian)
Niscaya Dia
akan memberi kenikmatan yang baik (terus-menerus) kepadamu sampai kepada waktu
yang telah ditentukan.
Dan Dia
akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan)
keutamaannya.
Jika kamu
berpaling, maka sesungguhnya Aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat,”
(QS Hud [11]: 3).
8. Menolak
bala dan bencana
Firman-Nya,
“Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun,”
(QS Al Anfaal [8]: 33).
9. Penyebab
turunnya rahmat Allah
Allah
berfirman, “Hendaklah kamu meminta ampun kepada Allah, agar kamu mendapat rahmat,”
(QS An Naml [27]: 46).
10. Dihapus
kejelekannya dan diangkat derajatnya
Allah
berfirman, “Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya,
kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang,” (QS An-Nisa’ [4]: 110).
Demikianlah
keutamaan istighfar dalam kemakmuran, kesejahteraan, kemudahan dan kebahagiaan
hidup. Ini merupakan sunnatullah.
Sangatlah
banyak keutamaan istighfar selain 10 tersebut, maka tidak ada salahmya untuk
selalu mengamalkan istighfat setiap hari.
Munculnya
beragam bencana, malapetaka, dan krisis multidimensi adalah akibat lalai, dosa,
dan menjauh dari Allah berikut ajaran-ajaran-Nya, serta enggan beristighfar.
Pantaslah
jika istighfar kita posisikan sebagai salah satu solusi dari semua
permasalahan. Wallahu A’lam.
0 komentar:
Posting Komentar