Apa yang Harus
Dilakukan untuk Meraih Lailatul Qadar?
Liputan6.com, Jakarta - Dari banyak malam selama Ramadan,
ada satu yang diburu banyak orang, namun keberadaannya sangat dirahasiakan.
Malam itu disebut lailatul qadar. Secara etimologis, lailatul qadar terdiri
dari dua kata, yakni lail atau lailah yang berarti malam hari, sedangkan qadar
bermakna ukuran atau ketetapan.
Ada juga yang mengatakan lailatul qadar adalah malam
penetapan Allah bagi perjalanan hidup manusia. Diturunkannya Alquran sebagai penetapan
jalan hidup bagi manusia dengan berpedoman pada Alquran, seperti diungkapkan
Abdul Aziz Muhammad As-Salam, dalam buku Menuai Hikmah Ramadhan dan
Keistimewaan Lailatul Qadar.
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Alquran)
pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam
kemuliaan itu lebih baik daripada malam seribu bulan." (QS. al-Qadr: 1-3).
Merujuk pada ayat-ayat tersebut, dijelaskan bahwa
kelebihan Lailatulqadar adalah pahala amal ibadah pada malam itu berlipat ganda
hingga 29,5 ribu kali. Menurut H. Sulaiman Rasjid dalam buku Fiqh Islam, ayat
itu menerangkan bahwa orang yang beramal ibadah pada satu hari pada malam itu
akan mendapatkan ganjaran lebih banyak daripada beramal ibadah seribu bulan.
Menurut Sulaiman, dalam menentukan malam Lailatulqadar
itu timbul beberapa pendapat dari para ulama. Yang lebih kuat di antara
pendapat-pendapat tadi ialah malam ganjil sesudah tanggal 20 bulan Ramadhan,
yaitu malam 21, 23, 25, 27, 29, namun yang lebih masyhur ialah malam 27 Ramadan.
"Dari Ibnu Umar, Rasulullah Saw telah berkata,
"Barang siapa yang ingin menjumpai malam qadar, hendaklah ia mencarinya
pada malam, dua puluh tujuh" (riwayat Ahmad dengan sanad yang
sahih)."
Anjuran Amalan
Kemuliaam malam Lailatulqadar yang sangat besar tidak
bisa didapatkan begitu saja. Perlu usaha dan upaya demi mendaatkannya. Ahmad
Zarkasih, Lc, dalam bukunya Meraih Lailatul Qadar, ia menyebutkan ada beberapa
yang bisa dilakukan.
1. Menghidupkan malam
Menghidupkan malam di sini berarti dengan berbagai macam
ibadah, seperti salat, membaca Alquran, iktikaf, berzikir, berdoa, dan
lain-lain. "Barang siapa yang menghidupkan malam Lailatul Qodr dengan Iman
dan Ihtisab (mengharapkan pahala), niscaya Allah mengampuni dosa-dosanya yang
telah lampau." (HR Bukhori)
2. Memperbanyak Zikir dan Doa
Membanyak zikir adalah salah satu cara paling mulia guna
mendapat kemulian malam Lailatulqadar. Terlebih, zikir memang diajarkan dan
dicontohkan Rasulullah. Lafaz "laa Ilaaha Illallah," yang disebutkan
dalam hadis, ialah afdalnya zikir.
3. Memperbanyak Tilawah Alquran
Tidak mesti mengkhatamkannya di malam itu juga, dan tidak
ada juga yang mewajibkan seorang Muslim untuk mengkhatamkan Alquran di malam
itu. Namun, jika memang mampu dan bisa mengkhatamkan Alquran, itu sungguh baik
sekali.
4. Melaksanakan Salat
Salat di malam ini tidak ada ketentuan berapa rakaat.
Bisa delapan rakaat, bisa juga 20 rakaat. Yang terpenting adalah salat malam
ini dilakukan dengan format dua rakaat satu salam. Boleh juga salat malam ini
ditutup dengan salat witir jika belum melaksanakannya.
0 komentar:
Posting Komentar