Selasa, 18 Januari 2022

Waktu Syuruq dan Keutamaan Sholat Isyraq

Waktu Syuruq dan Keutamaan Sholat Isyraq

 

Keutamaan Sholat Isyraq. Foto: Andhika Akbarayansyah/detikcom

Jakarta - Waktu syuruq adalah terbitnya matahari. Syuruq artinya terbit. Waktu syuruq menandakan bahwa waktu subuh telah berakhir. Waktu syuruq atau waktu terbit matahari dapat dihitung dengan menggunakan algoritma tertentu.

Sholat syuruq berarti sholat yang dikerjakan pada waktu matahari terbit. Sholat syuruq juga dikenal dengan sholat isyraq. Dikutip dalam buku 'Shalat-shalat Tathawwu' oleh David Muhammad, penyebutan sholat ini dengan sholat isyraq berdasarkan dengan penamaan sahabat Ibnu'Abbas.

Dalam hadits Rasulullah disebutkan bahwa sholat dhuha yang dilaksanakan persis pada waktu terbitnya matahari disebut sholat Al-isyraq (HR. Al-Hakim dan Thabrani dari Ummu Hani). Namun ini bukanlah sholat dhuha, karena sholat dhuha adalah sholat sunnah yang dilakukan setelah matahari sepenggalahan naik dan sholat shunah isyraq waktunya adalah sejak terbit matahari sampai waktu dhuha (sepenggelahan naik).

Keutamaan Sholat Syuruq atau Sholat Isyraq

Dari Abu Umamah radhiyallahu'anhu, Rasulullah Saw bersabda:

"Barangsiapa yang mengerjakan sholat subuh dengan berjamaah di masjid, lalu dia tetap berdiam di masjid sampai melaksanakan sholat sunnah dhuha (di awal waktu, syuruq), maka ia seperti mendapat pahala orang yang berhaji atau berumroh secara sempurna." (HR. Thabrani. Syaikh Al-Albani dalam Shahih Targhib (469) mengatakan bahwa hadits ini shahih lighairihi (shahih dilihat dari jalur lainnya).

Dari Anas bin Malik radhiyallahu, Rasulullah Saw bersabda:

"Barangsiapa yang melaksanakan sholat subuh secara berjamaah lalu ia duduk sambil berdzikir pada Allah hingga matahari terbit, kemudian ia melaksanakan sholat dua raka'at, maka ia seperti memperoleh pahala haji dan umrah." Beliau pun bersabda, "Pahala yang sempurna, sempurna dan sempurna." (HR. Tirmidzi no. 586, Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Untuk diketahui, waktu syuruq atau thulu'ul syamsi ialah ketika terbitnya matahari sampai kira-kira naik seukuran tombak. Berlangsung sekitar 15 menit dari waktu terbit matahari atau waktu dhuha.

 

Lusiana Mustinda

https://news.detik.com

0 komentar:

Posting Komentar