Baca Doa Sayyidul Istighfar Setiap Pagi dan Sore, Ini
Keutamaannya
Jakarta - Doa sayyidul istighfar merupakan doa yang
mulia. Beberapa riwayat mengatakannya sebagai istighfar yang paling baik.
Dikutip dari buku 'Tiket ke Surga (Doa-doa Mustajab)'
oleh Abdul Majid dan Isfa'udin, sayyidul istighfar adalah rajanya doa. Membaca
doa ini akan menghindarkan diri dari perbuatan dosa.
"Kita disarankan untuk membaca doa sayyidul
istighfar itu setiap pagi dan sore, karena doa tersebut adalah doa rajanya doa,
apalagi dibacakan setiap selesai sholat fardu, agar terhindar dari perbuatan
dosa," tulisnya seperti dikutip pada Senin, (24/5/2021).
Dalam sebuah hadits riwayat Bukhari dan An Nasa-i,
membaca sayyidul istighfar memiliki keutamaan luar biasa. Terlebih ketika doa
ini dibaca setiap pagi dan petang.
Rasulullah bersabda: "Barangsiapa mengucapkannya di
waktu siang dengan penuh keyakinan lalu meninggal pada hari itu sebelum waktu
sore, maka ia termasuk penghuni surga. Barangsiapa membacanya di waktu malam
dengan penuh keyakinan lalu meninggal sebelum masuk waktu pagi, maka ia
termasuk penghuni surga." (HR. Bukhari dan An-Nasa'i)
Merujuk pada hadits di atas, orang yang berdoa pada pagi
dan petang dengan sayyidul istighfar maka mereka termasuk dalam ahli surga.
Doa sayyidul istighfar merupakan doa untuk memohon
ampunan atas dosa-dosa yang telah diperbuat dan berjanji untuk tidak
mengulanginya lagi. Dalam kata lain, sayyidul istighfar adalah doa pertaubatan.
Berikut bacaan doa sayyidul istighfar sebagaimana
diriwayatkan dalam hadits Bukhari,
اَللَّهُمَّ
أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ،
وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا
صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ
لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
Arab-latin:
Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa anna 'abduka wa anaa
'alaa 'ahdika wa wa'dika. Mastatha'tu a'uudzu bika min syarri maa shana'tu abuu
u laka bini' matika 'alayya wa abuu-u bidzanbii faghfir lii fa innahu laa
yagfirudz dzunuuba illa anta.
Artinya:"Hai
Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang
menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai
perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang
kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui
dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain
Engkau." (HR. Bukhari).
Allah SWT
mencintai hamba-Nya yang bertaubat. Sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya
pada QS. Al Baqarah ayat 222 sebagai berikut,
إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ
ٱلتَّوَّٰبِينَ وَيُحِبُّ ٱلْمُتَطَهِّرِينَ
Artinya:"...Sesungguhnya
Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang
mensucikan diri." (QS. Al Baqarah: 222)
Sahabat
hikmah, itulah doa sayyidul istighfar. Raja istighfar yang memiliki makna dan
kemuliaan yang mendalam.
Kristina
0 komentar:
Posting Komentar