Selasa, 04 Januari 2022

Baca Doa Sayyidul Istighfar Setiap Pagi dan Sore, Ini Keutamaannya

Baca Doa Sayyidul Istighfar Setiap Pagi dan Sore, Ini Keutamaannya

 

Jakarta - Doa sayyidul istighfar merupakan doa yang mulia. Beberapa riwayat mengatakannya sebagai istighfar yang paling baik.

Dikutip dari buku 'Tiket ke Surga (Doa-doa Mustajab)' oleh Abdul Majid dan Isfa'udin, sayyidul istighfar adalah rajanya doa. Membaca doa ini akan menghindarkan diri dari perbuatan dosa.

"Kita disarankan untuk membaca doa sayyidul istighfar itu setiap pagi dan sore, karena doa tersebut adalah doa rajanya doa, apalagi dibacakan setiap selesai sholat fardu, agar terhindar dari perbuatan dosa," tulisnya seperti dikutip pada Senin, (24/5/2021).

Dalam sebuah hadits riwayat Bukhari dan An Nasa-i, membaca sayyidul istighfar memiliki keutamaan luar biasa. Terlebih ketika doa ini dibaca setiap pagi dan petang.

Rasulullah bersabda: "Barangsiapa mengucapkannya di waktu siang dengan penuh keyakinan lalu meninggal pada hari itu sebelum waktu sore, maka ia termasuk penghuni surga. Barangsiapa membacanya di waktu malam dengan penuh keyakinan lalu meninggal sebelum masuk waktu pagi, maka ia termasuk penghuni surga." (HR. Bukhari dan An-Nasa'i)

Merujuk pada hadits di atas, orang yang berdoa pada pagi dan petang dengan sayyidul istighfar maka mereka termasuk dalam ahli surga.

Doa sayyidul istighfar merupakan doa untuk memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah diperbuat dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi. Dalam kata lain, sayyidul istighfar adalah doa pertaubatan.

Berikut bacaan doa sayyidul istighfar sebagaimana diriwayatkan dalam hadits Bukhari,

 

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

 

Arab-latin: Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa anna 'abduka wa anaa 'alaa 'ahdika wa wa'dika. Mastatha'tu a'uudzu bika min syarri maa shana'tu abuu u laka bini' matika 'alayya wa abuu-u bidzanbii faghfir lii fa innahu laa yagfirudz dzunuuba illa anta.

Artinya:"Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau." (HR. Bukhari).

Allah SWT mencintai hamba-Nya yang bertaubat. Sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya pada QS. Al Baqarah ayat 222 sebagai berikut,

 

إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلتَّوَّٰبِينَ وَيُحِبُّ ٱلْمُتَطَهِّرِينَ

 

Artinya:"...Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri." (QS. Al Baqarah: 222)

Sahabat hikmah, itulah doa sayyidul istighfar. Raja istighfar yang memiliki makna dan kemuliaan yang mendalam.

 

https://apps.detik.com/detik

Kristina

 

 

0 komentar:

Posting Komentar