Bacaan Doa
Melancarkan Rezeki dan Usaha, Selalu Berkah
Liputan6.com, Jakarta Bacaan doa melancarkan rezeki dan
usaha dapat menenangkan hati serta pikiran setiap hamba yang beriman. Rezeki
memang bukan hal yang patut dikhawatirkan, tetapi mengupayakannya dengan doa
dan usaha jauh lebih meyakinkan diri.
Doa adalah cara seorang hamba berkomunikasi secara
langsung dengan Tuhannya. Maka jangan ragu memanjatkan bacaan doa melancarkan
rezeki dan usaha agar selalu diliputi keberkahan dalam hidup.
Tak ada doa yang ditolak oleh Allah SWT. Hanya bila
bacaan doa melancarkan rezeki dan usaha belum kunjung dikabulkan, Allah SWT
pasti memiliki rencana lebih indah di kemudian hari. Berikut Liputan6.com ulas
bacaan doa melancarkan rezeki dan usaha dari berbagai sumber, Jumat
(30/4/2021).
Allah SWT telah menjamin rezeki dari setiap makhluk di
muka Bumi. Rezeki tersebut digunakan untuk bertahan hidup dan melakukan
tugasnya masing-masing.
Rezeki bukan hanya berupa harta dan kemuliaan saja, namun
juga perihal kemudahan yang setiap hari kamu rasakan. Misalnya saja, kesehatan,
merasakan kenyang setelah makan, kasih sayang dari keluarga dan orang yang
dicintai, atau bisa juga dengan mendapatkan senyuman dari teman sekolah atau
teman kerja. Itu semua merupakan beberapa rezeki yang bisa dirasakan.
Allah SWT berfirman:
"Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi
melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam
binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang
nyata (Lauh mahfuzh)." (QS. Hud: 6)
Doa Melancarkan Rezeki Pertama
Allahumma yaa ghaniyyu ya hamiid yaa mubdi'u yaa mu'iid
yaa rahiimu yaa waduud, aghninii bi halaalika 'an haraamika wakfini bi fadhlika
'amman siwaaka wa shallallahu 'alaa muhammadin wa aalihi wa sallam.
Artinya:
"Wahai Allah, wahai Dzat Yang Maha Kaya, wahai Dzat
Yang Maha Terpuji, wahai Dzat Yang memulai, wahai Dzat yang mengembalikan,
wahai Dzat yang mencintai. Cukupilah kami dengan kehalalan-Mu dari
keharaman-Mu. Cukupilah kami dengan anugerah-Mu dari selain Engkau semoga Allah
melimpahkan rahmat dan salam atas junjungan kita Nabi Muhammad, keluarga dan
sahabat beliau.”
Doa Melancarkan Rezeki Kedua
Allahumma inna hadza kholqun jadidun faftahhu 'alayya
bitto'atika wakhtimhu lii bimaghfirotika wa ridwanika warzuqni fiihi hasanatan
taqbaluhaa minni wa zakkihaa wa dho'ifha lii wa ma 'amiltu fiihi min sayyitin
faghfirli innaka ghafurur rohim wadudun karimun.
Artinya:
"Ya Allah, hari ini adalah ciptaan yang baru, maka
bukalah hari ini dengan kepatuhanku kepada-Mu, dan tutuplah hari ini dengan
ampunan dan ridha-Mu. Berilah hamba rezeki kebaikan hari ini, terimalah
kebaikan itu dari hamba, bersihkanlah dan lipatgandakanlah untuk hamba. Amal
buruk yang hamba lakukan hari ini, ampunkanlah. Engkaulah yang Maha Pengampun,
Penyayang, Pengasih dan Maha Mulia."
Doa Melancarkan Rezeki Ketiga
Doa dari hadits ‘Ali, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
pernah mengajarkan doa berikut:
Allahumak-finii bi halaalika ‘an haroomik, wa agh-niniy
bi fadhlika ‘amman siwaak.
Artinya:
“Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan
jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari
bergantung pada selain-Mu.” (HR. Tirmidzi no. 3563. Al-Hafizh Abu Thahir
mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)
Doa Melancarkan Rezeki Keempat
Allahumma ak-tsir maalii wa waladii, wa baarik lii fiimaa
a’thoitanii wa athil hayaatii ‘ala tho’atik wa ahsin ‘amalii wagh-fir lii.
Artinya:
“Ya Allah perbanyaklah harta dan anakku serta berkahilah
karunia yang Engkau beri. Panjangkanlah umurku dalam ketaatan pada-Mu dan
baguskanlah amalku serta ampunilah dosa-dosaku.”
Banyak pedagang muslim sukses dan era perdagangan kian
berkembang. Dalam sebuah hadis, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda
yang artinya:
"Hendaklah kamu berdagang, karena di dalamnya
terdapat 90 persen pintu rezeki,” hadis riwayat Imam Ahmad. Dari Mu'az bin
Jabal, Rasulullah berkata, “Sesungguhnya, sebaik-baik usaha adalah usaha
perdagangan." (HR. Baihaqi)
Manusia memiliki kewajiban untuk mencari nafkah. Terlebih
lagi bagi kaum adam yang sudah berkeluarga. Setiap hari harus mendapatkan uang
demi keluarga. Membahagiakan istri dan anak dengan mencukupi kebutuhan hidup.
Bacaan Doa Memulai Usaha
Allahumma innii as-aluka tsabaata fil amri, wal ‘aziimata
‘alar rusydi, wa as-aluka syukra ni’matik, wa as-aluka husna ‘ibaadatik, wa
as-aluka qalban saliiman, wa as-aluka lisaanan shaadiqan, wa astaghfiruka lima
ta’lamu innaka anta ‘allamul ghuyuub
Artinya,
"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu
ketegaran dalam menghadapi permasalahan dan memohon agar Engkau berkenan
memberikan petunjuk, aku memohon kepada-Mu agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu,
aku memohon kepada-Mu agar giat beribadah kepada-Mu, aku memohon kepada-Mu hati
yang bersih dan lisan yang jujur, aku memohon kepada-Mu kebaikan yang Engkau
ketahui, aku memohon kepada-Mu curahan ampunan dari segala dosa yang Engkau
ketahui, karena hanya Engkaulah yang Maha Mengetahui segala yang gaib."
Doa Melancarkan Usaha Pertama
Allahumma innii as aluka an tarzuqanii rizqan halaalan waasi'an
thayyiban min ghairi ta'bin wa laa masyaqqatin wa laa dhairin wa laa nashabin
innaka 'alaa kulli syaiin qadiir.
Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu agar
melimpahkan rezeki kepadaku berupa rezeki yang halal, luas, dan tanpa susah
payah, tanpa memberatkan, tanpa membahayakan, dan tanpa rasa lelah dalam
memperolehnya. Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu."
Doa Melancarkan Usaha Kedua
Asa rabbuna ayyubdilana khoiram minha inna ila rabbina
raghibun
Artinya:
"Mudah-mudahan Tuhan kami memberikan ganti kepada
kami dengan yang lebih baik daripada itu, sesungguhnya kami mengharapkan
ampunan dari Tuhan kami."
Doa Melancarkan Usaha Ketiga
Allaahumma raddhinii biqadhaaika wa baarik lii fiimaa
quddira hattaa laa uhibba ta'jiila maa akhkharta wa laa ta'khiira maa 'ajjalta.
Artinya:
"Ya Allah, ridhailah aku dengan ketentuan-Mu dan
berikanlah aku dalam apa-apa yang telah ditentukan sehingga aku tidak
menginginkan dipercepatnya sesuatu yang telah Engkau tangguhkan dan
ditangguhkannya sesuatu yang telah Engkau percepat."
(Disarikan dari Kitab Doa Mustajab Terlengkap karya Ustaz
Amrin Ali Al Kasyaf)
Laudia TysaraLaudia Tysara
0 komentar:
Posting Komentar