Ayat Kursi: Bacaan,
Keutamaan, dan Waktu Terbaik Membacanya
Jakarta - Ayat Kursi menjadi salah satu ayat yang punya
kedudukan yang istimewa dalam Al Quran. Bahkan beberapa keutamaan dijanjikan
bagi yang membaca ayat ini dengan rutin.
Pada dasarnya, tidak ada larangan waktu bagi seseorang
untuk membaca Ayat Kursi. Sebab semua waktu yang digunakan untuk membaca Al
Quran bernilai baik di mata Allah.
Namun, beberapa ulama menganjurkan beberapa waktu yang
lebih utama untuk seseorang membaca ayat kursi. Melansir dari buku Rahasia
Dahsyat Al Fatihah, Ayat Kursi, dan Al Waqiah untuk Kesuksesan Karier dan
Bisnis karya Ustadz Ramadhan AM, waktu yang disunnahkan untuk membaca ayat
kursi di antaranya:
Waktu Terbaik Membaca Ayat Kursi
1. Selesai Sholat Fardhu
Bila Ayat Kursi dibaca usai mengerjakan sholat fardhu
lima waktu, maka Allah SWT akan melindunginya hingga tiba sholat berikutnya.
Selain itu, Allah juga akan mempersiapkan surga bagi para pengamalnya.
Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW, ia bersabda:
"Barang siapa membacanya (ayat kursi) setiap kali
selesai mengerjakan sholat, maka tidak ada yang menghalanginya masuk surga
selain kematian," (HR. An Nasa'i).
2. Sebelum Tidur
Waktu utama lain untuk membaca ayat kursi adalah sebelum
tidur. Hal ini termaktub dalam sebuah hadits shahih, Abu Hurairah RA
meriwayatkan bahwa ia diamanahi oleh Rasulullah untuk menjaga harta dari zakat
Ramadhan (zakat fitrah). Kemudian seseorang datang dan mengambil makanan
tersebut.
Ia pun mengajarkan kalimat yang disebutkan dapat memberikan
manfaat dengan izin Allah. Ayat yang dimaksud adalah ayat kursi. Ia mengajarkan
untuk membaca ayat kursi sebelum tidur.
Tatkala pagi harinya, Rasulullah bertanya: "Apakah
yang dilakukan tawananmu tadi malam?"
Abu Hurairah menjawab, "Wahai Rasulullah, ia mengaku
bahwa ia mengajarkan suatu kalimat yang Allah beri manfaat padaku jika
membacanya. Sehingga aku pun melepaskan dirinya."
Rasul bertanya, "Apa kalimat tersebut?" Abu
Hurairah menjawab:
"Ia mengatakan padaku, jika aku hendak pergi tidur
di ranjang, hendaklah membaca ayat kursi hingga selesai yaitu bacaan 'Allahu
laa ilaha illa huwal hayyul qoyyum'. Lalu ia mengatakan padaku bahwa Allah akan
senantiasa menjagaku dan setan pun tidak akan mendekatimu hingga pagi hari. Dan
para sahabat lebih semangat dalam melakukan kebaikan."
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda,
"Adapun dia kala itu berkata benar, namun asalnya dia pendusta. Engkau
tahu siapa yang bercakap denganmu sampai tiga malam itu, wahai Abu
Hurairah?" "Tidak", jawab Abu Hurairah. Nabi shallallahu 'alaihi
wa sallam berkata, "Dia adalah setan." (HR. Bukhari no. 2311)
Ayat kursi juga memiliki keutamaan jika dibaca di waktu
pagi dan sore. Apa saja?
3. Menjelang Pagi dan Sore Hari
Dalam kitab Ad Durrul Mantsur disebutkan bahwa ayat kursi
adalah sebesar-besarnya ayat dalam kitabullah. Kemudian ayat kursi merupakan
salah satu ayat dari surah Al Baqarah yang bila dibaca pada waktu sore hari
akan dipelihara dari gangguan setan hingga pagi harinya.
Demikian pula, bila dibaca pada waktu pagi akan
dipelihara dari gangguan setan hingga sore harinya. Sebagaimana dalam hadits
dari Ubay bin Ka'ab, Rasulullah bersabda:
إِذَا
قَرَأَتْهَا غُدْوَةً أُجِرَتْ مِنَّا حَتَّى تُمْسِيَ ، وَإِذَا قَرَأَتْهَا
حِيْنَ تُمْسِي أُجِرَتْ مِنَّا حَتَّى تُصْبِحَ
"Siapa
yang membacanya ketika pagi, maka ia akan dilindungi (oleh Allah dari berbagai
gangguan) hingga petang. Siapa yang membacanya ketika petang, maka ia akan
dilindungi hingga pagi." (HR. Al Hakim).
Bacaan dari
Ayat Kursi beserta dengan artinya:
اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا
هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي
السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا
بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ
بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ
وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
Bacaan
latin: Allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā
na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa'u 'indahū illā
bi`iżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im
min 'ilmihī illā bimā syā`, wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ
ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm
Artinya:
"Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup
kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak
tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi
syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan
mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu
Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi.
Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi
Maha Besar."
Adapun
beberapa keutamaan dari membaca ayat kursi yang dirangkum oleh detikcom dari
berbagai sumber adalah sebagai berikut.
Keutamaan
Membaca Ayat Kursi
1. Ayat
yang Paling Utama di Al Quran
Mengutip
dari buku Tafsir Jalalain dan Ibnu Katsir dalam sebuah hadis sahih dari
Rasulullah SAW, Ayat Kursi adalah yang paling utama dalam Al Quran. Imam Ahmad
juga menyatakan hal serupa.
"Telah
menceritakan kepada kami Abdur Razzaq, telah menceritakan kepada kami Sufyan,
dari Sa'id Al-Jariri dari Abus Salil dari Abdullah Ibnu Rabah dari Ubay ibnu
Ka'b bahwa Nabi SAW pernah bertanya kepadanya,
"Ayat
Kitabullah manakah yang paling agung?" Ubay menjawab, "Allah dan
Rasul-Nya lebih mengetahui."
Nabi SAW
mengulang-ulang pertanyaannya, maka Ubay menjawab, "Ayat Kursi."
Lalu Nabi
SAW bersabda: Selamatlah dengan ilmu yang kamu miliki, hai Abdul Munzir. Demi
Tuhan yang jiwaku berada di dalam genggaman kekusaan-Nya, sesungguhnya Ayat
Kursi itu mempunyai lisan dan sepanjang bibir yang selalu menyucikan Tuhan Yang
Mahakuasa di dekat pilar Arasy." (HR Muslim).
2.
Dimudahkan Masuk Surga
Ustaz
Ramdhani dari laman resmi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyampaikan,
salah satu keutamaan Ayat Kursi adalah tidak ada yang bisa menghalanginya untuk
masuk surga. Ayat Kursi bisa dibada tiap kali selesai menunaikan sholat fardhu.
Keutamaan
ini dijelaskan Nabi Muhammad SAW dalam haditsnya,
مَن قرأَ آيةَ الكرسيِّ دبُرَ
كلِّ صلاةٍ مَكْتوبةٍ ، لم يمنَعهُ مِن دخولِ الجنَّةِ ، إلَّا الموتُ
Artinya:
"Barangsiapa membaca ayat kursi setiap selesai shalat wajib, maka tidak
ada yang bisa menghalanginya untuk masuk surga kecuali kematian." (HR An
Nasa'i).
Keutamaan
membaca ayat kursi berikutnya adalah, terhindar dari Setan hingga pagi hari.
Bagaimana
penjelasannya?
3. Terhindar
dari Setan Hingga Pagi
Sebagaimana
yang sudah disebutkan sebelumnya, Rasulullah SAW menjelaskan keutamaan Ayat
Kursi sebelum tidur. Keutamaan ini diberi Allah SWT penjagaan hingga pagi hari.
Berikut haditsnya dari Abu Hurairah:
Artinya:
"... bila engkau akan beranjak ke tempat tidurmu maka bacakah ayat kursi
hingga selesai yaitu bacaan 'Allahu laa ilaha illa huwal hayyul qoyyum'. Karena
sesungguhnya ia (dapat menjadikanmu) senantiasa mendapatkan penjagaan dari
Allah dan setan pun tidak akan mendekatimu hingga pagi hari." (HR.
Bukhari).
4.
Keagungannya Melebihi Langit dan Bumi
Hadits
selanjutnya menyebutkan keutamaan Ayat Kursi selanjutnya. Ayat Kursi mengandung
keagungan yang melebihi langit dan bumi, berikut haditsnya:
Seperti
diceritakan Abdullah bin Mas'ud, "Tidaklah Allah menciptakan langit dan
bumi melebihi agungnya Ayat Kursi (karena di dalam ayat tersebut telah mencakup
Nama dan Sifat Allah)."
Sufyan
ats-Tsauri berkata, "Sebab ayat kursi merupakan (salah satu) kalamullah
(perkataan Allah), sedangkan kalamullah itu lebih agung dari ciptaan Allah yang
berupa langit dan bumi." (HR Tirmidzi).
Rahma Indina
Harbani - detikNews
0 komentar:
Posting Komentar