Senin, 17 Januari 2022

Ayat Kursi: Bacaan, Keutamaan, dan Waktu Terbaik Membacanya

Ayat Kursi: Bacaan, Keutamaan, dan Waktu Terbaik Membacanya

 

Jakarta - Ayat Kursi menjadi salah satu ayat yang punya kedudukan yang istimewa dalam Al Quran. Bahkan beberapa keutamaan dijanjikan bagi yang membaca ayat ini dengan rutin.

Pada dasarnya, tidak ada larangan waktu bagi seseorang untuk membaca Ayat Kursi. Sebab semua waktu yang digunakan untuk membaca Al Quran bernilai baik di mata Allah.

Namun, beberapa ulama menganjurkan beberapa waktu yang lebih utama untuk seseorang membaca ayat kursi. Melansir dari buku Rahasia Dahsyat Al Fatihah, Ayat Kursi, dan Al Waqiah untuk Kesuksesan Karier dan Bisnis karya Ustadz Ramadhan AM, waktu yang disunnahkan untuk membaca ayat kursi di antaranya:

Waktu Terbaik Membaca Ayat Kursi

1. Selesai Sholat Fardhu

Bila Ayat Kursi dibaca usai mengerjakan sholat fardhu lima waktu, maka Allah SWT akan melindunginya hingga tiba sholat berikutnya. Selain itu, Allah juga akan mempersiapkan surga bagi para pengamalnya.

Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW, ia bersabda:

"Barang siapa membacanya (ayat kursi) setiap kali selesai mengerjakan sholat, maka tidak ada yang menghalanginya masuk surga selain kematian," (HR. An Nasa'i).

2. Sebelum Tidur

Waktu utama lain untuk membaca ayat kursi adalah sebelum tidur. Hal ini termaktub dalam sebuah hadits shahih, Abu Hurairah RA meriwayatkan bahwa ia diamanahi oleh Rasulullah untuk menjaga harta dari zakat Ramadhan (zakat fitrah). Kemudian seseorang datang dan mengambil makanan tersebut.

Ia pun mengajarkan kalimat yang disebutkan dapat memberikan manfaat dengan izin Allah. Ayat yang dimaksud adalah ayat kursi. Ia mengajarkan untuk membaca ayat kursi sebelum tidur.

Tatkala pagi harinya, Rasulullah bertanya: "Apakah yang dilakukan tawananmu tadi malam?"

Abu Hurairah menjawab, "Wahai Rasulullah, ia mengaku bahwa ia mengajarkan suatu kalimat yang Allah beri manfaat padaku jika membacanya. Sehingga aku pun melepaskan dirinya."

Rasul bertanya, "Apa kalimat tersebut?" Abu Hurairah menjawab:

"Ia mengatakan padaku, jika aku hendak pergi tidur di ranjang, hendaklah membaca ayat kursi hingga selesai yaitu bacaan 'Allahu laa ilaha illa huwal hayyul qoyyum'. Lalu ia mengatakan padaku bahwa Allah akan senantiasa menjagaku dan setan pun tidak akan mendekatimu hingga pagi hari. Dan para sahabat lebih semangat dalam melakukan kebaikan."

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda, "Adapun dia kala itu berkata benar, namun asalnya dia pendusta. Engkau tahu siapa yang bercakap denganmu sampai tiga malam itu, wahai Abu Hurairah?" "Tidak", jawab Abu Hurairah. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata, "Dia adalah setan." (HR. Bukhari no. 2311)

Ayat kursi juga memiliki keutamaan jika dibaca di waktu pagi dan sore. Apa saja?

3. Menjelang Pagi dan Sore Hari

Dalam kitab Ad Durrul Mantsur disebutkan bahwa ayat kursi adalah sebesar-besarnya ayat dalam kitabullah. Kemudian ayat kursi merupakan salah satu ayat dari surah Al Baqarah yang bila dibaca pada waktu sore hari akan dipelihara dari gangguan setan hingga pagi harinya.

Demikian pula, bila dibaca pada waktu pagi akan dipelihara dari gangguan setan hingga sore harinya. Sebagaimana dalam hadits dari Ubay bin Ka'ab, Rasulullah bersabda:

 

إِذَا قَرَأَتْهَا غُدْوَةً أُجِرَتْ مِنَّا حَتَّى تُمْسِيَ ، وَإِذَا قَرَأَتْهَا حِيْنَ تُمْسِي أُجِرَتْ مِنَّا حَتَّى تُصْبِحَ

 

"Siapa yang membacanya ketika pagi, maka ia akan dilindungi (oleh Allah dari berbagai gangguan) hingga petang. Siapa yang membacanya ketika petang, maka ia akan dilindungi hingga pagi." (HR. Al Hakim).

Bacaan dari Ayat Kursi beserta dengan artinya:

 

اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

 

Bacaan latin: Allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa'u 'indahū illā bi`iżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min 'ilmihī illā bimā syā`, wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm

Artinya: "Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar."

Adapun beberapa keutamaan dari membaca ayat kursi yang dirangkum oleh detikcom dari berbagai sumber adalah sebagai berikut.

Keutamaan Membaca Ayat Kursi

1. Ayat yang Paling Utama di Al Quran

Mengutip dari buku Tafsir Jalalain dan Ibnu Katsir dalam sebuah hadis sahih dari Rasulullah SAW, Ayat Kursi adalah yang paling utama dalam Al Quran. Imam Ahmad juga menyatakan hal serupa.

"Telah menceritakan kepada kami Abdur Razzaq, telah menceritakan kepada kami Sufyan, dari Sa'id Al-Jariri dari Abus Salil dari Abdullah Ibnu Rabah dari Ubay ibnu Ka'b bahwa Nabi SAW pernah bertanya kepadanya,

"Ayat Kitabullah manakah yang paling agung?" Ubay menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui."

Nabi SAW mengulang-ulang pertanyaannya, maka Ubay menjawab, "Ayat Kursi."

Lalu Nabi SAW bersabda: Selamatlah dengan ilmu yang kamu miliki, hai Abdul Munzir. Demi Tuhan yang jiwaku berada di dalam genggaman kekusaan-Nya, sesungguhnya Ayat Kursi itu mempunyai lisan dan sepanjang bibir yang selalu menyucikan Tuhan Yang Mahakuasa di dekat pilar Arasy." (HR Muslim).

2. Dimudahkan Masuk Surga

Ustaz Ramdhani dari laman resmi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyampaikan, salah satu keutamaan Ayat Kursi adalah tidak ada yang bisa menghalanginya untuk masuk surga. Ayat Kursi bisa dibada tiap kali selesai menunaikan sholat fardhu.

Keutamaan ini dijelaskan Nabi Muhammad SAW dalam haditsnya,

 

مَن قرأَ آيةَ الكرسيِّ دبُرَ كلِّ صلاةٍ مَكْتوبةٍ ، لم يمنَعهُ مِن دخولِ الجنَّةِ ، إلَّا الموتُ

 

Artinya: "Barangsiapa membaca ayat kursi setiap selesai shalat wajib, maka tidak ada yang bisa menghalanginya untuk masuk surga kecuali kematian." (HR An Nasa'i).

Keutamaan membaca ayat kursi berikutnya adalah, terhindar dari Setan hingga pagi hari.

Bagaimana penjelasannya?

3. Terhindar dari Setan Hingga Pagi

Sebagaimana yang sudah disebutkan sebelumnya, Rasulullah SAW menjelaskan keutamaan Ayat Kursi sebelum tidur. Keutamaan ini diberi Allah SWT penjagaan hingga pagi hari. Berikut haditsnya dari Abu Hurairah:

Artinya: "... bila engkau akan beranjak ke tempat tidurmu maka bacakah ayat kursi hingga selesai yaitu bacaan 'Allahu laa ilaha illa huwal hayyul qoyyum'. Karena sesungguhnya ia (dapat menjadikanmu) senantiasa mendapatkan penjagaan dari Allah dan setan pun tidak akan mendekatimu hingga pagi hari." (HR. Bukhari).

4. Keagungannya Melebihi Langit dan Bumi

Hadits selanjutnya menyebutkan keutamaan Ayat Kursi selanjutnya. Ayat Kursi mengandung keagungan yang melebihi langit dan bumi, berikut haditsnya:

Seperti diceritakan Abdullah bin Mas'ud, "Tidaklah Allah menciptakan langit dan bumi melebihi agungnya Ayat Kursi (karena di dalam ayat tersebut telah mencakup Nama dan Sifat Allah)."

Sufyan ats-Tsauri berkata, "Sebab ayat kursi merupakan (salah satu) kalamullah (perkataan Allah), sedangkan kalamullah itu lebih agung dari ciptaan Allah yang berupa langit dan bumi." (HR Tirmidzi).

Rahma Indina Harbani - detikNews

https://news.detik.com

 

0 komentar:

Posting Komentar