Keutamaan Shalat Dhuha
Sejumlah anak mengikuti latihan salat dhuha di Taman
Pendidikan Anak (TPA) Islamic Centre, Lhokseumawe, Aceh, Selasa (17/6), Latihan
salat dan rukun salat serta berdoa usai melaksanakan salat itu guna membentuk
ketelatenan beribadah dan pembekalan agama sejak dini.
Shalat dhuha memiliki rahasia yang menakjubkan dengan
bertaburkan keutamaan. Seandainya orang-orang yang melupakannya itu mengetahui
keutamaannya, pastilah mereka tidak akan pernah melewatkan untuk shalat dhuha.
Di antara keutamaannya itu adalah, pertama, sebagai
pengganti sedekah anggota badan. Manusia memiliki 360 sendi, yang setiap
sendinya hendaknya dikeluarkan sedekah pada setiap harinya. Tentu, hal ini
merupakan pekerjaan yang sangat sulit untuk dilaksanakan. Akan tetapi,
Rasulullah SAW menawarkan solusi praktis untuk mengatasi itu semua, yaitu
dengan menggantinya dua rakaat shalat dhuha.
Rasulullah SAW bersabda, "Setiap sendi tubuh setiap
orang di antara kamu harus disedekahi pada setiap harinya. Mengucapkan satu
kali tasbih (Subhanallah) sama dengan satu sedekah, satu kali tahmid
(Alhamdulillah) sama dengan satu sedekah, satu kali tahlil (La ilaha illallah)
sama dengan satu sedekah, satu kali takbir (Allahu Akbar) sama dengan satu
sedekah, satu kali menyuruh kebaikan sama dengan satu sedekah, dan satu kali
mencegah kemungkaran sama dengan satu sedekah. Semua itu dapat dicukupi dengan
melaksanakan dua rakaat shalat dhuha." (HR Muslim dan Abu Dawud).
Kedua, dibangunkan istana dari emas. Rasulullah SAW
bersabda, "Barang siapa shalat dhuha 12 rakaat, maka Allah SWT akan
membangunkan baginya istana dari emas di surga." (HR Ibnu Majah).
Ketiga, diampuni dosa-dosanya. Rasulullah SAW bersabda,
"Barang siapa yang menjaga shalat dhuha, maka dosa-dosanya akan diampuni
meskipun sebanyak buih di lautan." (HR Ibnu Majah).
Dalam hadis yang lain, "Barang siapa yang menunaikan
shalat Subuh kemudian ia duduk dan tidak mengucapkan perkataan yang sia-sia,
melainkan berzikir pada Allah SWT hingga menunaikan shalat dhuha empat rakaat,
maka dosa-dosanya akan terhapus bersih seperti anak yang baru dilahirkan oleh
ibunya, ia tidak punya dosa." (HR Abu Ya'la).
Keempat, dicukupi kebutuhan hidupnya. Dalam hadis Qudsi,
Allah SWT berfirman, "Wahai anak Adam, rukuklah (shalatlah) karena Aku
pada awal siang (shalat dhuha) empat rakaat, maka Aku akan mencukupi
(kebutuhan)-mu sampai sore hari." (HR Tirmidzi).
Kelima, mendapat pahala setara ibadah haji dan umrah.
Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang shalat Subuh berjamaah
kemudian duduk berzikir untuk Allah sampai matahari terbit kemudian
(dilanjutkan dengan) mengerjakan shalat dhuha dua rakaat, maka baginya seperti
pahala haji dan umrah, sepenuhnya, sepenuhnya, sepenuhnya." (HR Tirmidzi).
Keenam, masuk surga melalui pintu dhuha. Sabda
Rasulullah SAW, "Sesungguhnya di surga kelak terdapat pintu yang bernama
adh-Dhuha, dan pada hari kiamat nanti akan terdengar panggilan, di manakah
orang-orang yang melanggengkan shalat dhuha, ini adalah pintu kalian masuklah
kalian dengan rahmat Allah SWT." (HR Thabrani).
Saudaraku, begitu banyak keutamaan yang Allah janjikan
kepada orang-orang yang membiasakan shalat dhuha. Masihkan kita tidak tergiur
untuk mengerjakannya? Janji Allah mana lagi yang akan kita ragukan? Wallahu
a'lam.
Red: Hasanul Rizqa
Oleh: Imam Nur
Suharno
https://khazanah.republika.co.id
0 komentar:
Posting Komentar