Hikmah Syukur dan Memohon Ampunan Allah
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Surat terakhir yang Allah
turunkan kepada Rasulullah SAW adalah surah an-Nashr. Surah tersebut diturunkan
di Madinah. Jumlahnya tiga ayat. Surah ke- 110 ini diturunkan saat Rasulullah
SAW sedang melakukan haji wada bersama kaum Muslimin.
Dalam Tafsir Fi Zhilalil Qur'an jilid 13, Sayyid Quthb
mengemukakan, di samping mengarahkan Nabi SAW saat terwujudnya pertolongan
Allah (ayat 1), kemenangan dan masuknya manusia ke dalam agama-Nya secara
berbondong-bondong (ayat 2), agar Nabi SAW menghadapkan diri kepada Tuhannya
dengan bertasbih, menyampaikan pujian, dan beristighfar (ayat 3).
"Sesungguhnya peran Nabi dan para sahabatnya adalah
menghadapkan diri kepada Allah dengan melakukan tasbih, pujian, dan istighfar
pada saat kemenangan." (Hlm 659). Berkaca pada QS an-Nashr, setiap meraih
keberhasilan, kita tak hanya disuruh bersyukur kepada Allah dengan bertasbih
dan bertahmid, tetapi juga memperbanyak istighfar, memohon ampun kepada Allah.
Bersyukur dengan ucapan dan perbuatan: memperbanyak
zikir, membaca Alquran, sedekah, berbuat baik kepada orang lain, dan lain-lain.
Memperbanyak membaca istighfar setelah shalat fardhu dan sunnah, maupun pada
waktu-waktu yang lain (di rumah, di kantor, di majelis zikir, dalam perjalanan
dan lain-lain). Rasulullah mengucapkan istighfar 70 kali dalam sehari semalam
(HR Bu khari). Dalam hadits riwayat Imam Muslim, bahkan 100 kali.
Dalam Tafsir Tazkiyah Dr Attabik Luthfi MA (hlm 68-69)
disebutkan, dalam Alquran, perintah beristighfar selalu berdampingan dengan
perintah beribadah kepada Allah. Mengutip Prof Wahbah al-Zuhaili dalam Tafsir
al-Munir, "Tobat merupakan penyem purna dari istighfar seseorang agar
diterima oleh Allah SWT."
Attabik Luthfi mengemukakan, berdasarkan kajian terhadap
ayat-ayat yang berbicara tentang istighfar, paling tidak terdapat empat keuta
maan dan nilai-nilai amaliah istighfar dalam kehidupan seorang Muslim. Pertama,
istighfar merupakan cermin kesadaran diri orang-orang yang bertakwa (QS Ali Imran:
135).
Kedua, istighfar merupakan sumber kekuatan umat. Rasul
mengatakan, eksistensi umat dari kesadarannya untuk selalu beristighfar (QS
Hud: 52). Ketiga, istighfar dapat menolak bencana dan menjadi salah satu sarana
turunnya keberkahan dan rahmat Allah SWT (QS al-Anfal: 33).
Keempat, istighfar memudahkan urusan dan membukakan pintu
rezeki dari arah yang tidak diduga-duga. Semoga Allah jadikan kita hambahamba-
Nya yang selalu pandai bersyukur dan beristighfar.
Irwan Kelana
Muhammad Hafil\
1 komentar:
Untuk mempermudah kamu bermain guys www.fanspoker.com menghadirkan 6 permainan hanya dalam 1 ID 1 APLIKASI guys,,,
dimana lagi kalau bukan di www.fanspoker.com
WA : +855964283802 || LINE : +855964283802
Posting Komentar