Kamis, 13 Desember 2018

10 Keutamaan Sedekah Beserta Ayat Al Quran dan Hadist Tentang Sedekah


10 Keutamaan Sedekah Beserta Ayat Al Quran dan Hadist Tentang Sedekah


KEUTAMAAN SEDEKAH, HADIST TENTANG SEDEKAH DAN KISAH KEAJAIBAN SEDEKAH. Sahabat quran yang dicintai Allah SWT, bagaimana ibadah puasanya ? Semoga senantiasa dalam keistiqamahan dan selalu berusaha meningkatkan amalan-amalan kita, mumpung masih berada dalam bulan penuh berkah dan rahmat Allah SWT ini.
Sahabat, salah satu amalan “wajib” yang sebaiknya kita perbanyak selama bulan suci Ramadhan ini adalah sedekah atau shodaqoh. Mengapa ? Karena banyak sekali keutamaan yang bisa kita peroleh dari ibadah yang satu ini.

Sebelum penulis sampaikan tentang berbagai keutamaan sedekah, penulis ingin berbagi kisah tentang keajaiban sedekah. Tentunya sudah cukup banyak kita dengar berbagai kisah nyata tentang keajaiban sedekah, salah satunya penulis ceritakan ulang di bawah ini.

Kisah ini merupakan kisah nyata inspiratif yang disampaikan oleh seorang pebisnis muda sukses, yang juga banyak menginspirasi penulis dalam menjalani aktifitas berbisnis,  Kang Dewa nama akrabnya.

Berikut sekilas kisah keajaiban sedekah yang beliau tuturkan melalui postingan di akun facebooknya beberapa saat lalu.

Kang Dewa, selalu merasa iri dengan pebisnis lain yang menurut penilaiannya jauh lebih sukses dibandingkan dengan dirinya. Hal utama yang membuatnya iri bukan tentang banyaknya harta atau penghasilan mereka, akan tetapi lebih kepada sifat mereka terhadap pengeluaran hartanya untuk bersedekah.

Ia merasa bahwa mereka-mereka itu bisa dengan mudahnya, mengeluarkan hartanya untuk bersedekah gila-gila-an tanpa hitung-hitungan. Sungguh hal ini lah yang membuatnya merasa sangat penasaran sekali.

Hingga suatu saat beliau berkesempatan mengisi salah satu acara pelatihan bisnis di kota Medan, dan bertemu dengan salah satu peserta, seorang bapak-bapak yang memiliki penampilan muda. Saat sesi istirahat berlangsung bapak ini mengajaknya untuk bertemu di luar acara pelatihan, tepatnya di hotel tempat menginap.

Malam harinya, kedua pebisnis ini bertemu di lobi hotel dan setelah berbincang-bincang sebentar keduanya sepakat untuk jalan-jalan keluar hotel. Bapak-bapak peserta training itu walaupun sudah cukup berumur tetapi memiliki penampilan dan pembawaan muda.

Ketika berada di mobil mereka berdua terlibat dengan perbincangan santai dan akrab hingga tak terasa sampailah keduanya di sebuah restoran untuk melanjutkan obrolan seru mereka. Disinilah perbincangan mulai menjadi lebih serius dan baru diketahuinya bahwa restoran yang luas itu adalah milik si Bapak peserta trainingnya itu . Wow ! sangat mengagetkan.

Sambil ngobrol iseng-iseng diskusi pun mengalir, “Sudah berapa lama pak memilik restoran ini ?” “Oh, kalau yang ini baru-baru ini kok kang, belum sampai setahun.” Jawabnya. Wah, berarti Bapak ini memiliki restoran lain atau bisnis yang lain tentunya, makin membuat Kang Dewa penasaran.

Langsung Ia pun melanjutkan pertanyaannya, “Kalau yang lain pak?”

“Kalau rumah sakit, sudah cukup lama, robotik, lumayan juga, madrasah, dari awal Saya berbisnis. Hotel, juga sudah lama sih.”

Abuset dah! Ini orang bukan orang sembarangan. Sambil terkaget-kaget, Kang Dewa melanjutkan, “Pak, banyak amat bisnisnya…”

Sembari bercanda, dia bilang, “Ah, enggak kang, biasa aja. Hobi Saya sebenernya ngajar. Saya lulusan Al-Azhar Kairo...” Yassalam… Makin kepo nih …

Kang Dewa pun langsung menjawab, “Kalau lulusan Al-Azhar, Hafidz Quran dong pak?”
“Ya Alhamdulillah … bisnis cuma selingan aja.” jawabnya.

“Wah ini orang assem tenan…” jawab Kang Dewa dalam hatinya. Tapi tentu dalam konotasi yang baik…

Akhirnya obrolan mereka pun berlanjut panjang lebar hingga tengah malam.  Kang Dewa menyatakan betapa asyiknya dia dalam diskusi tersebut. Beliau mengatakan banyak sekali belajar dari bapak yang satu itu. Sederhana, pemikiran tapi prestasinya sungguh luar biasa!
Salah satu pesan yang sangat diingat oleh Kang Dewa dari hasil percakapan mereka saat itu kurang lebih seperti ini, “Kang, jangan pernah tinggalkan Al-Quran. Jaga Al-Quran ! Sebisa mungkin setiap hari membaca dan mengkaji Al Quran…”

Allah ya Rabb.. nyess ! Begitu cerita Kang Dewa menggambarkan bagaimana perasaanya pada saat mendengarkan nasehat tersebut.

“Satu lagi, jangan pernah ragu untuk sedekah banyak. Saran Saya, nanti akang setiap hari Jum’at cobalah bagi-bagi nasi untuk orang-orang yang tidak mampu di kota akang. Kenapa harus bagi-bagi nasi? Wah ini penjelasannya bisa sampai pagi kang. Pokoknya ikutin aja lah …” begitu pesan terakhir dari Bapak-bapak itu kepada Kang Dewa.

Sepulangnya ke Bandung, wejangan Bapak tersebut langsung dipraktekkan oleh Kang Dewa hingga beberapa bulan. Hasilnya emang ajaib! Gak bisa diungkapkan dengan kata-kata, ungkap Kang Dewa.

Selain bisnisnya banyak dan besar-besar, Bapak itu tidak pernah berhenti berbagi (baik harta ataupun ilmu). Hal ini lah yang membuat Kang Dewa iri, ingin seperti Bapak itu, selalu didengungkan dalam setiap doa Kang Dewa.

Rasulullah SAW bersabda:

“Tidak diperbolehkan iri dan dengki, kecuali pada dua perkara. Pertama, seseorang yang diberi Allah harta kekayaan lalu ia menghabiskan harta kekayaan itu pada jalan yang benar. Kedua, seseorang yang diberi ilmu lalu ia mengamalkanya dan mengajarkannya pada orang lain” (HR. Muslim)

Jadi, iri dengan orang macam begitu, gak apa-apa ternyata dalam Islam. Satu hal lagi kata-kata penutup dari Kang Dewa di status Facebooknya itu, “By the way, hotel tempat tinggal Saya saat itu, bintang 5, ternyata milik Bapak itu juga ???  Pantesan kok resepsionisnya kaya manut-manut banget sama Bapak itu …”

Demikianlah sedikit kisah nyata dari Kang Dewa tentang keajaiban sedekah. Semoga kisah singkat yang penulis tulis ulang dari status Facebook Kang Dewa atau Dewa Eka Prayoga ini, dapat  bermanfaat untuk sahabat-sahabat semua. Aamiin.

Bagi sahabat yang ingin mengenal lebih dekat dengan Kang Dewa, kebetulan sekali bulan Oktober 2017 ini akan launching novel terbaru dari penulis novel Mbak Asma Nadia, yang merupakan adaptasi dari lika-liku perjuangan seorang Dewa Eka Prayoga. Novel yang berjudul Bidadari Untuk Dewa, sangat layak untuk dimiliki dan insya Allah akan mampu menyajikan hikmah-hikmah kehidupan dan perjuangan yang sangat bermanfaat untuk kita jadi ibroh, bagi kehidupan kita.

Selanjutnya, dibawah ini penulis akan sampaikan keutamaan-keutamaan sedekah beserta dalil-dalil dan ayat Al Quran yang menjelaskan tentang sedekah.

KEUTAMAAN SEDEKAH DAN  AYAT AL QURAN SERTA HADIST TENTANG SEDEKAH (SHODAQOH)

Sahabat Quran yang dicintai Allah, kisah salah seorang pebisnis muda di atas hanya merupakan salah satu kisah nyata tentang keajaiban sedekah. Tidak mengherankan karena Allah SWT dan Rasulnya Muhammad SAW pun sudah menyampaikan kabar berita tentang keutamaan sedekah.

Ayat-ayat dalam Al Quran dan Hadist Rasulullah SAW tentang keutamaan sedekah :

1. Sedekah Membawa Keberkahan Pada Harta Yang Dimiliki

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya.” (HR. Muslim)

2. Sedekah Bisa Menghapus Dosa
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi)

3. Pahala Orang Yang Bersedekah Akan Dilipatgandakan
Allah Ta’ala berfirman :

إِنَّ الْمُصَّدِّقِينَ وَالْمُصَّدِّقَاتِ وَأَقْرَضُوا اللَّهَ قَرْضاً حَسَناً يُضَاعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ أَجْرٌ كَرِيمٌ

“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (Qs. Al Hadid: 18)

4. Orang Yang Bersedekah Akan Mendapatkan Naungan Di Hari Akhir
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan tentang 7 jenis manusia yang mendapat naungan pada hari dimana ketika itu tidak ada naungan lain selain dari Allah, yaitu hari akhir. Salah satu jenis manusia yang akan mendapatkannya adalah :

“Seorang yang bersedekah dengan tangan kanannya, ia menyembunyikan amalnya itu sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya.” (HR. Bukhari)

5. Bukti Keimanan Kita Kepada Allah SWT

Dari sahabat Rasulullah Al Harits bin Ashim Al Asy’ari, Rasulullah SAW bersabda :
““Bersuci adalah separuh dari keimanan, ucapan Alhamdulillah akan memenuhi timbangan, subhanallah walhamdulillah akan memenuhi ruangan langit dan bumi, shalat adalah cahaya, dan shodaqoh (sedekah) itu merupakan bukti.” (HR. Muslim)

6. Sedekah Mampu Mencegah Maksiat Dalam Jual-Beli (Perdagangan)

Nabi Muhammad SAW bersabda :
“Wahai para pedagang, sesungguhnya setan dan dosa keduanya hadir dalam jual-beli. Maka hiasilah jual-beli kalian dengan sedekah.” (HR. Tirmidzi)

7. Tersedia Pintu Surga Khusus Bagi Orang Yang Bersedekah

“Orang memberikan menyumbangkan dua harta di jalan Allah, maka ia akan dipanggil oleh salah satu dari pintu surga: “Wahai hamba Allah, kemarilah untuk menuju kenikmatan”. Jika ia berasal dari golongan orang-orang yang suka mendirikan shalat, ia akan dipanggil dari pintu shalat, yang berasal dari kalangan mujahid, maka akan dipanggil dari pintu jihad, jika ia berasal dari golongan yang gemar bersedekah akan dipanggil dari pintu sedekah.” (HR. Bukhari Muslim)

8. Sedekah Bisa Membebaskan Dari Siksa Kubur dan Api Neraka

Nabi Muhammad SAW bersabda :

“Sedekah akan memadamkan api siksaan di dalam kubur.” (HR. Thabrani)
“Jauhilah api neraka, walau hanya dengan bersedekah sebiji kurma. Jika kamu tidak punya, maka bisa dengan kalimah thayyibah” (HR. Bukhari Muslim)

9. Sedekah Memberikan Pahala Yang Terus Berkembang

Sabda Nabi Muhammad SAW :

“Sesungguhnya Allah menerima amalan sedekah dan mengambilnya dengan tangan kanan-Nya. Lalu Allah mengembangkan pahalanya untuk salah seorang dari kalian, sebagaimana kalian mengembangkan seekor anak kuda. Sampai-sampai sedekah yang hanya sebiji bisa berkembang hingga sebesar gunung Uhud” (HR. Tirmidzi)

10. Bersedekah Akan Mendatangkan Kelapangan Dada dan Kebahagiaan
Sabda Nabi Muhammad SAW :

“Perumpamaan orang yang pelit dengan orang yang bersedekah seperti dua orang yang memiliki baju besi, yang bila dipakai menutupi dada hingga selangkangannya. Orang yang bersedekah, dikarenakan sedekahnya ia merasa bajunya lapang dan longgar di kulitnya. Sampai-sampai ujung jarinya tidak terlihat dan baju besinya tidak meninggalkan bekas pada kulitnya. Sedangkan orang yang pelit, dikarenakan pelitnya ia merasakan setiap lingkar baju besinya merekat erat di kulitnya. Ia berusaha melonggarkannya namun tidak bisa.” (HR. Bukhari)



1 komentar:


Izin ya admin..:)
Main dan Menangkan permainan bersama kami di ARENADOMINO 8 permainan poker online tanpa robot silahkan main dan buktikan sendiri jika kesulitan bisa
dibantu dalam pendaftaran silahkan langsung bergabung untuk info lebih jelas WA +855 96 4967353

Posting Komentar