Inilah Aktivitas Keseharian Rasulullah di Rumahnya
TRIBUNKALTIM.CO - SETIAP makhluk hidup membutuhkan tempat
untuk tinggal dan bernaung dari teriknya sinar matahari dan guyuran air hujan.
Rumah, itulah nama yang kita sebut sebagai tempat untuk
berteduh, bersatu bersama keluarga. Di dalamnya tersingkap berbagai cerita baik
suka maupun duka.
Sebagai panutan kita, yakni Rasulullah SAW, beliau juga
mempunyai kisah tersendiri di dalam rumahnya. Tentunya hal ini dapat menjadi
insiprasi bagi kita untuk senantiasa mengikuti jejaknya. Sebab, apa yang
dilakukan beliau merupakan perkara yang dapat mengarahkan kita untuk menggapai
ridho Allah SWT.
Lalu, seperti apa Rasulullah SAW di rumahnya?
Rumah seseorang merupakan bukti nyata yang menjelaskan
kebaikan akhlaknya, kesempurnaan pribadinya, kebaikan hatinya dan kejernihan
jiwanya. Ia berada di belakang kamar dan tembok, tidak ada seorang pun yang
melihatnya.
Ia bersama budaknya atau pembantunya, atau istrinya,
berperilaku sederhana, sangat tawadhu’ tanpa dibuat-buat dan pura-pura.
Padahal, beliau adalah tuan yang berhak memerintah dan melarang di rumahnya.
Semua yang berada di bawah kekuasaannya adalah orang-orang lemah.
Perhatikan keseharian Rasul dan pemimpin umat ini.
Bagaimana beliau di rumahnya dengan kedudukan yang agung dan derajat yang
tinggi ini.
Aisyah ditanya, “Apa yang dilakukan Rasulullah SAW di
rumahnya?” Ia berkata, “Beliau adalah manusia biasa, mencuci pakaiannya,
memerah susu kambingnya dan mengurus dirinya sendiri,” (HR. Ahmad dan
Tirmidzi).
Ini adalah contoh bagi kerendahan hati dan ketidak
sombong serta tidak angkuh. Beliau berperan serta dalam mengurus rumah. Manusia
pilihan melakukan semua ini dalam rumahnya di mana cahaya agama memancar
darinya, tidak mendapatkan sesuatu untuk mengganjal perutnya.
An-Nu’man bin Basyir berkata menceritakan keadaan Nabi
SAW, “Aku telah melihat nabi kalian, beliau tidak mendapatkan kurma yang buruk
sekalipun untuk mengganjal perutnya,” (HR. Muslim).
Aisyah, istri Rasulullah SAW bersabda, “Kami keluarga
Muhammad, pernah mengalami satu bulan tidak menyalakan api, makanan kami
hanyalah kurma dan air,” (HR. Bukhari).
Namun, ini semua tidak ada yang melalaikan Nabi SAW
beribadah dan taat kepada Allah. Jika meliau mendengar “Hayya alash shalah,
hayya alal falah,” beliau segera memenuhi panggilan tersebut dan meninggalkan
dunia di belakang beliau.
Dari Al-Aswad bin Yazid berkata, “Aku bertanya kepada
Aisyah RA, ‘Apakah yang dilakukan oleh Nabi SAW di rumahnya?’ Ia berkata,
‘Beliau membantu pekerjaan keluarganya, jika mendengar adzan, maka langsung
keluar’,” (HR. Bukhari).
Tidak pernah diberitakan bahwa beliau shalat fardhu di
rumahnya sama sekali. Kecuali ketika beliau sakit, dan menderita demam berat
dan sulit bagi beliau keluar rumah. Dan hal ini terjadi ketika beliau sakit menjelang
meninggal.
Walau pun beliau sangat kasih kepada umatnya dan sayang
kepada mereka, akan tetapi beliau sangat bersikap keras bagi yang meninggalkan
shalat berjamaah.
Beliau bersabda, “Sungguh aku telah berniat agar
didirikan shalat, dan menyuruh seseorang menjadi imam, kemudian aku pergi
bersama beberapa orang yang membawa kayu bakar, untuk pergi ke suatu kaum yang
tidak hadir shalat berjamaah, lalu membakar rumah-rumah mereka,” (Muttafaq
alaih).
Hal ini tidak lain karena pentingnya shalat berjamaah dan
agungnya kedudukannya. Beliau bersabda, “Barangsiapa yang mendengar adzan namun
tidak mendatanginya, maka tidak ada shalat baginya kecuali kalau ada halangan,”
(HR. Ibnu Majjah dan Ibnu Hibban).
Adapun halangan adalah ketakutan dan sakit.
Apakah halangan orang sekarang yang shalat di samping
istrinya dan meninggalkan masjid. Mana halangan sakit atau takut?
Begitulah kebiasaan yang dilakukan Rasulullah SAW di
rumahnya. Ia senantiasa mengerjakan tugasnya di dalam rumah, tanpa
mengesampingkan kewajibannya untuk menegakkan shalat. Bahkan, beliau tidak
pernah melewatkan kesempatan shalat berjamaah di masjid. [Islampos.com]
Sumber: Suatu Hari di Rumah Rasulullah/Karya: Abdul Malik
al Qasim/Penerbit: Daarul Qaasam
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul
Inilah Aktivitas Keseharian Rasulullah di Rumahnya, http://kaltim.tribunnews.com/2015/10/07/inilah-aktivitas-keseharian-rasulullah-di-rumahnya?page=2.
Editor: Kholish Chered
0 komentar:
Posting Komentar