Berbuat baik kepada
orang tua (BIRRUL WALIDAIN)
Kemarin saya mengikuti Apel memperingati Hari Ibu yang Ke
82, Saya jadi teringat sosok ibu saya yang mendoakan saya agar saya bisa Lulus
Tes PNS tanpa Suap menyuap dan KKN. Begitu dasyatnya Doa yang keluar dari Mulut
seorang Ibu yang menurut saya tidak mungkin dapat Lulus karena harus bersaingan
dengan Ribuan Pelamar . Tapi Alhamdulillah berkat Doa Ibu saya dapat lulus dan
bekerja di Kantor Kementerian Agama .
Rupanya ada salah satu doa yang keluar dari seorang ibu
kepada anaknya, begitu dasyatnya kekuatan doa yang keluar dari mulut seorang
ibu. Maka resep kebahagian kita didunia adalah Birrul waliadain artinya Berbuat
baik kepada kedua orang tua yang artinya
memperlakuan mereka dengan sebaik-baiknya, bisa dengan harta, badan,
pangkat, kedudukan, dan sebagainya. Termasuk pula berbuat baik kepada mereka
adalah mengatakan ucapan yang baik kepada keduanya.
Dalam sebuah ayat Alquran surat Al isra ayat 23 Allah berfirman “Telah mewajibkan Tuhan _mu
agar kalian tidak menyembah selain Dia ( Alloh), dan supaya berbuat baik Kepada
ibu bapak ” dan dalam sebuah ayat lain “ Bersyukurlah engkau kepada Ku dan
kepada kedua orang tua mu ( Lukman : 14 ). Kalau kita perhatikan pada ayat pertama
perintah beribadah kepada Alloh dan perintah Birrul walidain ( berbuat baik
kepada kedua orang Tua ) diletakkan berdampingan serangkai didalam suatu ayat.
Pada ayat kedua surat lukman pun perintah bersyukur kepada Alloh di dampingkan
dengan perintah bersyukur kepada orang tua, hal ini mengindikasikan bahwa
seolah Alloh berkata” Bahwa kalian tidak cukup beribadah , bertauhid dan
beriman kepada ku tanpa kalian berbuat baik pada orang tuamu, dan tidak cukup
kalian bersyukur kepadaku tanpa bersyukur kepada kedua orang tua.” Begitu agung
nilai Birrul walidain hingga melebihi dari amalan jihad fi sabilillah . Seorang
sahabat bertanya kepada Rosululloh saw ” Ya rosul amalan apa yang paling di
cintai Alloh? nabipun menjawab ” Sholat pada waktunya, sahabat bertanya kembali
“Kemudian apalagi ya Rosul ?”. Nabi menjawab “Birrul walidain ( berbuat baik
kepada orang tua ) , sahabat bertanya lagi “Apalagi ya Rosul ?” Nabi menjawab
Jihad Fisabilillah”.
Kita telah tahu bahwa
amalan Jihad fi sabillah
merupakan amalan wajib yang paling mulia
yang balasannya adalah surga dan orang
berjihad fisabilillah di sebut sebagai
pahlawan dunia akherat dan mati sebagai
suhada, namun Amalan tersebut masih dibawah Amalan Birrul walidain , mengapa
demikian ? sebelum berjuang fisabililah wujud manusia yang pertama berasal dari
ibu yang melahirkan, dia tidak akan menjadi pejuang tanpa pemeliharaan orang
tua , tanpa asuhan ibu bapaknya sejak kecil hingga dewasa. Sembilan bulan kita
didalam kandungan dan melahirkan kita dengan mempertaruhkan nyawa antara hidup dan mati. Ketika Alloh
melepas`kita kedunia malalui kelahiran , ibu kita selalu menemani , didekap
dengan dekapan kasih sayang, ibu merawat kita
sampai menjadi anak yang mandiri. Dari menyusui, merawat, memandikan,
memberi makan dan lainnya. Yang boleh dibilang sangat sulit untuk dilakukan
oleh seorang ayah.
HAK-HAK YANG WAJIB DILAKSANAKAN SEORANG ANAK KEPADA KEDUA
ORANG TUA
1. Mentaati Mereka Selama Tidak Mendurhakai Allah
Mentaati kedua orang tua hukumnya wajib bagi seorang anak
. Haram hukumnya mendurhakai keduanya. Tidak diperbolehkan sedikit pun
mendurhakai mereka berdua kecuali apabila mereka menyuruh untuk menyekutukan
Allah atau mendurhakai-Nya. Adapun jika bukan dalam perkara yang mendurhakai
Allah, wajib mentaati kedua orang tua selamanya dan ini termasuk perkara yang
paling diwajibkan. Oleh karena itu, seorang Muslim tidak boleh mendurhakai apa
saja yang diperintahkan oleh kedua orang tua.
2. Merendahkan Diri dan berbicara lemah lembut Di Hadapan
Keduanya
Berbicara dengan lemah lembut kepada nya,tidak boleh
mengeraskan suara melebihi suara kedua orang tua ,tidak boleh juga berjalan di
depan mereka, masuk dan keluar mendahului mereka, atau mendahului urusan mereka
berdua. Rendahkanlah diri di hadapan mereka berdua dengan cara mendahulukan
segala urusan mereka. menghindari ucapan dan perbuatan yang dapat menyakiti
hati kedua orang tua, walaupun dengan
bahasa isyarat . Termasuk bentuk bakti kepada kedua orang tua adalah senantiasa
membuat mereka senang dengan melakukan apa yang mereka inginkan, selama hal itu
tidak mendurhakai Allah Swt ,Oleh karena itu, berbicaralah kepada mereka berdua
dengan ucapan yang lemah lembut dan baik serta dengan lafazh yang bagus.
Menyediakan makanan yang baik kepada kedua orang tua,
terutama jika orang tua kita memberi mereka makan dari hasil jerih payah
sendiri. Jadi, sepantasnya disediakan untuk mereka makanan dan minuman terbaik
dan lebih mendahulukan mereka berdua daripada keluarga.
4. Memberikan Harta Kepada Orang Tua Menurut Jumlah Yang
mereka Inginkan
Seorang anak jangan bersikap bakhil (Pelit) terhadap
orang yang menyebabkan keberadaan dirinya, memeliharanya ketika kecil dan
lemah, serta telah berbuat baik kepadanya. Siang jadi malam malam jadi siang
orang tua kita membanting tulang merawat
dari kecil hingga dewasa.
5 Membuat Keduanya Ridha Dengan Berbuat Baik Kepada
Orang-orang yang Dicintai Mereka
Salah satu bakti anak terhadap orang tua juga adalah
mencintai dan berbuat baik kepada para
kerabat, teman teman orang tua dan
menunaikan janji-janji (orang tua) kepada mereka.
6.Tidak Mencela Orang Tua atau Tidak Menyebabkan Mereka
Dicela Orang Lain
Mencela orang tua dan menyebabkan mereka dicela orang
lain termasuk salah satu dosa besar. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda:
“Termasuk dosa besar adalah seseorang mencela orang
tuanya.” Para Sahabat bertanya: “Ya, Rasulullah, apa ada orang yang mencela
orang tuanya?” Beliau menjawab: “Ada. Ia mencela ayah orang lain kemudian orang
itu membalas mencela orang tuanya. Ia mencela ibu orang lain lalu orang itu
membalas mencela ibunya.” (HR. Bukhari no. 5973 dan Muslim no. 90, dari Ibnu
‘Amr radhiyallahu ‘anhu)
Perbuatan ini merupakan perbuatan dosa yang paling buruk.
Orang-orang sering bergurau dan bercanda dengan melakukan
perbuatan yang sangat tercela ini. Biasanya perbuatan ini muncul dari
orang-orang rendahan dan hina.
Untuk itu mari kita mengharapkan berkah dari orang tua
kita terutama ibu kita yang melahirkan kita dengan memperlakukan mereka dengan
baik agar kita memperoleh kebahagian
didunia dan akherat.
0 komentar:
Posting Komentar