Tuntunan Zikir Sebelum Salat Subuh Menurut Imam Nawawi
Al-Jawi
AKURAT.CO, Waktu menjelang subuh diyakini sebagai
saat-saat yang tepat untuk bermunajat kepada Allah ta'ala. Sebab, doa-doa yang
dipanjatkan di kala itu peluang dikabulkannya akan lebih besar.
Keutamaan lainnya disebutkan dalam sabda Nabi Muhammad
saw, "Dua rakaat fajar (salat sunah qabliyah subuh) lebih baik daripada
dunia dan seisinya." (HR. Muslim)
Agar bisa memaksimalkan kesempatan tersebut, Imam Nawawi
Al-Jawi dalam kitab Nihayatuz Zain menuliskan tuntunan zikir yang bisa
diamalkan. Zikir ini diharapkan bisa menjadi jalan dikabulkannya doa dan kita
selalu dalam lindungan-Nya.
1. Membaca zikir berikut ini 40 kali
Yaa hayyu yaa qoyyuum laa ilaaha illaa anta.
Artinya: "Wahai yang Maha Hidup, Wahai yang Maha
Berdiri Sendiri, tiada Tuhan selain Engkau."
2. Membaca Surah Al-Ikhlas 11 kali.
3. Membaca Surah Al-Falaq satu kali.
4. Membaca Surah An-Naas satu kali.
5. Membaca zikir berikut ini 100 kali
Subhaanallaah wa bihamdihii subhaanallaahil ‘adziimi
astaghfirullah.
Artinya: "Maha Suci Allah, dan dengan memuji-Nya.
Maha Suci Allah yang Maha Agung. Aku memohon ampunan pada Allah."
6. Membaca zikir berikut ini satu kali
Subhaana man ta’azzaza bil-adzamati, subhaana man
taraddaa bil-kibriyaa-i, subhaana man tafarrada bil wahdaaniyyati, subhaana man
ihtajaba bin-nuuri, subhaana man qaharal ‘ibaada bil mauti, subhaana man laa
yafuutuhu fautun, subhaanal awwalil mubdi-i, subhaanal aakhiril mufnii,
subhaana man tasammaa qabla ayyusamma, subhaana man ‘allama adamal asmaa–a,
subhaana man kaana ‘arsyuhu ‘alal maa-i, subhaana man laa ya’lamu qadrahu
ghairuhu.
Artinya: "Maha Suci Zat yang perkasa dengan
keagungan-Nya, Maha Suci Zat yang berhiaskan kebesaran, Maha Suci Zat yang
menyendiri dalam sifat keesaan-Nya, Maha Suci yang berhijab dengan cahaya, Maha
Suci Zat yang melemahkan para hamba dengan kematian, Maha Suci Zat yang tidak
disibukkan oeh kesibukan apapun, Maha Suci Zat yang Maha Awal dan Maha
Mengawali, Maha Suci Zat yang Maha Akhir dan Maha Memfanakan, Maha Suci Zat
yang menamai sebelum dinamai, Maha Suci Zat yang mengajarkan nama-nama kepada
Adam, Maha Suci Zat yang singgsana-Nya berada di atas air, Maha Suci Zat yang
kadar-Nya tidak diketahui oleh siapapun.
7. Membaca tasbih berikut ini tiga kali
Subhaanallaah wa bihamdihii subhaanallaahil ‘adziim.
Artinya: "Maha Suci Allah, dan dengan memuji-Nya.
Maha Suci Allah yang Maha Agung."
8. Mengakhiri zikir dengan membaca kalimat berikut ini
Subhaana rabbika rabbil ‘izzati ‘ammaa yashifuun, wa
salaamun ‘alal mursaliin walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin.
Artinya: "Maha Suci Tuhanmu, Tuhan yang Maha lebih
mulia dari apa yang mereka sifatkan, keselamatan bagi para rasul, dan segala
puji bagi Allah Tuhan semesta alam."
Wallahu a'lam. []
Hadi Mulyono
0 komentar:
Posting Komentar