Keutamaan Dzikir La
Ilaha Malikul Haqqul Mubin
Laduni.ID, Jakarta – Terdapat beberapa dzikir yang baik
dilafalkan terutama di waktu subuh atau menjelang pagi. Hal itu guna membuka
pintu dan kelimpahan rezeki bagi kaum Muslimin yang beriman.
Di antara zikir yang dimaksudkan tersebut, menurut Abu
Bakar Syatha dalam kitab I'anat at-Thalibin, adalah sebagai berikut:
لا إِلهَ إِلاَّ اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِينُ
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللهِ العَظِيْمِ أَسْتَغْفِرُ اللهَ
"Laa
ilaha illallaahul malikul-haqqul mubin. Subhanallahi wa bihamdihi subhanallahil
'adzim, astaghfirullah."
Artinya:
"Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Menguasai, Maha Benar, dan Maha
Menjelaskan. Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya. Mahasuci Allah yang Maha
Agung, aku memohon ampun padaMu."
Dalam
penjelasannya, Abu Bakar Syatha menganjurkan agar zikir ini diucapkan sebanyak
seratus kali di waktu subuh. Dalam berbagai literatur hadis pun banyak
diriwayatkan mengenai keutamaan zikir ini sebagai pembuka rezeki.
Rasulullah
pun kerap memerintahkan kepada sebagian sahabatnya untuk membaca zikir tersebut
guna melapangkan rezeki. Rezeki bentuknya bisa bersifat yang lahir maupun
batin.
Imam
Al-Baghdadi dalam kitab hadits Tarikh Baghdad meriwayatkan dari Imam Malik,
perawi Abu Nu'aim meriwayatkan dari Sahabat Ali radhiyallahu ‘anhu, bahwa
Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ قَالَ لَا إِلهَ إِلَّا
اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِينُ فِي كُلِّ يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ كَانَ
لَهُ أَمَانًا مِنَ الْفَقْرِ، وَيُؤْمَنُ مِنْ وَحْشَةِ الْقَبْرِ، وَاسْتُجْلِبَ
بِهِ الْغِنَى، وَاسْتُقْرِعَ بِهِ بَابُ الْجَنَّةِ
“Barangsiapa
membaca 'Laa ilaaha illallah al malikul haqqul mubin' seratus kali dalam
sehari, maka memperoleh jaminan aman dari kemiskinan, diselamatkan dari
dahsyatnya kubur, dan terbuka untuknya pintu-pintu surge,” (HR. Abu Nu'aim
dalam bab Shifah al-Jannah, Al-Khatib Al-Baghdadi di Tarikhnya: 12/358-359).
Karena
keutamaannya tersebut, dzikir ini dianjurkan untuk diamalkan setiap hari. Agar
lebih memahaminya, berikut penjelasan tentang dzikir la ilaha malikul haqqul
mubin lengkap dengan keutamaan dan waktu pengamalannya.
Dzikir la
ilaha malikul haqqul mubin dikenal sebagai amalan yang bisa mendatangkan
rezeki. Cakupan rezeki sendiri sangatlah luas tidak terbatas pada materi. Bisa
berupa makanan, waktu luang, kesehatan, kesempatan baik, dan lain-lain.
Sebagai
pembuka rezeki, dzikir ini dianjurkan untuk dibaca setiap hari. Abu Bakar bin
Sayid M Syatho Dimyathi dalam karyanya Hasyiyah I‘anatut Thalibin ala Fathil
Mu‘in mengatakan bahwa:
وردت عن النبي صلى الله عليه
وسلم في أحاديث صحيحة كثيرة، أمر بها بعض أصحابه لتوسعة الرزق، وقال بعض العارفين:
وهي مجربة لبسط الرزق الظاهر والباطن، وهي هذه: لا إله إلا الله الملك الحق
المبين، كل يوم مئة مرة. سبحان الله وبحمده، سبحان الله العظيم، أستغفر الله، كل
يوم مئة مرة. واستحسن كثير من الأشياخ أن تكون بين سنة الصبح والفريضة، فإن فاتت
في ذلك فبعد صلاة الصبح وقبل طلوع الشمس، وإن فاتت في ذلك فعند الزوال. فلا ينبغي
للعبد أن يخلي يومه عنها
Tersebut
dalam banyak hadits sahih sebuah riwayat di mana Nabi Muhammad SAW
memerintahkan sejumlah sahabatnya untuk mengamalkan bacaan ini demi
memperlapang rezeki. Sebagian ‘arifin mengatakan, amalan ini teruji dalam
melapangkan rezeki lahir maupun batin. Bacaan yang dimaksud ialah “La ilaha
illallah. Almalikul haqqul mubin” setiap hari 100 kali. “Subhanallahi wa
bihamdih, subhanallahil adzim, astaghfirullahal adzim” setiap hari 100 kali.
Banyak guru
besar menganggap baik melazimkan bacaan ini saat di antara sembahyang sunah
Subuh dan sembahyang Subuh. Kalau kesempatan itu luput, maka bacalah setelah
Subuh hingga sebelum fajar menyingsing. Bila di waktu itu luput juga, maka
bacalah setelah matahari gelincir (penanda Zhuhur).
Semoga kita
bisa mengamalkannya dan mendapatkan keberkahan dunia akhirat.
0 komentar:
Posting Komentar