10 Manfaat Curah
Hujan yang Tinggi Bagi Kehidupan Manusia
Manfaat curah hujan yang tinggi bagi kehidupan manusia di
Indonesia ataupun di seluruh bumi cukup penting. Hujan, salah satu musim yang
ada di negara Indonesia. Hujan terjadi apabila udara sudah tak sanggup
menampung beratnya air lagi. Turunnya hujan tidak hanya berbentuk air saja,
namun ada juga yang turun dalam bentuk es (jadi hujan es) atau dalam bentuk
salju. Curah hujan yang tinggi seperti yang terjadi di negara-negara beriklim
tropis, ternyata memiliki banyak manfaat. Sebelum membahas apa saja manfaat
curah hujan tinggi, kita harus berkenalan dulu dengan hujan, dong. Simak
ulasannya, ya.
Siklus Air
Hujan dan siklus air saling berkaitan dan merupakan
kesatuan, jadi tidak akan ada kata akhir untuk turunnya hujan ini. Ada siklus
air, pasti juga ada hujan. Sebenarnya seperti apa, sih, siklus air ini? Nah,
siklus air dimulai ketika terjadi hujan, air yang mengalir ke sungai-sungai,
laut, dan tempat lainnya akan menguap. Uap air ditangkap oleh si awan dan
disimpan. Saat awan tidak sanggup untuk menahan banyak air yang disimpannya,
air tersebut akan turun kembali ke bumi dalam beragam bentuk seperti yang sudah
dijelaskan sebelumnya. Itulah siklus air yang akan terus terjadi,
berulang-ulang. Fungsi Air Hujan yang paling utama adalah menjaga siklus air,
selain itu ada berbagai manfaat curah hujan tinggi bagi kehidupan manusia,
berikut penjelasannya.
1. Mengairi Sawah dan Lahan
Curah hujan yang tinggi membuat para petani jadi lebih
hemat, cepat, dan mudah ketika mengairi sawah dan lahan miliknya. Hujan juga
membuat petani lebih cepat dalam menanam jagung, padi, dan lain sebagainya. Hal
ini disebabkan tanah yang kena hujan jadi lembab dan gembur sehingga mudah
untuk diolah, dibajak, atau dicangkul.
2. Cadangan Air Ketika Kemarau Panjang
Hujan yang deras atau curah hujan tinggi adalah saat
paling tepat mengisi kolam-kolam penampung air yang dapat jadi cadangan saat
kemarau panjang melanda. (Baca : manfaat sumur resapan)
3. Menjaga Kelangsungan Hidup Makhluk Hidup di Bumi
Tidak adanya air hujan dikarenakan kemarau yang panjang
menyebabkan kelangsungan hidup beberapa makhluk hidup terganggu. Banyak hewan
mati kekurangan air, tumbuhan layu dan kemudian mengering. Akibat kemarau
lainnya adalah berkurangnya mineral dan senyawa yang ada di dalam tanah. Dengan
curah hujan yang tinggi, mineral dan senyawa tersebut kadarnya dapat normal
kembali. Kelangsungan hidup makhluk hidup pun akan terjaga tatkala air hujan
yang tinggi membasahi bumi.
4. Salah Satu Sumber Air Minum
Air hujan adalah air bersih, murni, tanpa tambahan zat
kimia berbahaya. Sementara air yang kita pakai setiap hari, yang sebagian besar
asalnya dari ledeng terdapat kandungan zat yang gunanya untuk membuat kuman
dalam air ledeng mati. Zat tersebut kita kenal dengan nama klorin. Klorin
merupakan bahan berbahaya bagi tubuh. Sebab itulah air hujan adalah sumber air
minum yang aman untuk dikonsumsi dan sehat.
5. Menjaga kelestarian Hutan
Iklim di Indonesia sangat besar pengaruhnya bagi
keberlangsungan kehidupan makhluk di bumi. Begitu juga dengan hutannya yang
menjadi paru paru dunia. Curah hujan yang tinggi juga dapat berperan dalam
menjaga kesuburan tanah dan hutan. Fungsi hutan lindung atau hutan lainnya
selain dapat dijadikan sebagai cara mencegah tanah longsor juga dapat dijadikan
mencegah erosi tanah.
6. Seluruh Bidang Pertanian Cukup Terbantu
Hampir semua petani sangat menginginkan hujan, karena
akan membantu pola tanam hingga meningkatkan kesuburan tanah mereka.
7. Kesuburan Tanah
Curah hujan yang tinggi juga dapat berperan dalam menjaga
kesuburan tanah sehingga sangat cocok di jadikan daerah pertanian. Termasuk di
Indonesia.
8. Bisnis : Menguntungkan Penjual Payung dan Jas Hujan
Hujan deras, curah hujan yang tinggi, sangat
membahagiakan bagi para penjual payung dan jas hujan. Keuntungan yang mereka
dapat dari orang-orang yang membutuhkan kedua benda itu karena hujan lebat pun
akan bertambah.
9. Menguntungkan Ojek Payung
Bagi yang kebetulan terjebak hujan di pusat perbelanjaan,
pasar, terminal, atau tempat-tempat umum lainnya kehadiran ojek payung sangat
membantu. Kalau hujannya kecil, kebanyakan orang pasti memilih untuk menerobos
gerimis itu. Akan tetapi berbeda jika curah hujan yang turun termasuk tinggi.
Orang tidak mungkin akan basah-basahan, kan? Maka ini akan memberi keuntungan
lebih bagi penyedia jasa ojek payung.
10. Menenangkan
Hujan akan membawa kita pada hati yang sejuk dan sangat
menenangkan sehingga sangat layak ketika film film romantis terkadang
mengangkat latar belakang hujan didalamnya.
Intensitas Curah Hujan
Intensitas curah hujan antara satu daerah dengan daerah
lain tentunya berbeda-beda. Untuk wilayah yang tergolong luas, jarang terjadi hujan lebat (intensitas
tinggi). Biasanya yang turun adalah hujan intensitas rendah dan kurun waktu
lama. Hujan dengan intensitas tinggi akan turun di daerah atau wilayah yang
sempit (tidak luas) itupun waktunya tidak lama. Jika curah hujan tinggi terjadi
berhari-hari dan lama, kemungkinan bisa terjadi banjir bandang yang dapat
merusak tanaman juga lahan petaniannya.
Faktor Yang Mempengaruhi Curah Hujan
1. Luas Wilayah
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, semakin luas suatu
daerah, curah hujan yang diterimanya juga makin rendah dan sebaliknya, jika
wilayah sempit maka curah hujan tinggi.
2. Arah Angin dan Sumber Penguapannya
Uap air akan diangkut oleh si angin melewati tempat di
mana sumber penguapan terjadi. Daerah yang terletak dekat dengan sumber
penguapannya berdampak pada tingginya curah hujan di tempat tersebut.
3. Tinggi Wilayah
Semakin rendah suatu wilayah, curah hujan yang akan
diterimanya pun makin tinggi. Makin tinggi suatu daerah, curah hujannya akan
rendah.
4. Letak Garis Lintang Terhadap Suatu Daerah
Wilayah yang terletak pada garis lintang rendah akan
memiliki curah hujan tinggi. Begitu juga sebaliknya. Ingat! Suhu tinggi yang
ada di suatu daerah pun berakibat pada tingginya penguapan yang nantinya akan
mempengaruhi curah hujan. Baca : (Pengaruh letak astronomis dan geografis
indonesia)
Selain ada manfaat, namun tingginya curah hujan juga
dapat mengakibatkan hal hal negatif seperti :
1.
Kebanjiran
2.
Tanah Longsor
3.
Erosi
4.
Bencana alam lainnya
Jadi intensitas yang terlalu tinggi jika tidak di dukung
oleh daerah yang baik, bisa menyebabkan terjadinya bencana.
By Yulia M.SI
0 komentar:
Posting Komentar