5 Dzikir Khusus
Harian yang Disukai Allah SWT dan Manfaatnya
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dzikir berarti mengingat Allah
dengan bacaan baik yang terdapat dalam Alquran maupun dalam hadits.
Sebenarnya, banyak bacaan dzikir yang disukai Allah SWT.
Berikut lima di antara dzikir yang paling disukai Allah, sebagaimana dilansir
dari Mawdoo3:
Pertama, berdzikir dengan lafal, “Laa Ilaaha Illallahu
Wahdahu La Syarikalah Lahul Mulku Walahul Hamdu Wa Huwa Alaa Kulli Syaiin Qadir,”
sebanyak seratus kali dalam sehari.
مَنْ
قال لا إلهَ إلَّا اللهُ وحدَهُ لَا شرِيكَ لَهُ، لَهُ الملْكُ، ولَهُ الحمْدُ،
وهُوَ عَلَى كُلِّ شيءٍ قديرٌ، فِي يومٍ مائَةَ مرةٍ، كانتْ لَهُ عِدْلَ عشرِ
رقابٍ، وكُتِبَتْ لَهُ مائَةُ حسنَةٍ، ومُحِيَتْ عنه مائَةُ سيِّئَةٍ، وكانَتْ
لَهُ حِرْزًا منَ الشيطانِ يَوْمَهُ ذَلِكَ حتى يُمْسِيَ، ولم يأتِ أحدٌ بأفضلَ
مِمَّا جاءَ بِهِ، إلَّا أحدٌ عَمِلَ عملًا أكثرَ مِنْ ذلِكَ
Artinya;
“Barang siapa yang mengucapkan, ‘Laa ilaaha ulallah wahdahu la syarikalah
lahul mulku walahul hamdu wa huwa alaa kulli syaiin qadir,' sebanyak seratus
kali dalam sehari, maka pahala yang ia dapatkan sama saja dengan
memerdekakan sepuluh orang budak, serta ditulis untuknya seratus kebaikan dan
dihapuskan darinya seratus kejelekan.
Dan bacaan
itu menjadi pelindungnya dari godaan setan di hari itu sampai petang, dan tak
seorang pun melakukan amalan yang lebih baik daripada yang telah ia lakukan
kecuali seseorang yang membaca lebih banyak darinya.”
Kedua, membaca subhanallah wa bihamdihi
setiap hari sebanyak 100 kali.
مَن قال: سبحانَ اللهِ
وبِحَمدِهِ، في يَومٍ مِئةَ مَرَّةٍ، حُطَّتْ خطاياه، وإنْ كانتْ مِثلَ زَبَدِ
البَحرِ
Artinya,
“Dan, barang siapa yang membaca subhanallah wabihamdihi setiap hari sebanyak
100 kali, maka baginya akan dihapuskan segala dosa walaupun dosanya itu
laksana buih di lautan.'' (Muttafaq alaih).
Ketiga, ucapkan laa haula wa laa quwwata
illaa billaah.
ألَا أدُلُّكَ علَى كَلِمَةٍ
هي كَنْزٌ مِن كُنُوزِ الجَنَّةِ؟ لا حَوْلَ ولَا قُوَّةَ إلَّا باللَّهِ
"Tidakkah
kamu mau aku tunjuki salah satu harta simpanan di surga? Laa haula wa laa
quwwata illaa billaah.” (HR Al-Bukhari dan Muslim).
Keempat, beristighfar.
إنَّهُ ليُغانُ على قَلبي، وإنِّي لأستغفِرُ اللَّهَ في كلِّ
يومٍ مائةَ مَرَّةٍ
Rasulullah
SAW bersabda, “Sesungguhnya benar-benar terhalang atas hatiku dan sungguh aku
benar-benar beristighfar kepada Allah di dalam sehari sebanyak 100 kali.” (HR
Muslim).
Kelima, berdzikir dengan lafal,
subhanallah walhamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar.
أَنْ أَقُولَ سُبْحَانَ
اللهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ،
أَحَبُّ إِلَيَّ ممَّا طَلَعَتْ عليه الشَّمْسُ
dari Abu
Hurairah, dia berkata, “Rasulullah saw bersabda, 'Sesungguhnya membaca
subhanallah walhamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu adalah lebih aku
cintai daripada segala sesuatu yang terkena sinar matahari.” (HR. Muslim).
Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Nashih Nashrullah
0 komentar:
Posting Komentar