Sabtu, 02 Mei 2020

Ambil Manfaat Jeruk Nipis dan Air Perasannya yang Melimpah


Ambil Manfaat Jeruk Nipis dan Air Perasannya yang Melimpah


Jeruk nipis bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, kesehatan kulit, dan menurunkan berat badan

Manfaat jeruk nipis untuk kesehatan ada beragam, mulai dari menurunkan berat badan hingga mencegah infeksi

Asam dan segar, jeruk nipis ternyata tidak hanya bisa digunakan sebagai tambahan di makanan dan minuman. Sebab, manfaat jeruk nipis untuk kesehatan ternyata berlimpah.

Jeruk nipis dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan, serta mencegah keriput di kulit. Selain itu, kandungan antiokisdan yang ada di dalam jeruk nipis, membuatnya bisa melindungi tubuh kita dari berbagai penyakit berbahaya.

Kandungan nutrisi jeruk nipis

Manfaat jeruk nipis didapatkan dari kandungan nutrisinya yang melimpah. Dalam satu buah jeruk nipis berukuran sedang (seberat sekitar 60 gram), terkandung vitamin C yang bisa memenuhi 22% kebutuhan harian tubuh serta nutrisi lainya, seperti:

·         Kalori: 20
·         Karbohidrat: 7 gram
·         Protein: 0,5 gram
·         Lemak: 0,1 gram
·         Serat: 1,9 gram
·         Zat besi: 2% dari kebutuhan harian tubuh
·         Kalsium: 2% dari kebutuhan harian tubuh
·         Vitamin B6: 2% dari kebutuhan harian tubuh
·         Thiamin: 2% dari kebutuhan harian tubuh
·         Kalium: 1% dari kebutuhan harian tubuh

Manfaat jeruk nipis untuk kesehatan

Anda akan rugi jika tidak merasakan manfaat jeruk nipis untuk kesehatan. Tidak percaya? Intip fakta manfaat jeruk nipis berikut ini.

1. Membantu menurunkan berat badan

Kandungan asam sitrat yang ada pada jeruk nipis, baik untuk meningkatkan metabolisme tubuh Anda. Dengan begitu, tubuh akan mampu membakar lebih banyak kalori dan menyimpan lebih sedikit lemak.

Dapatkan manfaat jeruk nipis ini dengan mengonsumsi segalas air jeruk nipis di pagi hari atau menghisap potongan jeruk nipis sebelum makan.

2. Mencegah kerusakan sel tubuh

Jeruk nipis mengandung antioksidan dapat mencegah kerusakan sel-sel di tubuh, yang bisa menjadi penyebab munculnya penyakit-penyakit berbahaya, seperti diabetes, kanker, dan demensia.

3. Meningkatkan daya tahan tubuh

Jeruk nipis kaya akan kandungan vitamin C, yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Tidak hanya itu. Vitamin C juga dapat mempercepat proses penyembuhan luka.

4. Baik untuk kesehatan kulit

Vitamin C pada jeruk nipis dibutuhkan dalam produksi kolagen, yang sangat baik untuk menjaga kulit tetap kencang. Jeruk nipis juga kaya akan antioksidan yang dapat mencegah penuaan dini.

5. Mengurangi risiko sakit jantung

Jeruk nipis dapat membantu menurunkan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Selain itu, mengonsumsi jeruk nipis juga dipercaya dapat mencegah terjadinya penyempitan pembuluh darah.

6. Bantu cegah batu ginjal

Asam sitrat pada jeruk nipis dapat mencegah terbentuknya batu ginjal. Bahkan, orang yang rutin mengonsumsi buah-buah sitrus seperti jeruk nipis dan lemon, berisiko lebih rendah mengalami gangguan batu ginjal.

7. Meningkatkan penyerapan zat besi

Zat besi sangatlah penting untuk kesehatan. Mineral ini dibutuhkan untuk mencegah terjadinya anemia defisiensi besi.

Makanan yang kaya vitamin C, termasuk jeruk nipis, dapat meningkatkan penyerapan zat besi oleh tubuh, sehingga anemia bisa dihindari.

8. Mengurangi risiko kanker

Buah-buah sitrus seperti jeruk nipis, dipercaya dapat memabantu menurunkan risiko munculnya kanker jenis tertentu. Manfaat jeruk nipis ini didapatkan dari kandungan flavonoid yang ada di dalamnya.

9. Baik untuk otak

Jeruk nipis memiliki kandungan zat kimia, yang dapat menjaga sel-sel otak terlindungi dari bahan-bahan berbahaya yang ada di tubuh. Fungsi perlindungan ini juga akan membantu Anda terhindar dari penyakit otak, seperti Alzheimer dan Parkinson.

10. Cegah penyakit gusi

Kekurangan vitamin C bisa menyebabkan suatu kondisi yang disebut scurvy. Penyakit ini ditandai dengan gusi yang bengkak, terjadinya perdarahan, dan gigi goyang. Sehingga, mengonsumsi jeruk nipis yang kaya akan kandungan vitamin C, bisa menjadi jalan Anda untuk mencegah penyakit gusi ini.

11. Melancarkan pencernaan

Minum air jeruk nipis secara rutin dapat membantu melancarkan pencernaan. Jika sedang mengalami konstipasi, asam yang ada pada jeruk nipis dapat membersihkan saluran pembuangan di tubuh, dan menstimulasi Anda untuk buang air.

12. Membantu penurunan gula darah

Sebagai buah yang kaya akan vitamin C, jeruk nipis dianggap baik untuk para penderita diabetes. Sebab, jeruk nipis masuk ke dalam bahan makanan yang indeks glikemiknya rendah, dan membantu tubuh dalam mengatur penyerapan gula dalam darah.

13. Menghambat pertumbuhan bakteri

Zat bernama limonin yang ditemukan di jeruk nipis, dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri berjenis streptococcus. Bakteri ini dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti infeksi di rongga mulut dan saluran pernapasan.

14. Mengurangi peradangan

Penyakit-penyakit seperti rematik, asam urat, dan masalah sendi lainnya, disebabkan oleh peradangan atau inflamasi yang terjadi di tubuh. Vitamin C, dipercaya dapat mengurangi tingkat keparahan inflamasi tersebut.

Untuk mendapatkan manfaat jeruk nipis yang satu ini, tambahkan perasan air jeruk nipis ke dalam segelas air yang akan Anda minum.

Efek samping konsumsi jeruk nipis

Secara umum, jeruk nipis aman untuk dikonsumsi. Namun, asam yang terdapat di dalamnya bisa menyebabkan rasa perih, apabila terkena luka terbuka di mulut seperti sariawan atau bibir pecah-pecah.

Kandungan asam yang tinggi juga dapat memicu adanya gangguan pencernaan, seperti sakit maag pada orang yang memiliki riwayat penyakit GERD. Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, jeruk nipis juga dapat merusak gigi dan membuatnya mudah berlubang.

Pada beberapa orang, mengonsumsi jeruk nipis bisa menyebabkan munculnya gejala alergi seperti bentol-bentol yang terasa gatal, bengkak, dan sesak napas. Jika hal ini terjadi, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Jangan ragu untuk merasakan manfaat jeruk nipis bagi kesehatan Anda. Namun, tetaplah berhati-hati terhadap efek samping yang mungkin muncul.


Ditinjau oleh dr. Reni Utari


0 komentar:

Posting Komentar