Jumat, 17 September 2021

10 Manfaat Gerakan Salat untuk Kesehatan

10 Manfaat Gerakan Salat untuk Kesehatan

 

 Merdeka.com - Salat sebagai ibadah utama dan tiang agama bagi para umat muslim. Beberapa ibadah dalam Islam, seperti wudhu, salat, dan puasa telah diteliti oleh banyak ahli sebagai terapi.

Salat sebagai ibadah pertama yang diwajibkan Allah, serta perintah yang diterima langsung oleh Rasulullah SAW tanpa melalui perantara, dalam peristiwa Isra’. Perintah Allah yang awalnya berjumlah 50 menjadi 5 kali salat fardhu, dengan pahala yang sama besarnya.

Pernahkah Anda tersirat, apakah ada manfaat gerakan salat untuk tubuh? berikut manfaat gerakan salat untuk kesehatan dirangkum dari berbagai sumber,

Melancarkan Peredaran Darah

Manfaat gerakan salat untuk kesehatan diawali dengan membantu melancarkan peredaran darah. Dari gerakan takbiratul ihram, yakni berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan. Gerakan tersebut baik untuk melancarkan aliran darah dan getah bening, serta memperkuat otot lengan.

Manfaat ini juga bisa Anda peroleh dari gerakan sujud. Ketika mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang dan membuat aliran darah kaya oksigen menjadi lancar dan otot jadi tidak kaku. Selain itu, posisi berdiri dengan berat badan bertumpu pada telapak kaki bisa merangsang titik-titik akupuntur.

Baik untuk Sistem Pencernaan dan Ginjal

Manfaat gerakan salat untuk kesehatan berikutnya ialah baik untuk menjaga sistem pencernaan. Pada gerakan duduk iftirasy dan tawarruk, atau duduk di antara dua sujud, Anda bisa mendapatkan penekanan dinding perut sejajar dengan ginjal, sehingga mengoptimalkan fungsi ginjal. Kemudian menggerakkan isi perut ke arah bawah dan akhirnya membantu pencernaan.

Aliran Darah ke Otak Lebih Lancar

Manfaat gerakan salat untuk kesehatan selanjutnya ialah membantu mengalirkan darah ke otak dengan lebih baik dan lancar. Dikutip dari hellosehat.com, ketika bersujud atau ketika menungging dengan bertumpu pada kedua tangan, lutut, dan kaki, serta dahi yang menempel.

Maka aliran darah menuju otak meningkat, serta aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak.

Sujud yang menempel di lantai ternyata juga baik untuk mengendorkan saraf di muka, mencegah pusing, dan migrain.

Kecerdasan Meningkat

Mengutip dari hellosehat.com, bahwa penelitian yang dilakukan oleh Harvard University, Amerika Serikat, karena sujud dengan posisi jantung yang berada di atas kepala, menyebabkan darah dapat mengalir dengan sangat baik ke otak. Kecerdasan bisa meningkat, disebabkan gerakan ttersebut memudahkan pasokan oksigen mengalir secara optimal.

Mengatasi Nyeri dan Pegal

Apakah Anda sering mengalami pegal-pegal di tubuh? Cobalah teratur menjaga gerakan salat dengan benar untuk mendapat khasiat luar biasanya. Ketika gerakan duduk iftirosyi, terjadi relaksasi paha dan merangsang otot-otot pangkal paha untuk mengurangi rasa nyeri.

Posisi telapak kaki pada iftirosy, otot tungkai Anda meregang dan rileks kembali, menjaga kelenturan serta kekuatan organ-organ gerak. Selain melenturkan saraf di paha juga cekungan lutut, cekungan betis, hingga jari-jari kaki.

Kemudian menyeimbangkan sistem saraf dan tubuh. Dengan adanya tekanan pada vena di atas pangkal kaki, darah memenuhi seluruh telapak kaki mulai dari mata kaki, lalu mengaktifkan kelenjar keringat karena bertemunya lipatan paha dan betis. Saraf yang lentur dan bekerja seimbang, baik untuk mengatasi nyeri dan melancarkan darah.

Membuat Leher dan Kepala Lebih Nyaman

Manfaat gerakan salat ketika Anda melakukan salam di akhir salat, maka otot di sekitar leher dan kepala jadi lebih rileks, serta menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan sederhana ini bisa mencegah sakit kepala.

Posisi Tulang Belakang Kembali Normal

Gerakan salat mampu mengembalikan posisi tulang belakang menjadi normal. Ketika sujud, badan dari belakang rata ke depan, meluruskan tulang belakang dan meregangkan otot hingga rongga perut mengecil.

Ketika gerakan ruku sempurna, dengan tulang belakang lurus dan posisi kepala lurus dengan tulang, hingga segelas air di atasnya tidak tumpah. Kesempurnaan posisi ini baik untuk fungsi tulang belakang atau corpus vertebrae sebagai penyangga tubuh dan pusat saraf.

Adanya proses pelurusan tulang belakang, bisa mencegah terjadinya pengapuran, merawat kelenturan tulang belakang yang berisi medula spinalis, serta menjaga aliran darahnya lebih optimal.

Sebanding dengan Pengobatan Cina

Menurut Magomed Magomedov, Ph.D, Daghestan State Medical Academy, 61 dari 66 titik unsur dasar yang dikenal dalam pengobatan China terletak di bagian-bagian tubuh yang dibasuh ketika wudhu. Seorang muslim yang mengajari orang lain cara wudhu dan salat, tanpa sadar telah mentransfer pengetahuan metode pengobatan China yang seharusnya proses itu membutuhkan 15 sampai 20 tahun.

Pengobatan Cina merawat seluruh tubuh sebagai satu kesatuan. Gerakan salat jika disandingkan dengan ilmu tabib sejak masa Dinasti Song (960-1126 SM), seimbang untuk terapi penjajaran kembali tulang, dikutip dari Keajaiban Shalat Menurut Ilmu Kesehatan Cina.

Baik untuk Kesuburan Wanita

Manfaat gerakan salat untuk kesehatan dapat Anda peroleh dari gerakan ruku dan sujud. Keduanya baik untuk kesuburan atau fertilitas dan kesehatan organ kewanitaan. Kemudian pada bagian payudara, membentuknya lebih baik dan memperbaiki fungsi kelenjar air susu.

Masih berlanjut soal wanita, pinggul dan pinggang terangkat hingga merasakan kontraksi penuh, akan melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam. Hal ini baik untuk persalinan lebih mudah, otot perut kuat dan lebih elastis, serta mempertahankan organ perut pada tempatnya kembali atau fiksasi.

Ketika duduk iftirosyi, terjadi proses memperbaiki organ reproduksi di daerah perineum.

Mencegah Impotensi

Setelah mengungkap lebih dalam mengenai manfaatnya bagi perempuan, ternyata ada pula manfaat gerakan salat khusus pria, yakni mencegah impotensi. Pada gerakan duduk iftirosyi, tumit menekan aliran kandung kemih atau urethra, kelenjar kelamin pria, dan saluran vas deferens untuk mencegah impotensi. Aliran darah yang baik pada bagian tersebut juga baik dalam menjaga kesuburan homon pria.

 

Reporter : Kurnia Azizah

https://www.merdeka.com

 

0 komentar:

Posting Komentar