Amalan Yang
Dianjurkan Saat Malam Jumat
Liputan6.com, Jakarta Dalan islam hari Jumat adalah hari
yang istimewa dan penuh keberkahan. Apalagi hari Jumat disebut sebagai
'sayyidul ayyam' atau tuannya semua hari.
Oleh karenannya umat islam dianjurkan untuk melakukan
beberapa amalan, untuk mendapat keberkahan dan keistimewaan saat malam Jumat.
Hal yang paling dianjurkan adalah memmbaca surat Al Khafi.
مَنْ
قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا
بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ
“Barangsiapa
yang membaca surah Al-Kahfi pada malam Jumat, dia akan disinari cahaya antara
dia dan Kabah.” (HR. Ad-Darimi, 2:546. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits
ini sahih sebagaimana dalam Shahih Al-Jami’, no. 6471).
Perbanyak Shalawat
Bershalawat
sebanyak-banyaknya sejak malam Jumat hingga hari Jumat juga sangat dianjurkan.
Apalagi dengan membaca shalawat akan menjadi syafaat nantinya.
Dari Abu
Umamah Al-Bahily radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda,
أَكْثِرُوا عَلَىَّ مِنَ
الصَّلاَةِ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ فَإِنَّ صَلاَةَ أُمَّتِى تُعْرَضُ عَلَىَّ
فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ ، فَمَنْ كَانَ أَكْثَرَهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً كَانَ
أَقْرَبَهُمْ مِنِّى مَنْزِلَةً
“Perbanyaklah
shalawat kepadaku pada setiap Jum’at. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan
padaku pada setiap Jum’at. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah
yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti.” (HR. Al-Baihaqi 3:249 dalam
Sunan Al-Kubra. Hadits ini hasan ligoirihi –yaitu hasan dilihat dari jalur
lainnya-).
Doa
Memperbanyak
doa juga sangat dianjurkan. Apalagi waktu berdoa yang sangat diijabah adalah
hari Jumat.
Dari Abu
Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
menyebutkan tentang hari Jumat. Beliau bersabda,
فِيهَا سَاعَةٌ لاَ
يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ ، وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّي يَسْألُ اللهَ شَيْئاً ،
إِلاَّ أعْطَاهُ إيّاهُ
“Di
dalamnya terdapat satu waktu yang tidaklah seorang hamba yang muslim tepat pada
saat itu berdiri shalat meminta sesuatu kepada Allah, melainkan Allah pasti
memberikan kepadanya.” Beliau pun mengisyaratkan dengan tangannya untuk
menggambarkan sedikitnya (sebentarnya) waktu tersebut.” (HR. Bukhari, no. 935
dan Muslim, no. 852)
Sapto
PurnomoSapto Purnomo
0 komentar:
Posting Komentar