Akhlak Rasulullah
SAW yang Mengagumkan dan Doa Beliau Ketika Tidur
Makam Nabi Muhammad shallalahu alaihi wa sallam (SAW)
berada di areal Masjid Nabawi Madinah. Betapa beruntungnya mereka yang pernah
berziarah ke tempat ini dan menyampaikan salam dan shalawat kepada Baginda Nabi
SAW. Foto/dok islamidia
Jika ingin belajar tentang budi pekerti dan akhlak mulia
maka satu-satunya sosok teladan terbaik ialah Baginda Nabi Muhammad shallallahu
'alaihi wa sallam (SAW). Allah Ta'ala mengistimewakan beliau dengan sebaik-baik
sifat. "Wa innaka la'ala khuluqin 'adzimyang artinya: "Sesungguhnya
engkau (Muhammad) berada di atas budi pekerti yang agung". Demikian firman
Allah dalam Surah Al-Qolam ayat 4.
Dalam Kitab Asy-Syamail Imam At-Tirmidzi dijelaskan budi
pekerti Rasulullah SAW yang mengagumkan. Dari riwayat yang bersumber dari Ummul
Mukminin Sayyidah Aisyah radhiyallahu 'anha (RA) disebutkan, " Rasulullah
SAW bukanlah orang yang keji. Beliau tidak membiarkan kekejian, tidak
mengeluarkan suara keras di pasar-pasar dan tidak membalas kejahatan orang lain
dengan kejahatan. Beliau suka memaafkan dan berjabat tangan."
Rasulullah SAW juga tidak pernah memukul sesuatu dengan
tangannya, kecuali tatkala beliau berjihad fi sabilillah. Beliau pun tidak
pernah memukul pembantu dan wanita. "Aku mendengar Jabir bin Abdullah RA
berkata: "Tak pernah kudengar Rasulullah SAW dimintai sesuatu, kemudian
beliau berkata 'tidak'. (Riwayat dari Muhammad bin Al-Munkadir RA)
Anas bin Malik RA mengatakan bahwa Nabi SAW tidak
menyimpan sesuatu untuk hari esok. Beliau juga menerima hadiah dan membalas
hadiah.
Tawadhu Rasulullah SAW
Rasulullah SAW pernah berpesan: "Janganlah kalian
berlebihan memuji aku sebagaimana kaum Nasrani yang berlebihan memuji anak
Maryam. Aku hanyalah seorang hamba, oleh sebab itu katakanlah (panggillah)
Abdullah (hamba Allah) dan Rasul-Nya." (Riwayat yang bersumber dari Umar
bin Khattab RA)
Rasulullah SAW bersabda: "Sekalipun kepadaku hanya
dihadiahkan betis binatang, tentu akan kuterima. Dan sekiranya aku diundang
makan betis binatang, tentu akan kukabulkan undangannya." Sayyidah Aisyah
pernah ditanya: "Apakah yang dikerjakan Rasulullah SAW di rumahnya?"
Sayyidah Aisyah menjawab: "Beliau adalah seorang manusia biasa, beliau
adalah seorang yang mencuci bajunya sendiri, memerah susu kambingnya sendiri,
dan melayani dirinya sendiri." (Baca Juga: Rasulullah SAW Salat Sampai
Kedua Kakinya Bengkak )
Rasulullah SAW Menangis
Suatu hari Rasulullah SAW meminta Abdullah bin Mas'ud
membacakan Al-Qur'an . Beliau bersabda: "Bacakan Al-Qur'an untukku!"
Ibnu Mas'ud berkata: Ya Rasulullah SAW ! Mana mungkin aku membacakannya kepada
Anda, bukankah ia diturunkan kepada Anda?" Nabi SAW bersabda:
"Sungguh aku ingin mendengarkannya dari selain aku."
Maka Ibnu Mas'ud membacakan Surah an-Nisa, sampai ayat:
"Waji'na bika 'ala haula-I syahida (Dan Kami mendatangkan kamu sebagai
saksi atas mereka). (QS. an- Nisa: Ayat 41). Abdullah bin Mas’ud berkata:
"Maka kulihat kedua mata Rasulullah SAW bercucuran air mata.
Doa Rasulullah SAW Ketika Tidur
Sesungguhnya Nabi SAW apabila berbaring di tempat
tidurnya, beliau letakkan telapak tangannya yang kanan di bawah pipinya yang
kanan, seraya berdoa: "Rabbi Qini 'Adzabaka Yauma Tab'atsu 'Ibadaka."
(Ya Rabb, peliharalah aku dari azab-Mu pada hari Engkau bangkitkan seluruh
hamba-Mu).
Riwayat lain disebutkan apabila Rasulullah SAW berbaring
di tempat tidurnya, maka beliau berdoa: "Allahumma Bismika Amutu wa
Ahya". (Ya Allah, dengan nama-Mu aku mati dan aku hidup). Dan apabila
bangun, maka Beliau membaca doa: "Alhamdulillahilladzi ahyana ba'’dama
amatana wailaihin nusyur (Segala puji bagi Allah, yang telah menghidupkan aku
kembali setelah mematikan daku dan kepada-Nya tempat kembali).
Keseharian Rasulullah SAW
Rasulullah SAW tidak pernah kenyang makan roti, dan tidak
pula dengan daging, kecuali dalam keadaan dhaffaf. Malik bin Dinar selanjutnya
berkata: "Aku bertanya kepada seorang laki-laki dari pedusunan: "Apa
yang dimaksud dengan dhaffaf?" Ia menjawab: "Makan bersama orang
banyak." "Sesungguhnya kami, keluarga Muhammad SAW pernah selama
sebulan tidak menyalakan api (tidak menanak apapun) kecuali kurma dan
air." (Riwayat dari Sayyidah Aisyah RA)
Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya aku dijadikan
takut oleh Allah dan tiada seorangpun yang diberi rasa takut sebagaimana aku.
Sungguh, aku telah ditimpa cobaan di jalan Allah, dan tiada seorangpun yang
mendapat cobaan sebagaimana aku. Sungguh merupakan pengalaman bagiku, yaitu
selama tiga puluh hari tiga puluh malam, aku dan Bilal tidak mendapatkan
makanan yang pantas dimakan orang yang mempunyai rongga perut. Waktu itu hanya
ada sedikit makanan yang disembunyikan pada ketiak Bilal." (Riwayat
bersumber dari Anas RA)
Demikian kisah kehidupan Rasulullah SAW yang sangat
mengagumkan. Beliau juga memiliki budi pekerti yang agung yang patut diteladani
oleh manusia. Semoga Allah senantiasa melimpahkan shalawat kepada beliau
keluarga dan pengikutnya. (Baca Juga: Cara Makan Rasulullah SAW dan Lauk Pauk
yang Disukai Beliau )
اللهمَّ
صلِّ على سيِّدنا محمَّد وعلى آلِ سيِّدنا محمَّد
Rusman H Siregar
0 komentar:
Posting Komentar