Kedahsyatan Kalimah Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal
Maula Wanikman Nasir
1. Membaca zikir Hasbunallah Wani'mal Wakil Ni'mal Maula
Wani'man Nasir adalah salah satu bentuk ketakwaan kita kepada Allah SWT. Bentuk
dan rasa tawakal kita kepada Allah SWT dengan sepenuhnya mendekatkan diri
kepada Allah SWT.
Dengan kalimat ini, menyerahkan segenap jiwa dan raga
kepada Allah, menyerahkan segala urusan, beban, dan masalah kepada Allah karena
Allah lah sebaik-baiknya wakil. Tawakal dan ikhlas menyerahkan sepenuhnya
urusan kepada Allah SWT.
2. Pada saat dihimpit berbagai problematika kehidupan
dunia yang begitu menyesakkan, dirundung duka dan derita, serta masalah-masalah
yang berkecamuk, termasuk kesulitan hidup, maka hendaknya mengucapkan ayat
hasbunallah wanikmal wakil nikmal maula wanikman nasir.
Selain itu, merupakan wujud ketergantungan (dependen)
manusia kepada Allah SWT, manifestasi permohonan tolong kepada Allah SWT, dan
bentuk tawakal untuk mengembalikan segala urusan kepada-Nya.
3. Adapun makna hasbunallah wani'mal wakil secara
implisit (tersirat) menegaskan tentang ke-esaan Allah SWT, yakni sebagai
satu-satunya zat yang patut kita untuk menyerahkan semua urusan, meminta
pertolongan, dan memohon perlindungan dari segala gangguan.
Karena Dia lah sebaik-baiknya zat yang patut disembah dan
dimintai pertolongan.
Kedahsyatan zikir hasbunallah wanikmal wakil yang
memiliki arti dan makna sangat mendalam atas kedekatan dan rasa tawakal kita
kepada Allah sebagai Tuhan Sang Pencipta yang Maha Kuasa.
Berikut adalah berbagai kisah tentang kedahsyatan zikir
Hasbunallah Wani'mal Wakil Ni'mal Maula Wani'man Nasir.
Kisah-kisah kedahsyatan zikir Hasbunallah wani'mal wakil
:
1. Diriwayatkan bahwa ketika Nabi Ibrahim diletakkan di
atas tungku api, Jibril bertanya kepada beliau –Apakah engkau memerlukan
sesuatu pertolongan dariku?’ Nabi Ibrahim lantas menjawab – “Aku tidak
memerlukan apa-apa pertolongan darimu. Aku hanya memerlukan pertolongan dari
Allah”.
“Hasbunallah wa ni’mal wakil” itulah kalimat yang
dikatakan oleh Nabi Ibrahim alaihissalaam ketika akan dilempar ke kobaran api.
Nabi Ibrahim mempercayakan seluruh jiwa dan raganya sepenuhnya kepada Allah
SWT, maka Allah SWTberfirman “Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi
keselamatanlah bagi Ibrahim”. Allah SWT menjadikan api yang panas itu dingin
seketika. Dan Ibrahim pun tidak terbakar. Demikian halnya dengan Rasulullah dan
para sahabat ketika menghadapi ancaman dari pasukan kafir, mereka juga
mengucapkan “Hasbunallah wa ni’mal wakil” Cukuplah Allah SWT menjadi penolong kami
dan Allah SWT adalah sebaik-baik pelindung.
2. Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam juga
diriwayatkan menyebut kalimah Hasbunallah wa ni’mal wakil ketika di dalam
perang Badar, sehingga Allah SWT memberikan kememangan kepada baginda.
3. Pernah ada suatu cerita tentang seorang pedagang yang
hendak meminjam wang untuk modal usaha kepada seorang mukmin. Sang mukmin
bertanya kepada sang pedagang “apa jaminan darimu, agar dapat membayar
pinjamanmu?” sang pedagang menjawab “Allah SWT”, maka sang mukmin berkata” jika
itu yang jadi jaminanmu, maka aku percaya”. Lalu bersepakatlah jadual pelunasan
hutang.
Si pedagang pun menggunakan uang itu untuk berdagang.
Ketika menjelang tempoh pembayaran hutang, si pedagang dengan membawa hasil
keuntungan dagangannya pergi untuk melunasi hutangnya kepada sang mukmin. Akan
tetapi setiba di seberang lautan tak ada satupun perahu yang dapat membawa dia
ke tempat tujuan. Dia khawatir akan lewat jatuh tempoh kesepakatan yang telah
dibuat dengan si mukmin. Lalu dia mengambil sebuah kayu dan melubangi kayu itu,
lalu ia masukkan uang dan sebuah surat kedalam ke kayu. Sang pedagang kemudian
menaruh kayu itu ke laut, dan berdoa kepada Allah semoga uang dapat sampai ke
tangan si mukmin.
Keesokan harinya, akhirnya sang pedagang dapat menyebrang
dengan membawa uang penganti yang lain, kemudian datang menyerahkan kepada si
mukmin. Sang mukmin menjawab dengan tersenyum “uang pinjamanmu sudah ku terima
kemarin”"ketika aku sedang menunggumu. Aku menemukan sebuah kayu lalu
kubawa pulang untuk kujadikan kayu bakar, pada saat aku membelahnya ada uang
beserta surat darimu”sang pedagangpun tersenyum dan bersyukur kepada Allah SWT.
4. Berkaitan dengan doa kepasarahan di atas, pada tahun
2007, seorang TKW (Tenaga Kerja Wanita) Indonesia di Hong Kong didakwa membunuh
bayi majikan. Pekerja asal Malang itu mengaku saat itu sangat lelah setelah
kerja beberapa hari tanpa istirahat yang cukup.
Tiba-tiba saja bayi dalam gendongannya jatuh dan mati
dalam perjalanan ke rumah sakit. Ia ditangkap polisi dan dimasukkan dalam
tahanan dengan dakwaan pembunuhan sambil menunggu proses pengadilan.
Dalam pengadilan yang berlangsung beberapa kali dengan
didampingi pembela dari KJRI (Konsulat Jenderal Republik Indonesia), ia
dituntut penjara tujuh tahun.
Pada malam menjelang sidang esok harinya, perempuan
berusia dua puluhan tahun dan baru masuk Islam itu pamit untuk menjalani
hukuman yang sudah pasti dijalani berdasar beberapa pengalaman serupa dalam
pengadilan di Hong Kong.
Namun, ia tetap meminta doa selamat. Sekalipun belum bisa
membaca dengan lancar, saya tuliskan Hasbunallah wanikmal wakil (cukuplah Allah
menjadi Penolong kami dan Allah SWT adalah Pelindung Yang Terbaik).
Saya tambahkan juga doa ni’mal maula wani’man nashir
(Tuhan Maha Penolong dan Pemberi kemenangan. QS. Al-Anfal 8:40, al-haj 22:78).
Ia baca doa itu sepanjang malam sambil menangis karena teringat orangtuanya di
Indonesia yang tidak tahu menahu kejadian itu.
Esok harinya, sebuah keajaiban terjadi. Dalam sidang
terakhir itu, ia dibebaskan dari semua tuduhan, tapi dalam waktu 48 jam harus
meninggalkan Hong Kong. Pengacaranya terheran-heran karena hampir tidak masuk
akal. Jaksa penuntut juga bersungut-sungut dengan keputusan hakim.
Subhanallah, Allahu Akbar, Kita tidak perlu takut dengan
segala tantangan, karena kita telah memiliki kekuatan besar: keimanan, dan
senjata ampuh: Hasbunallah wanikmal wakil, ni’mal maula wani’man nashir.
Inilah kehebatan kita sebagai seorang mukmin: tidak
cengeng, waswas, gelisah, pesimis menghadapai suatu masalah. Kita baca berulangkali
dzikir Hasbunallah Wani'mal Wakil Ni'mal Maula Wani'man Nasir sambil
merenungkan Ke-Mahaperkasaan dan ke Mahakuasaan Allah SWTdalam menolong
hamba-Nya.
Kita hadapi semua tantangan dengan penuh iman dan percaya
diri, lalu kita serahkan sepenuhnya kepada Allah SWT. Pasrahkan semua masalah
yang Anda hadapi kepada Allah SWT sepenuhnya, Allah SWTpasti hadir dan berkata,
“Tenanglah, Aku hadir untuk mengambil alih semua masalahmu!.”(bangkapos.com)
Editor: Rusmiadi
https://belitung.tribunnews.com
0 komentar:
Posting Komentar