Taman Surga di Dunia
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap insan pasti
mendambakan surga. Sebuah tempat kembali yang keindahannya tak bisa terjangkau
imajinasi siapa pun. Surga menjadi balasan paling sempurna bagi manusia yang
hidup dan diuji di dunia ini.
Ternyata nikmat surga sudah bisa dinikmati seseorang di
dunia ini. Bahkan, Allah SWT dan Rasul-Nya menyiapkan banyak tempat di dunia
ini sebagai taman-taman surga. Jika surga penuh dengan kenikmatan dan
keindahan, tentu taman-tamannya juga penuh dengan suasana yang nikmat.
"Jika kamu melewati taman-taman surga," Sabda
Rasulullah SAW lewat penuturan Anas bin Malik. "Maka singgahlah dengan
amat senang." Berebut para sahabat bertanya, "Apakah yang disebut
taman surga itu?" Rasulullah SAW menjawab, "Halaqah-halaqah
zikir."
Itulah taman surga di dunia. Majelis-majelis zikir yang
di dalamnya nama-nama Allah SWT diagungkan. Mereka mengingat Allah, memuji, dan
mengagungkan-Nya, menyucikan dan memohon ampunan-Nya. Majelis penuh keindahan.
Hanya yang baik-baik yang disuarakan. Majelis tempat seorang manusia mengingat
tentang dirinya dan Tuhannya. Masuknya seseorang dalam majelis itu adalah
kebaikan. Setelahnya pun berujung pada kebaikan.
Imam Ibnul Qayyim pernah berkata, "Barang siapa
ingin menempati taman-taman surga di dunia, hendaklah dia menempati
majelis-majelis zikir karena ia adalah taman-taman surga."
Allah SWT sudah menyediakan hidangan yang lezat itu di
depan mata. Apalagi, kita di negeri Muslim terbesar di dunia. Taman-taman surga
terhampar luas di berbagai daerah. Masjid-masjid menyelenggarakan
majelis-majelis zikir, di rumah-rumah orang berkumpul untuk zikir, di
surau-surau bergema dengan syahdu untaian-untaian zikir.
Beberapa ulama juga menafsirkan yang juga disebut dengan
majelis zikir adalah majelis ilmu. Ilmu di sini tentu saja ilmu-ilmu yang
mendekatkan seseorang kepada Allah SWT. Jika majelis zikir juga adalah majelis
ilmu, makin terhampar luas taman-taman surga di dunia.
Hari ini jamak kita dapati di perkantoran-perkantoran
mewah digelar taklim. Arisan-arisan di rumah gedong juga sudah diwarnai
tausiyah-tausiyah. Gedung-gedung pemerintahan berlomba-lomba menggelar
kajian-kajian keislaman. Taman surga sudah bersemai di mana-mana.
Red: Agung
Sasongko
0 komentar:
Posting Komentar