Senin, 07 Mei 2018

Indahnya Ukhuwah dalam Dakwah untuk Menggapai RidhoNya


Indahnya Ukhuwah dalam Dakwah untuk Menggapai RidhoNya

Dalam dakwah kita tidak mungkin dapat berjalan dengan sendiri (individual) seperti saat kita main sepak bola, butuh kawan untuk mencapai kemenangan atau tujuan. Namun jika kita hanya sendiri, yang kita dapati hanya lelah dan akan susah mencapai tujuan tersebut. Begitu juga dalam dakwah, kita perlu teman untuk mencapai kemenangan dakwah yang telah dijanjikan oleh Allah dan Rasulullah. Dan teman dalam berdakwah ini tidak sembarangan teman. Harus ada ukhuwah islamiyah. Karena kita seorang mukmin adalah saudara. Firman Allah dalam QS. Al Hujurat ayat 10 “Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara”

Menurut Imam Hasan Al-Banna, ukhuwah Islamiyah (persaudaraan Islam) adalah keterikatan hati dan jiwa satu sama lain dengan ikatan aqidah yaitu dalam naungan Allah dan Rasulullah. Ukhuwah Islamiyah adalah satu dari tiga unsur kekuatan yang menjadi karakteristik masyarakat Islam di zaman Rasulullah, yaitu pertama, kekuatan iman dan aqidah. Kedua, kekuatan ukhuwah dan ikatan hati. Dan ketiga, kekuatan kepemimpinan dan senjata.

Dengan tiga kekuatan ini, Rasulullah saw membangun masyarakat ideal, memperluas Islam, mengangkat tinggi bendera tauhid, dan mengeksiskan umat Islam atas muka dunia kurang dari setengah abad.Sekarang ini, kita berusaha memperbaharui kekuatan ukhuwah ini, karena ukhuwah memiliki pengaruh kuat dan aktif dalam proses mengembalikan kejayaan umat Islam.

Namun di Indonesia ini terpecah belah antar umat Islam. Seharusya mereka bersatu untuk mengalahkan musuh – musuh Islam. Sudah dibahas diatas bahwa Dakwah tidak akan sempurna tanpa bersatu khususnya dalam ukhuwah. Ukhuwah merupakan nikmat Allah SWT dan anugerah yang suci, Seperti firman Allah SWT pada QS. Ali Imran ayat “….Ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahilliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karuniaNya kamu menjadi bersaudara…” Allah mempersatukan hati umat islam bukan tanpa alasan. Hal tersebut akan menjadikan kita lebih kuat dan kokoh dalam berdakwah. Seperti sabda Rasulullah SAW “Mukmin satu sama lainnya bagaikan bangunan yang sebagiannya mengokohkan bagian lainnya.” (HR. Imam Bukhari).

Kasih sayang akan tercurahkan dengan ukhuwah. Saling memberi, saling empati, saling peduli, dan masih banyak lagi kasih sayang. Rasa bahagia akan didapatkan dengan ukhuwah. Disaat kita sedih maupun galau, ada saudara semukmin yang dapat membantu kita dalam kegelisahan hidup. Dengan ukhuwah kasih sayangpun didapat.

Dalam berdakwah, ukhuwah sangat diperlukan untuk saling memberi nasihat. Nasihat ini diberikan untuk selalu menjaga keimanan dan keistiqomahan dalam dakwah. Ukhwah itu bukan pada indahnya pertemuan. Tapi pada ingatan seseorang terhadap saudaranya. Di dalam Doanya. Jadi  bisa dikatakan bahwa ukhuwah dalam dakwah sesama sahabat saling mendoakan untuk mencapai kesuksesan dalam berdakwah.




0 komentar:

Posting Komentar