Indahnya Ukhuwah
dalam Dakwah untuk Menggapai RidhoNya
Dalam dakwah kita tidak mungkin dapat berjalan dengan
sendiri (individual) seperti saat kita main sepak bola, butuh kawan untuk
mencapai kemenangan atau tujuan. Namun jika kita hanya sendiri, yang kita
dapati hanya lelah dan akan susah mencapai tujuan tersebut. Begitu juga dalam
dakwah, kita perlu teman untuk mencapai kemenangan dakwah yang telah dijanjikan
oleh Allah dan Rasulullah. Dan teman dalam berdakwah ini tidak sembarangan
teman. Harus ada ukhuwah islamiyah. Karena kita seorang mukmin adalah saudara.
Firman Allah dalam QS. Al Hujurat ayat 10 “Sesungguhnya orang-orang mukmin itu
bersaudara”
Menurut Imam Hasan Al-Banna, ukhuwah Islamiyah
(persaudaraan Islam) adalah keterikatan hati dan jiwa satu sama lain dengan
ikatan aqidah yaitu dalam naungan Allah dan Rasulullah. Ukhuwah Islamiyah
adalah satu dari tiga unsur kekuatan yang menjadi karakteristik masyarakat
Islam di zaman Rasulullah, yaitu pertama, kekuatan iman dan aqidah. Kedua,
kekuatan ukhuwah dan ikatan hati. Dan ketiga, kekuatan kepemimpinan dan
senjata.
Dengan tiga kekuatan ini, Rasulullah saw membangun
masyarakat ideal, memperluas Islam, mengangkat tinggi bendera tauhid, dan
mengeksiskan umat Islam atas muka dunia kurang dari setengah abad.Sekarang ini,
kita berusaha memperbaharui kekuatan ukhuwah ini, karena ukhuwah memiliki
pengaruh kuat dan aktif dalam proses mengembalikan kejayaan umat Islam.
Namun di Indonesia ini terpecah belah antar umat Islam.
Seharusya mereka bersatu untuk mengalahkan musuh – musuh Islam. Sudah dibahas
diatas bahwa Dakwah tidak akan sempurna tanpa bersatu khususnya dalam ukhuwah.
Ukhuwah merupakan nikmat Allah SWT dan anugerah yang suci, Seperti firman Allah
SWT pada QS. Ali Imran ayat “….Ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu
dahulu (masa jahilliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga
dengan karuniaNya kamu menjadi bersaudara…” Allah mempersatukan hati umat islam
bukan tanpa alasan. Hal tersebut akan menjadikan kita lebih kuat dan kokoh dalam
berdakwah. Seperti sabda Rasulullah SAW “Mukmin satu sama lainnya bagaikan
bangunan yang sebagiannya mengokohkan bagian lainnya.” (HR. Imam Bukhari).
Kasih sayang akan tercurahkan dengan ukhuwah. Saling
memberi, saling empati, saling peduli, dan masih banyak lagi kasih sayang. Rasa
bahagia akan didapatkan dengan ukhuwah. Disaat kita sedih maupun galau, ada
saudara semukmin yang dapat membantu kita dalam kegelisahan hidup. Dengan
ukhuwah kasih sayangpun didapat.
Dalam berdakwah, ukhuwah sangat diperlukan untuk saling
memberi nasihat. Nasihat ini diberikan untuk selalu menjaga keimanan dan
keistiqomahan dalam dakwah. Ukhwah itu bukan pada indahnya pertemuan. Tapi pada
ingatan seseorang terhadap saudaranya. Di dalam Doanya. Jadi bisa dikatakan bahwa ukhuwah dalam dakwah
sesama sahabat saling mendoakan untuk mencapai kesuksesan dalam berdakwah.
0 komentar:
Posting Komentar