5 Tips Sehat Selama Ramadhan
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sehat bisa dicapai dengan
berpuasa. Namun, puasa tanpa perencanaan akan membuat manfaat sehat tidak
tercapai. Dilansir Huffington Post, praktisi makanan halal yang juga food
blogger, Yvonne Maffei memberikan lima tips sederhananya.
"Seorang yang berpuasa butuh makanan yang baik dan
kaya nutrisi untuk memberikan energi yang diperlukan selama berpuasa,"
katanya. Apalagi jika seseorang berada dalam kondisi cuaca yang panas.
Berikut lima tips utama bagi mereka yang berpuasa, agar
tetap sehat meski dengan beragam kondisi:
1. Makan makanan alami, bukan instan atau junk food.
Makanan instan memang lebih praktis dan menyenangkan.
Namun, makanan ini biasanya memiliki kadar gula tinggi, MSG, tinggi sodium dan
tipe lemak yang tidak sehat bagi tubuh.
Jika terburu-buru, pilihlah makanan yang masih segar dan
butuh waktu sebentar untuk mengolahnya. Seperti sayuran direbus atau salad.
Junk food seperti kentang goreng, permen, dan lainnya sebaiknya dihindari meski
sebagai makanan sampingan.
Belilah banyak buah-buahan lokal dan sayuran yang bisa
langsung konsumsi setelah dicuci. Mereka jauh lebih sehat sebagai makanan
pendamping.
2. Hindari makanan 'putih'.
Makanan putih ini contohnya nasi putih, roti putih, gula
putih dan lainnya. Roti putih dibuat dari tepung putih dan ini adalah makanan
olahan. Beras putih memiliki kadar gula lebih tinggi sehingga tidak tahan lama
dalam tubuh. Sebaiknya, pilih saja roti gandum dan nasi merah.
3. Ketahui makanan yang menghidrasi tubuh.
Ketika berpuasa, penting untuk menjaga tubuh tetap
terhidrasi. Ada baiknya seseorang minum jus saat sahur dan berbuka. Juga
membuat makanan dalam bentuk sup sayur untuk memberikan sumber cairan tambahan.
Hindari makanan asin karena bisa membuat tubuh merasa
haus. Cara terbaik saat berbuka adalah mengonsumsi kurma. Bisa juga minum air
kelapa, smoothies, atau buah-buah dengan kadar air tinggi.
Batasi juga konsumsi kopi dan teh karena malah bisa
membuat tubuh dehidrasi.
4. Hindari gorengan dan makanan bergula.
Makanan jenis ini memang sudah jadi makanan khas
Ramadhan. Namun, tidak ada salahnya untuk mengurangi 'tradisi' seperti ini
karena sudah terbukti tidak baik untuk tubuh.
Goreng-gorengan dengan kadar minyak tinggi sulit dicerna.
Apalagi, jika dimakan langsung saat berbuka, saat tubuh lelah setelah sekian
lama berpuasa.
Sebaiknya, makanan manis juga disimpan untuk Idul Fitri
saja. Jika memungkinkan hindari benar makanan tinggi gula saat berpuasa. Jika
ingin makanan manis, coba konsumsi yang alami seperti madu atau buah-buahan.
5. Hati-hati dengan karbohidrat.
Meski pasta, kentang, nasi sangat enak sebagai temannya
daging, sebaiknya konsumsi karbohidrat juga dibatasi. Karbohidrat akan menjadi
gula dan sangat mudah dicerna. Sehingga membuat kita lebih cepat lapar.
Jika konsumsi karbohidrat, pasangkanlah dengan makanan
tinggi protein. Seperti kacang-kacangan, daging atau telur.
0 komentar:
Posting Komentar