Zikir yang disukai Allah SWT dan amalan para Malaikat
Zikir berasal daripada bahasa Arab yang bermaksud ingat
atau sebut. Zikir lebih merujuk kepada ingat kepada Allah atau menyebut
nama-nama Allah ianya juga sebahagian ibadat dan orang Islam yang melakukannya
mendapat pahala.
Setiap kali selesai menunaikan solat, tunggu seketika.
Jika tiada urusan penting, luangkan sedikit masa untuk berzikir .Jika terlalu
sibuk atau mempunyai urusan, kita masih boleh mengamalkannya sambil bergegas
berjalan untuk melaksanakan tanggungjawab itu.
Amalan zikir yang disukai Allah S.W.T adalah
"Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar" .
Allah berfirman dalam al-Quran: ”Hai orang-orang yang
beriman! berzikirlah (mengingat) kepada Allah dengan zikir yang
sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang.”
(al-Ahzaab: 41-42).
Hadith yang membicarakan keutamaan zikir
"Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar"
1 - Rasulullah saw. bersabda, "Lazimkan membaca subhanallah
walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akhbar, kerana semua itu dapat
menghapuskan dosa sebagaimana gugurnya daun dari pohon".
(Hadith Riwayat Ibnu Majah)
2 - Abu Hurairah meriwayatkan Rasulullah s.a.w. berkata :
"Membaca Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar
lebih aku sukai daripada seisi dunia."
(Hadith Riwayat Muslim)
3 - Dari Samuroh bin Jundub, ia berkata bahwa Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Ada empat ucapan yang paling
disukai oleh Allah: (1) Subhanallah, (2) Alhamdulillah, (3) Laa ilaaha
illallah, dan (4) Allahu Akbar. Tidak berdosa bagimu dengan mana saja kamu
memulai”
(Hadith Riwayat. Muslim no. 2137).
4 - Dari Abu Hurairah, dia berkata, "Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: 'Sesungguhnya membaca “subhanallah
walhamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar (Maha Suci Allah, segala
puji bagi Allah, tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, dan Allah
Maha Besar)” adalah lebih aku cintai daripada segala sesuatu yang terkena sinar
matahari."
(Hadith Riwayat. Muslim no. 2695).
Al Munawi rahimahullah mengatakan, “Segala sesuatu yang
dikatakan antara langit dan bumi, atau dikatakan lebih baik dari sesuatu yang
terkena sinar matahari atau tenggelamnya, ini adalah ungkapan yang
menggambarkan dunia dan seisinya.” Dari sini menunjukkan bahwa keempat kalimah
tersebut lebih baik daripada dunia seisinya.
5 - Dari Ummi Hani' binti Abu Thalib dia berkata,
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melewatiku pada suatu hari, lalu
saya berkata kepada beliau, "Wahai Rasulullah, saya sudah tua dan lemah,
maka perintahkanlah kepadaku dengan amalan yang bisa saya lakukan dengan
duduk."
Beliau bersabda:
"Bertasbihlah kepada Allah seratus kali, karena itu sama dengan kamu
membebaskan seratus budak dari keturunan Isma'il. Bertahmidlah kepada Allah
seratus kali karena itu sama dengan seratus kuda berpelana yang memakai kekang
di mulutnya, yang kamu bawa di jalan Allah. Bertakbirlah kepada Allah dengan
seratus takbir karena ia sama dengan seratus unta yang menggunakan tali
pengekang dan penurut.
Bertahlillah kepada Allah seratus kali." Ibnu Khalaf
berkata; saya mengira beliau bersabda: "Kerana ia memenuhi di antara
langit dan bumi, dan pada hari ini tidaklah amalan seseorang itu diangkat kecuali
akan didatangkan dengan semisal yang kamu lakukan itu."
(Hadith Riwayat. Ahmad 6/344. Syaikh Al Albani mengatakan
bahwa hadits ini hasan. Lihat Ash Shilsilah Ash Shohihah no. 1316)
6 - Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah seorang di muka bumi ini mengucapkan: Laa
ilaha illallah, wallahu akbar, subhanallah, wal hamdulillah, wa laa hawla wa
laa quwwata illa billah, melainkan dosa-dosanya akan dihapus walaupun sebanyak
buih di lautan.”
(Hadith Riwayat. Ahmad 2/158, sanadnya hasan)
7 - Dari Ibnu Mas'ud, ia berkata, Rasulullah shallallahu
wa'alaihi wa sallam bersabda, "Aku pernah bertemu dengan Ibrahim pada
malam ketika aku diisra`kan, kemudian ia berkata, ‘Wahai Muhammad, sampaikan
salam dariku kepada umatmu, dan beritahukan kepada mereka bahwa Surga debunya
harum, airnya segar, dan surga tersebut adalah datar, tanamannya adalah
kalimat: Subhaanallaahi wal hamdu lillaahi laa ilaaha illaahu wallaahu akbar
(Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada tuhan yang berhak disembah
kecuali Allah, dan Allah Maha Besar).”
(Hadith Riwayat. Tirmidzi no. 3462. Syaikh Al Albani
mengatakan bahwa hadits ini hasan)
8 - Dari Abu Sa'id Al Khudri dan Abu Hurairah, bahwasanya
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Sesungguhnya Allah
telah memilih empat perkataan: subhanallah (Maha suci Allah) dan alhamdulillah
(segala puji bagi Allah) dan laa ilaaha illa allah (tidak ada sesembahan yang
berhak disembah selain Allah) dan Allahu akbar (Allah maha besar).
Barangsiapa mengucapkan subhaanallah, maka Allah akan
menulis dua puluh kebaikan baginya dan menggugurkan dua puluh dosa darinya, dan
barangsiapa mengucapkan Allahu Akbar, maka Allah akan menulis seperti itu juga,
dan barangsiapa mengucapkan laa Ilaaha illallah, maka akan seperti itu juga,
dan barangsiapa mengucapkan alhamdulillahi Rabbil 'aalamiin dari relung hatinya
maka Allah akan menulis tiga puluh kebaikan untuknya dan digugurkan tiga puluh
dosa darinya."(Hadith Riwayat. Ahmad 2/302. Syaikh Syu’aib Al Arnauth
mengatakan bahwa sanadnya shahih)
Semoga Allah S.W.T memberi kita kekuatan untuk istiqomah
mengamalkan zikir “Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu
akbar” dalam kehidupan seharian kita. Insha Allah.
Justeru ,sama - samalah kita jadikan zikir di atas satu
amalan rutin harian kita ,mudah - mudahan kehidupan seharian kita diberkati
Allah S.W.T .
Written By Md Ruzai
1 komentar:
ayo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
hanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142
terimakasih ya waktunya ^.^
Posting Komentar