3 Manfaat Membaca La Hauwla wa La Quwwata Illa Billah
REPUBLIKA.CO.ID, Membaca zikir berupa kalimat thayyibah
"la hauwla wa la quwwata illa billah"
لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّة َاِلَّا باِللهِ atau yang sering disebut dengan hauwqalah
dalam hidup sehari-hari ternyata memberikan sejumlah manfaat langsung dan tak
langsung.
Sayyid
Muhammad bin al-Alawy al-Maliki al-Hasani, dalam kitabnya Abwab al-Faraj,
membeberkan beberapa di antaranya yaitu pertama, kalimat ini termasuk salah
satu brankas kekayaan surga.
Hal ini
ditegaskan dalam hadis riwayat Bukhari, Muslim ,Abu Dawud, at-Tirmidzi, Ibnu
Majah, dan an-Nasai melalui jalur Abu Musa al-Asy’ari.
Kedua,
Rasulullah menganjurkan kita memperbanyak membaca kalimat ini. Sebab
sebagaimana yang dituturkan Rasulullah kepada Abu Hurairah, karena manfaat dari
kalimat ini adalah membuka 70 pintu cobaan, kefakiran, dan malapetaka.
Ketiga,
membaca kalimat thayyibah ini akan membantu menjauhkan penyakit, terutama yang
berkaitan dengan kegundahan hati. Imam at-Thabrani dalam al-Awsath, menjelaskan
riwayat dari Abu Hurairah. Bahwa, Rasul pernah mensabdahkan membaca hauwqalah
adalah obat untuk 99 penyakit paling ringan yaitu menghilangkan kegundahan
hati.
Lantas apa
sebenarnya makna dari kalimat thayyibah tersebut? Sayyid Muhammad menjelaskan,
makna dari hauwqalah. Dia mengutip pernyataan Imam as-Syadzili bahwa, kalimat
ini adalah bentuk penolakan segala keburukan yang menimpa seorang hamba.
Dengan
mengucapkan kalimat ini, seakan hamba tersebut menyatakan ‘Jauhkan segala
keburukan dariku, dan aku alihkan daya upayaku kepada daya dan upaya Allah
SWT.’
Dengan
kepasrahan dan kesadaran penuh terhadap daya dan upaya Sang Khaliq tersebut,
maka Allah SWT akan mendatangkan pertolongan baik langsung ataupun tak langsung
kepada hamba-Nya. Prinsip ini sesuai dengan QS at-Thalaq ayat ke-3: “Dan
barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan
(keperluan)nya.”
Red: Nashih
Nashrullah
0 komentar:
Posting Komentar